https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

June 22, 2022 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Abdul Latif Berikan 943 Subsidi Siswa,412 Beasiswa Serta Bantuan 45.720 Guru Madin Untuk Kesejahteraan Pendidikan

Bupati Abdul Latif Berikan 943 Subsidi Siswa,412 Beasiswa Serta Bantuan 45.720 Guru Madin Untuk Kesejahteraan Pendidikan

Terasberita9.com, Bangkalan – Bidang Pendidikan menjadi salah satu prioritas Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Mulai dari bersekolah tanpa pungutan dari SD hingga SMP hingga memberikan subsidi kepada siswa SMA/SMK kurang mampu senilai Rp. 1.000.000,- per tahun menjadi salah satu ikhtiar Bupati Ra Latif dalam meningkatkan mutu pendidikan di kota Dzikir dan Shalawat. Total, melalui Dinas Pendidikan setempat, Pemkab telah menyalurkan subsidi kepada 691 siswa Sekolah Dasar dan 252 untuk siswa SMP.

Drs Bambang Budi Mustika Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan  mengatakan, selain kedua jenjang itu, Bupati Ra Latif juga kerap memberikan reward kepada siswa-siswi kurang mampu yang mengukir prestasi di berbagai bidang. Total Dinas Pendidikan telah memberikan reward kepada 146 murid di jenjang SD/MI/Madin. Sementara untuk jenjang SMP/MTs sebanyak 36 siswa dan 14 siswa untuk jenjang SMA. Sedangkan untuk mahasiswa sudah 216 orang yang menerima beasiswa dari Bupati Bangkalan.

Dijelaskanya, selain siswa, kualitas para tenaga pengajar di Kabupaten Bangkalan juga tak luput dari perhatian Bupati. Pemkab kerap memberikan pelatihan kepada guru formal maupun informal. Total sebanyak 125 guru telah mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi dari Dinas Pendidikan.

Menurutnya, prioritas Bupati Abdul Latif  menjamin kesejahteraan Guru Ngaji dan Guru Madrasah (Madin). Selama kepemimpinan Ra Latif, sebanyak 45.720 Guru Madin dan Guru Ngaji tersentuh program pemberian insentif sebanyak Rp. 200 ribu per-orang. 

Bambang Budi Mustika mengungkapkan, semua program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan di bidang pendidikan tidak lepas dari keinginan semua pihak untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bangkalan.

“Indikator IPM itu ada beberapa faktor mulai dari bidang kesehatan ekonomi dan pendidikan, nah ini semua ikhtiar Bapak Bupati selama periode kepemimpinannya,” kata Bambang.pemk

Liga Muslim Dunia Ingin Gelar Dialog Antar Umat Beragama Di Indonesia Dan Diterima Menag

Liga Muslim Dunia Ingin Gelar Dialog Antar Umat Beragama Di Indonesia Dan Diterima Menag

Terasberita9,Jakarta – Menteri Agama Republik Indonesia menerima audiensi Kepala Kantor Rabithah ‘Alam Islami (Liga Muslim Dunia) untuk ASEAN dan Australia, Syeikh Abdurachman Alkhayyat. Perwakilan Liga Muslim Dunia menyampaikan keinginannya untuk menggelar dialog antar umat beragama di Indonesia.

“Kita tahu Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragam agama, dengan mayoritas muslimnya. Dan di Indonesia semua berjalan aman dan damai. Karena itu kami ingin membuat dialog antar umat beragama yang dilaksanakan di Indonesia,” ungkap Syeikh Abdurachman kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Syeikh Abdurachman berharap pemerintah Indonesia melalui Kementerian agama dapat mendukung dan memberi arahan terkait rencana tersebut.

Menteri Agama menyambut baik niatan Liga Muslim Dunia  untuk menggelar dialog antar umat beragama di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan apa yang sedang Kementerian Agama perjuangkan terkait penguatan moderasi beragama.

“Kami sangat senang sekali dengan niatan ini. Islam memang harus menunjukkan wajah damainya, karena memang itulah wajah Islam sesungguhnya, dan inilah momentum yang baik yang bisa kita sampaikan pada acara tersebut,” ungkapnya.

Gus Men juga mengatakan bahwa apa yang diperjuangkan Liga Muslim Dunia pada dasarnya sejalan dengan program Kementerian Agama agar Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia menjadi agama yang memberikan kasih sayang kepada seluruh alam tanpa mendiskreditkan agama lainnya.

Menurutnya, acara itu juga sangat relevan seiring keberadaan Indonesia yang saat ini menjadi tuan rumah G20. Puncak acara G20 akan berlangsung pada Oktober mendatang.  Gus Men berharap kegiatan itu dapat dilaksanakan dan menjadi rangkaian G20.

“Itu bisa menjadi momentum kita untuk menunjukkan pada dunia, bahwa Indonesia dengan segala keanekaragaman budaya dan agamanya mampu berjalan damai dan penuh toleransi,” ungkapnya.

Mendapat sambutan baik, Syeikh Abdurachman Alkhayyat mengungkapkan terima kasih dan akan menyampaikannya kepada Sekjen Liga Muslim Dunia. “Saya senang sekali mendapatkan lampu hijau. Saya akan pastikan sekjen Liga Muslim dunia akan hadir,” ungkapnya.

Ia pun yakin, bahwa Indonesia merupakan negara yang mampu menjadi contoh bagi negara lain tentang penerapan toleransi dalam keberagaman. “Saya yakin Indonesia bisa menjadi simbol Kerukunan beragama dunia,” tutupnya.(Kmn)

 

Menkeu Bersama Menkes Memimpin Rangkaian Pertemuan G20 Bahas Penguatan Arsitektur Kesehatan Global

Menkeu Bersama Menkes Memimpin Rangkaian Pertemuan G20 Bahas Penguatan Arsitektur Kesehatan Global

Terasberita9,Jakarta– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memimpin rangkaian pertemuan the First G20 Joint Finance and Health Ministers’ Meeting (JFHMM) yang diselenggarakan di Yogyakarta, Selasa (21/06). Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan negara anggota G20, negara undangan, dan organisasi internasional, baik online maupun offline.

Presidensi G20 Indonesia Jalur Keuangan bersama dengan Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk mendukung pencapaian target deliverables pada salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia yakni penguatan arsitektur kesehatan global. Hal tersebut dilakukan antara lain melalui peningkatan ketahanan kesehatan global (global health resilience), penguatan koordinasi Kesehatan dan keuangan untuk pandemic Prevention, Preparedness, and Response (PPR), serta pembentukan skema pendanaan global dalam bentuk Dana Perantara Keuangan atau Financial Intermediary Fund (FIF) untuk pandemic PPR.

“Ini adalah langkah besar untuk maju dalam upaya kolektif kita untuk pencegahan dan respons pandemi yang lebih baik,” kata Menkeu.

Menkeu mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan tantangan terbesar di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial. Meski jumlah kasus baru Covid-19 kini menurun secara global, namun di beberapa kawasan, termasuk di Asia Tenggara dan juga Indonesia, kembali meningkat. Selain itu, muncul wabah penyakit lain yang baru-baru ini menyebar di seluruh dunia.

“Jadi, dunia menyoroti pentingnya serta urgensi pekerjaan kita untuk lebih siap menghadapi pandemi di masa depan. Dunia pasti memperhatikan bagaimana G20 dan bagaimana kita akan merespon dengan memberikan tindakan nyata dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon pandemi. Dunia menunggu kita,” ujar Menkeu.

Menkeu juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Dunia dan WHO yang bekerja sangat erat bersama dengan para anggota G20 untuk mendukung mewujudkan agenda prioritas G20.

“Kami bertujuan untuk membuat kemajuan dalam masalah tata kelola dan manajemen operasional yang efektif menjelang pertemuan kami di bulan November. Sangat penting bahwa kami memberikan solusi yang konstruktif. Jadi, saya pribadi akan meminta dukungan Anda semua untuk tujuan G20 kami,” kata Menkeu.

Menkeu menegaskan salah satu hal yang paling penting adalah inklusivitas karena pandemi sebenarnya tidak mendiskriminasi negara dan wilayah manapun. Maka dari itu, sinergi perlu dilakukan antara Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan, dan juga perlu mengikutsertakan negara maju dan berkembang.

“Hanya dengan begitu, kita bisa efektif dalam mempersiapkan diri menghadapi pandemi global berikutnya bersama-sama. Saya ingin mengakui peran sentral WHO dalam memerangi pandemi, dan pentingnya memasukkan suara negara-negara berkembang dalam pengaturan kelembagaan kami untuk menciptakan sistem yang paling efektif untuk pencegahan dan kesiapsiagaan pandemi,” pungkas Menkeu. (kmn)

 

 

Gubernur Jatim Penendang Pinalti Ke Gawang Yang Dijaga Oleh Ksad TNI Jenderal Dudung Abdurrachman Di Liga Santri

Gubernur Jatim Penendang Pinalti Ke Gawang Yang Dijaga Oleh Ksad TNI Jenderal Dudung Abdurrachman Di Liga Santri

Terasberita9,Surabaya-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjadi penendang penalti ke gawang yang dijaga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung Abdurrachman. Khofifah tampak menendang bola layaknya pemain sepak bola. Begitu pula dengan Jenderal Dudung menjaga gawang supaya tidak terjadi gol.

Hal ini terjadi usai babak pertama pertandingan Piala KSAD Liga Santri PSSI 2022 antara tim Pondok Pesantren Tebuireng melawan tim Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas di Stadion Merdeka Jombang, Senin (20/06/2022).

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Muhammad Iriawan juga mengambil tendangan penalti seperti Khofifah. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berhasil menjebol gawang.

Momentum ini merupakan rangkaian pembukaan Piala KSAD Liga Santri 2022 yang dibuka oleh Jenderal Dudung didampingi Iwan Bule bersama Khofifah dan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

Khofifah membagikan pengalamannya menjadi penendang penalti ini di akun instagram pribadinya @khofifah.ip.

“Tendangan penalti dimana saya sebagai eksekutor penalti dan Pak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai kiper dalam pembukaan Liga Santri PSSI Piala KASAD 2022 di Stadion Merdeka Jombang , Senin (20/6). Ada yang bisa menebak ke arah mana tendangan saya ?,” tulis Khofifah disertai unggahan foto saat menendang bola di depan gawang yang dijaga Jenderal Dudung.

Ia berharap, kompetisi khusus untuk para santri ini melahirkan pemain sepak bola hebat dari kalangan pesantren.

“Saya berharap dari Liga Santri ini, akan lahir bibit-bibit unggul pemain bola Indonesia yang bisa membawa kejayaan sepak bola Indonesia. Insyaallah bisa,” katanya.

Jenderal Dudung mengatakan, gelaran ini merupakan bentuk sumbahsih TNI kepada bangsa dan negara.

“Dalam rangka mencetak gerenasi muda untuk menjunjung sportifitas. Selain itu, juga untuk mendukung menciptakan SDM yang unggul,” katanya kepada awak media, Senin (20/06/2022).

Setidaknya dalam kompetisi ini diikuti oleh 1.511 tim dari seluruh pesantren di Indonesia.

“Final nanti akan dilaksanakan di Stadion Bung Karno Jakarta tepat pada Hari Santri 22 Oktober 2022 mendatang yang akan dihadiri langsung oleh Presiden. Mohon doanya semoga berjalan lancar dan aman,” tandasnya.

Adapun laga pembuka dimenangkan tim dari Pesantren Tambakberas dengan skor 3-0 dari tim Tebuireng.(NUJ)