https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

June 2022 – Page 7 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Pemprov Jatim Bantah Atas Tuduhan Penahanan Ijazah Oleh Pemkot Surabaya

Pemprov Jatim Bantah Atas Tuduhan Penahanan Ijazah Oleh Pemkot Surabaya

Terasberita9,Surabaya-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Kepala Dinas Pendidikan Wahid Wahyudi membantah adanya penahanan ratusan ijazah para pelajar SMA/SMK seperti yang dituduhkan Pemkot Surabaya. Ia pun menyebut ijazah para pelajar itu hanya belum diambil saja ke sekolah, bukan ditahan.

Pernyataan ini disampaikan Wahid, setelah dia mengkonfirmasi masalah itu pada masing-masing kepala sekolah yang ada.

“Setelah saya cek kepada kepala sekolahnya, bukan ditahan (ijazah). Tetapi yang bersangkutan (pelajar) belum mengambil ke sekolah,” kata Wahid, Rabu (15/6).

Ia pun menegaskan tidak pernah ada penahanan ijazah oleh pihak sekolah. Untuk meyakinkan para pelajar itu, Wahid bahkan mengklaim jika ada penahanan ijazah oleh sekolah, maka mereka diminta untuk menelepon dirinya di hadapan kepala sekolahnya masing-masing.

“Sudah saya bilang, temui kepala sekolahnya, telepon saya apabila ada penahanan ijazah di depan kepala sekolahnya. Tidak ada penahanan ijazah,” tegasnya kembali.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya menebus 729 ijazah milik pelajar SMA/SMK sederajat yang ditahan sekolah karena belum melunasi tunggakan administrasi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Uang yang digunakan untuk menebus ratusan ijazah itu berasal dari zakat para aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, uang senilai Rp1,7 miliar yang digunakan untuk menebus ijazah berasal dari zakat yang dibayarkan ASN. Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya, zakat yang dibayarkan ASN itu dikelola, lalu digunakan untuk menebus ijazah.

“Jadi dari 729 (ijazah) tadi, uang untuk menebus ijazah itu totalnya Rp1,7 miliar. Dari mana uangnya? dari Baznas. Baznas dari zakat para ASN. Inilah yang saya bilang membangun Surabaya melalui gotong-royong,” katanya, Selasa (14/6).

Meski demikian, Eri tak menginginkan lagi ada pelajar Surabaya yang ijazahnya sampai ditahan pihak sekolah. Karena menurutnya, mencerdaskan anak bangsa sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban pemerintah.

“Entah uang gedung atau apa itu menjadi tanggung jawab pemerintah. Semoga tahun ini yang terakhir dan tidak ada lagi (pelajar) yang tidak bisa menebus ijazahnya,” tegasnya.

Dia menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Bahkan, apabila bantuan operasional sekolah (BOS) maupun bantuan operasional pendidikan daerah (Bopda) belum cukup untuk mengcover, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga siap membantu menganggarkan melalui beasiswa.

“Kalau ternyata masih ada yang dibutuhkan, maka kita juga anggarkan untuk beasiswa anak-anak SMA sederajat. Jadi, berapa ratus ribu umpamanya, setelah itu jangan lagi diminta,” papar dia.

 

Eri meyakini, bahwa Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim memiliki semangat yang sama dalam mencerdaskan anak bangsa. Oleh sebabnya, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dalam upaya menyelesaikan persoalan pendidikan tersebut.

“Yang terpenting, di Surabaya tidak ada lagi anak yang tidak bisa meneruskan ke jenjang pendidikan atau bekerja, karena tidak punya ijazah lantaran ditahan,” pungkasnya.(Mrd)

 

Menang Atas Nepal Garuda Muda Lolos Ke Piala Asia 2023

Menang Atas Nepal Garuda Muda Lolos Ke Piala Asia 2023

Terasberita9,Jakarta – Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Piala Asia 2023 setelah menaklukan Nepal dengan skor 7-0 di Stadion Internasional Jabar Al-Ahmad, Kuwait, Rabu dini hari, 15 Juni 2022.

Kemenangan atas Nepal ini membuat poin Indonesia menjadi enam. Indonesia sukses lolos sebagai runner up Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dan menemani Yordania.

Kemenangan atas Nepal ini membuat Timnas Indonesia masuk ke dalam lima runner-up terbaik yang layak tampil di putaran Piala Asia 2023.

Dengan hasil ini Indonesia bakal mencatat penampilan kelimanya di Piala Asia.

Sebelumnya, skuad Garuda berkompetisi pada edisi 1996, 2000, 2004 dan 2007. Selama itu, Indonesia tak pernah berhasil lolos dari fase grup.

Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia vs Nepal
Timnas Indonesia langsung menekan sejak menit-menit awal. Sundulan Dimas Drajad memanfaatkan umpan lambung Asnawi dari sisi kanan lapangan sukses mengoyak gawang Nepal di menit ke-6. Skor 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Pertandingan semakin berat bagi Nepal setelah pemain mereka, Suman Aryal, mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-33 dan harus keluar lapangan.

Keunggulan untuk Timnas Indonesia bertambah pada menit ke-43. Gol tercipta lagi-lagi dari pergerakan Asnawi di sisi kanan lapangan.

Melakukan penetrasi ke kotak penalti, Asnawi melepaskan umpan mendatar ke arah Dimas Drajad. Menariknya Dimas memilih mengolongkan bola dan membiarkannya disepak oleh Witan Sulaeman yang berdiri bebas di belakangnya. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Masuk babak kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, melakukan pergantian pemain. Marselino Ferdinan masuk menggantikan Marc Klok dan Rafli Muhammad menggantikan Dimas Drajad.

Melawan 10 pemain Nepal, Timnas Indonesia tampak digdaya. Pasukan Garuda kembali menambah keunggulan di menit ke-54. Berawal dari kemelut di depan gawang hasil sepak pojok, Fachrudin Aryanto sukses menceploskan bola ke gawang.

Satu menit kemudian, Saddil Ramadani mencetak gol untuk mengubah papan skor menjadi 4-0 memanfaatkan umpan Rafli Muhammad.

Pada menit ke-79 Timnas Indonesia kembali merobek jala lawan. Kali ini sepakan Elkan Baggott dari luar kotak pinalti gagal dihalau Deep Karki.

Tak berselang lama, di menit ke-80, Witan Sulaeman menambah pundi-pundi gol Indonesia ke gawang Nepal menjadi 6-0.

Terus menekan Indonesia menambah keunggulan menjadi 7-0 di menit ke-90. Gol disumbangkan oleh Marselino Ferdinan lewat sepakannya dari luar kotak pinalti.

Keunggulan Timnas Indonesia bertahan hingga akhir pertandingan

Susunan pemain:
Indonesia: Nadeo Argawinata-pg, Pratama Arhan, Elkan Baggott, Fachruddin Aryanto (kapten), Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam Bahar, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Muhammad Dimas Drajad, Saddil Ramdani.

Nepal: Deep Karki-pg, Shiva Gurung, Bikash Tamang, Suman Aryal, Sunil Bal, Prince Karki, Arik Bista, Nir Kumar Rai, Pujan Uperkoti (kapten), Rajan Gurung, Santosh Tamang.

Wali Kota Surabaya Menyampaikan Bahwa SMP Negeri Maupun Swasta Memiliki Kualitas Yang Sama

Wali Kota Surabaya Menyampaikan Bahwa SMP Negeri Maupun Swasta Memiliki Kualitas Yang Sama

Terasberita9,Surabaya-Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan bahwa kualitas sekolah di tingkat SD dan SMP Negeri maupun Swasta adalah memiliki kualitas yang sama, yakni untuk menyediakan kebutuhan pendidikan yang layak dan bisa dijangkau bagi anak-anak di Kota Pahlawan.

“SMP Negeri memang terbatas jumlahnya, tidak mungkin semua anak bisa masuk. Maka, saya menyampaikan bahwa SMP Negeri maupun Swasta tidak berbeda dan memiliki kualitas yang sama,” kata Eri Cahyadi, Selasa (14/6/2022).

Tidak dipungkiri, bahwa masih terdapat wali murid atau orang tua siswa yang khawatir jika anak-anak mereka tidak bisa diterima di SMP Negeri, mengingat saat ini adalah masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022 di Kota Surabaya.

Rasa kekhawatiran tersebut, adalah mengenai jumlah SMP Negeri di Kota Surabaya tidak bisa menampung banyaknya peserta didik, yang menginginkan duduk di bangku sekolah menengah pertama tersebut.

Karena itu, Pemkot Surabaya terus berupaya untuk memaksimalkan kualitas SMP Swasta, agar setara dengan SMP Negeri di Kota Pahlawan. Ia mencontohkan, seperti kebutuhan laboratorium, maka di SMP Swasta juga harus memiliki fasilitas yang sama.

“Yang harus kita buat adalah standar pelayanan minimal. Hal ini sudah kita koordinasikan dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Negeri dan Swasta. Yakni, bagaimana sekolah swasta bisa ditingkatkan kualitasnya dan kebutuhannya, sama dengan sekolah negeri,” terang dia.

Ia menjelaskan, bahwa dalam masa pendidikan wajib sembilan tahun, semua anak-anak di Kota Surabaya harus mendapatkan pendidikan yang layak. Pemkot Surabaya juga terus berusaha memberikan intervensi untuk sekolah swasta, salah satunya adalah peningkatan sertifikasi guru.

“Sekarang sudah sama antara sekolah negeri dan swasta. Maka, kita juga harus sepakat, bahwa sekolah swasta yang baru berdiri jangan tiba-tiba meminta bantuan,” ungkap dia.

Menurut dia, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama MKKS negeri dan swasta, harus memprioritaskan sekolah swasta yang layak untuk menerima bantuan.

“Harus ada kesepakatan bersama antara MKKS negeri dan swasta, yang tahun berapa dulu yang kita bantu. Akhirnya masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), karena sekolah ini jumlahnya sekian masuk dalam tahun sekian,” jelas dia.

Sedangkan mengenai penambahan sekolah atau unit baru untuk SMP Negeri, Pemkot Surabaya akan menghitung terlebih dahulu mengenai kebutuhan di masing-masing wilayah per kecamatan. Yakni, jumlah SD Negeri dan Swasta, serta SMP Negeri dan Swasta.

“Sebetulnya yang akan masuk SMP berapa, Itu bisa dilihat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk 5 tahun kedepan. Setelah 5 tahun kedepan itulah kita bisa tau, perlukah menambah SMP atau tidak,” terang dia.

Jika memang diperlukan penambahan sekolah, maka Dispendik Kota Surabaya akan berkoordinasi dengan MKKS Negeri dan Swasta.

“Kalau kurang, maka harus kita sepakati ditambah. Tapi kalau di wilayah itu sudah penuh, bahkan berlebih, bagaimana? Karena ada, di titik tertentu, jumlah kampungnya padat jumlah sekolahnya sedikit dan ada yang wilayahnya tidak padat, tapi sekolahnya banyak,” ungkap dia.

Meski demikian, untuk siswa dari kategori keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang masuk ke sekolah swasta, ia menegaskan bahwa Pemkot Surabaya bertanggung jawab selama peserta didik mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

“Kalau MBR pastilah (intervensi) dan tidak ada biaya penarikan lagi. Seragam dan uang gedung menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya. Kami dengan MKKS negeri dan swasta juga sepakat, jangan sampai ada sekolah swasta yang menarik uang,” tegas dia. (ssr)

Bupati KH Salwa Arifin Berharap Pegawai PPPK Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati KH Salwa Arifin Berharap Pegawai PPPK Berikan Pelayanan Terbaik

Terasberita9.com, Bondowoso – Sebanyak 565 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) daerah Kabupaten Bondowoso menerima SK Tahap I dari Pemerintah Kabupaten setempat di Aula Ballroom Hotel Ijen View, Selasa (14/6/2022).

Secara simbolis SK tersebut diserahkan oleh Bupati kepada pegawai yang lolos verifikasi.

Hadir dalam acara, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Inspektur, Ahmad, Kepala BKPSDM, Asnawi Sabil dan ratusan Pegawai PPPK.

Menurut KH Salwa , pegawai yang telah lolos verifikasi adalah pegawai yang terpilih untuk memberikan layanan publik yang bermutu, maka dari hal itu pegawai diminta untuk menunjukkan dedikasi dan loyalitas dalam bekerja.

“Teruslah memperbaiki diri dan mengembangkan potensi karena tugas dan tanggung jawab yang diemban kedepan akan semakin berat,” ungkap KH Salwa dihadapan ratusan Pegawai.

Dikatakannya, penjaringan PPPK itu telah dilakukan secara transparan dan terbuka melalui System Computer Asissted Test (CAT) UNBK sehingga bisa dipastikan telah bebas dari praktik yang tidak baik.

Terlebih ungkap KH Salwa Bupati, para peserta telah mengikuti seleksi secara ketat melalui sistem.

Oleh karena itu, KH Salwa berharap kepada seluruh Pegawai yang telah menerima SK agar menjalankan amanah yang diberikan.

“Jalankan amanah dan tanggung jawab saudara secara profesional, baik dalam pengabdian secara profesi maupun nelayani masyarakat,” paparnya.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Asnawi Sabil memaparkan, penyerahan SK kepada PPPK tersebut merupakan tahap I, dimana nantinya setelah tahap I selesai akan dimulai lagi proses penyerapan SK tahap II.

“Ini penyerahan SK PPPK tahap I, kita melalui tahapan – tahapan, tidak akan lama lagi tahap ke II segera terealisasi,” tutupnya. bond

Hewan Terkena Penyakit Mulut dan Kuku Berat Tak Sah untuk Kurban

Hewan Terkena Penyakit Mulut dan Kuku Berat Tak Sah untuk Kurban

Terasberita9,Jakarta – Ketua Bidang Fatwa MUI Kota Depok, Jawa Barat Encep Hidayat menjelaskan terkait hukum berkurban dengan hewan yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), jika gejala ringan masih sah, namun jika bergejala berat tidak sah.

“Penjelasan ini juga sudah tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban saat Wabah PMK,” kata Encep Hidayat dalam keterangannya di Depok, Selasa, 14 Juni 2022.

Encep menjelaskan hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori ringan, seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tidak nafsu makan, dan keluar air liur lebih dari biasanya, hukumnya sah dijadikan hewan kurban.

Sedangkan hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori berat, seperti melepuh pada kuku hingga terlepas dan atau menyebabkan pincang atau tidak bisa berjalan serta menyebabkan sangat kurus, hukumnya tidak sah dijadikan hewan kurban.

Namun, untuk hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori berat dan sembuh dari PMK dalam rentang waktu yang dibolehkan kurban pada tanggal 10 sampai dengan 13 Dzulhijjah, hewan ternak tersebut sah dijadikan hewan kurban.

Selanjutnya, kata Encep, hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori berat dan sembuh dari PMK setelah lewat rentang waktu yang dibolehkan berkurban (tanggal 10 sampai dengan 13 Dzulhijjah), sembelihan hewan tersebut dianggap sedekah, bukan hewan kurban.

Encep menjelaskan untuk pelobangan pada telinga hewan dengan ear tag atau pemberian cap pada tubuhnya sebagai tanda hewan sudah divaksin atau sebagai identitasnya, tidak menghalangi keabsahan hewan kurban.(Tmp)

Kisah Warga Sumenep Laporkan Rencana Transaksi Narkoba

Kisah Warga Sumenep Laporkan Rencana Transaksi Narkoba

Terasberita9,Madura-Seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ditangkap aparat Polres Sumenep saat hendak mengedarkan barang terlarang itu di wilayah hukum setempat.

Selain menangkap tersangka, Tim Narkoba Sumenep juga menyita barang bukti sebanyak 9,74 sabu-sabu siap edar.

“Penangkapan terhadap pengedar dilakukan Sabtu (11/06), sekira pukul 14.00 WIB. Di sebuah rumah kosong, Desa Matanair Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Senin (12/6/2022).

Aparat Polres Sumenep mengamankan pengedar narkoba yang berinisial NH (23), warga Desa Kapong, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Selain NH, polisi juga menangkap SH (36) yang juga merupakan warga Desa Kapong.

“SH ini teman si NH ini yang juga merupakan pengedar narkoba asal Pamekasan,” jelas Widi, dikutip dari Antara.

Sementara ini, barang bukti yang berhasil disita petugas adalah 1 (satu) poket/kantong plastik klip ukuran sedang, 2 (dua) unit telepon seluler, dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vario warna ungu kombinasi hitam bernomor polisi M-3707-A.

Kasi Humas Polres AKP Widiarti mengungkapkan, keberhasilan petugas menangkap pelaku pengedar narkoba jenis sabu-sabu asal Pamekasan di Kabupaten Sumenep berawal dari informasi masyarakat.

Saat itu, kata dia, ada warga yang mengirim pesan ke nomor seluler Polres Sumenep yang menginformasikan bahwa akan ada transaksi sabu-sabu di salah satu rumah warga di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.

“Saat menerima informasi itu, petugas langsung menerjunkan tim ke lokasi yang dimaksud di pesan singkat tersebut,” tutur Widi, sapaan akrab AKP Widiarti.

Di lokasi, aparat Polres Sumenep mendapati warga asal Pamekasan dan langsung melakukan penggerebekan.

Saat digeledah, ditemukan barang bukti sabu di lantai rumah di Desa Matanair dengan berat kotor 9,74 gram.

Tersangka NH dan SH dikenai Pasal 114 ayat (2) Subsider Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.(Mrd)

MAUWH Bahrul Ulum Membuka Beasiswa Bagi Kader Nahdlatul Ulama (NU).

MAUWH Bahrul Ulum Membuka Beasiswa Bagi Kader Nahdlatul Ulama (NU).

Terasberita9,Jombang-Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah (MAUWH) Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang telah membuka beasiswa bagi kader Nahdlatul Ulama (NU).

Ustadz Faizun, Kepala MAUWH menjelaskan, beasiswa itu dibuka untuk kader NU di seluruh Indonesia, 100 persen gratis biaya pendidikan. Biaya pendidikan yang dimaksud di antaranya adalah biaya belajar seperti SPP dan pembiayaan pendidikan lainnya.

“Karena memang faktanya, misalnya ya, ada yang bukan program kader NU ketika meminta keringanan itu ya biaya belajar, seperti SPP dan sebagainya,” jelasnya kepada NU Online Jombang (12/6/2022).

Sementara biaya yang berbentuk barang atau materi, seperti seragam sekolah atau buku menjadi tanggungjawab wali murid. Hal itu menurut Ustadz Faizun sudah lazim.

“Seragam yang dipakai siswa sehari-hari ke sekolah dan buku itu mengikuti kebutuhan siswa, jika dirasa cukup dengan mencatat ya berarti tidak usah membeli,” imbuhnya Ustadz Faizun.

Menurut Ustadz Faizun, yang terpenting adalah jaminan bahwa keberlangsungan pendidikan dan pembelajaran siswa-siswi itu sudah ada kepastian, bahwa MAUWH menanggung 100 persen biaya pendidikan.

“Dan itu yg kami berikan, kenapa 100 persen tentu kami memberikan keringanan semaksimal mungkin kepada calon kader NU atau wali murid,” tegasnya.

Alur Mendapatkan Beasiswa

Ia menambahkan, calon penerima beasiswa harus melewati beberapa cara, di antaranya meminta surat rekomendasi ke ketua ranting NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), atau Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).

“Setelah calon penerima beasiswa mendapatkan surat rekomendasi, surat itu dikirim ke MAUWH Bahrul Ulum. Madrasah akan memverifikasi surat-surat rekomendasi yang telah masuk,” tambahnya.

Jika surat rekomendasi tersebut sudah diverifikasi atau sudah memenuhi syarat, maka calon penerima beasiswa diminta untuk melengkapi syarat-syarat berikutnya seperti fotocopy Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Surat Keterangan Lulus (SKL), dan sebagainya.

“Jika sudah, maka akan dilakukan verifikasi ulang dan bagi yang memenuhi syarat langsung diterima sebagai beasiswa kader NU,” lanjutnya.

Tapi, lanjutnya, karena kuota hanya 40 orang, maka nanti nilai yang tertera di SKL dan lokasi atau wilayah menjadi pertimbangan.

“Jika pendaftar melebih kuota, kami tawarkan beasiswa 50 persen atau seperti apa nanti. Yang pasti kami pertimbangkan upaya yang sudah dilakukan oleh para calon penerima beasiswa itu,” pungkasnya.(NUo)

Lilik Fadhilah Terpilih Kembali Untuk Pimpin Muslimat NU Surabaya

Lilik Fadhilah Terpilih Kembali Untuk Pimpin Muslimat NU Surabaya

Terasberita9,Surabaya-Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat NU Kota Surabaya sebagai permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang memilih Hj Lilik Fadhilah sebagai ketua PC Muslimat NU Surabaya untuk kedua kalinya, Ahad (12/06/2022) di hotel Suites Surabaya. Konferensi dengan tema Kemandirian Muslimat NU Surabaya untuk Kesejahteraan Ummat ini dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jatim, 31 Anak cabang dan 150 ranting.

Hj Lilik Fadhilah terpilih sebagai ketua PC Muslimat Kota Surabaya dengan suara terbanyak, yaitu mendapatkan 150 suara dari total 180 suara. Menanggapi hal tersebut, dirinya menyatakan bahwa akan terus mengupayakan perbaikan di berbagai bidang yang ada di Muslimat NU terutama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kunci utama program ke depan adalah peningkatan SDM, karena ini sejalan dengan rencana program menuju satu abad dari PP Muslimat NU. Sehingga kami akan memaksimalkan semua program di periode kedua ini,” katanya.

Lilik juga berharap Muslimat NU harus semakin maju di berbagai kegiatan positif di Kota Surabaya.

“Oleh karena itu, untuk menuju kemajuan kami berharap dukungan semua pihak baik dari eksternal maupun internal,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Nyai Hj Masruroh Wahid menyampaikan Muslimat NU menjadi kebangkitan para ulama. Sehingga menjadi pengurus Muslimat NU harus memiliki niat khidmat pada agama Allah yang mengacu pada kemaslahatan umat.

“Laa Islama Illa bil Jamaah, wala jamaah illa bi imaroh, wa la imarotan illa bitho’ah. Sesuai dengan tema Konfercab, Muslimat NU harus memiliki kerja sama untuk kesejahteraan umat,” ujar Nyai Masruroh.(NUO)

 

Pesan Ketua PBNU Kepada Mahasiswa NU Di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir

Pesan Ketua PBNU Kepada Mahasiswa NU Di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir

Terasberita9,Khairo-Para mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, membutuhkan perhatian yang intensif agar mempunyai perhatian terhadap negerinya. Selain itu, agar mereka mempunyai kepekaan terhadap perkembangan masyarakat secara luas, termasuk adanya isu-isu global.   Hal itu disampaikan Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi saat mengunjungi para mahasiswa Indonesia, khususnya program Beasiswa PBNU di Universitas Al-Azhar. Acara berlangsung di Kantor Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir pada Jum’at (10/6) lalu

“Semangat mereka dalam belajar patut mendapat apresiasi. Selain pentingnya para mahasiswa dalam memanfaatkan waktu, juga belajar di Mesir merupakan bagian dari pendadaran agar mampu memegang teguh akidah Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja),” kata Pengasuh Pondok Pesantren An-Nuur Bululawang, Malang itu sebagaimana keterangan yang diterima NU Online, Senin (13/6).   Gus Fahrur, panggilan akrabnya, mengingatkan bahwa saat ini mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri menghadapi banyak tantangan, diantaranya adanya gejala organisasi transnasionalisme di Indonesia.  Untuk itu Gus Fahrur berpesan agar hal itu dijadikan pelajaran penting.   “Alhamdulillah, para mahasiswa dan mahasiswi kita, selalu kita ingatkan agar tidak tertarik dengan paham radikal dan paham liberal. Jadi, semata-mata belajar untuk memegang teguh ajaran akidah Aswaja,” ujarnya.

Mahasiswa Indonesia dan Posisi Mesir Gus Fahrur juga menyampaikan posisi dan peran penting Mesir, terlebih lembaga pendidikan Al Azhar Al-Syarif. Menurutnya, kampus Al-Azhar menjadi lembaga yang paling aktif memerangi paham beragama ekstrem di berbagai belahan dunia.   “Kami juga menegaskan penghargaan yang tinggi atas peran Al-Azhar Al-Syarif di bawah kepemimpinan Syaikh yang baru, yang mulia Professor Dr Ahmed Tayeb. Al-Azhar Asy-Syarif telah bekerja menghadapi segala jenis ekstremisme baik di dalam maupun di luar Mesir. Al-Azhar Asy-Syarif telah memainkan peran penting di seluruh dunia,” ungkap Gus Fahrur.   Peran Al-Azhar tersebut juga tidak lepas dari keberadaan Darul Ifta’ yang menjadi otoritas fatwa tertinggi di Mesir dan diakui dunia. Lembaga keagamaan seperti ini, ucap Gus Fahrur, memiliki kepercayaan tinggi dari masyarakat sehingga perannya penting dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi jutaan umat yang punya latar belakang berbeda.

Gus Fahrur menuturkan, dalam konteks Indonesia, fungsi sejenis Darul Ifta’ ada pada organisasi Islam, seperti Nahdlatul Ulama. Keberadaan NU dituntut mampu menjembatani perbedaan suku dan bangsa di Indonesia yang beraneka ragam.   Gus Fahrur juga mengingatkan, setidaknya ada 17 ribu pulau di Indonesia, seribu lebih suku dengan tradisi masing-masing.  Indonesia menjadi negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.   Dalam silaturahmi yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa-mahasiswi tersebut, Gus Fahrur didampingi Ketua PCINU Mesir Rikza Aufarul Umam dan Rais Syuriah PCINU Mesir

Dalam kesempatan tersebut, Muhlashon Jalaluddin menekankan pentingnya PCINU membina anggotanya untuk terus mengasah keahlian di dalam memahami Risalah Al-Azhar dalam mengembangkan Washatiyah Islam.   Menurut Muhlashon, tantangan besar yang dihadapi oleh kader NU adalah maraknya gerakan ekstrem kanan dan ekstrem kiri. “Berdasarkan bank data mutakhir, jumlah anggota Nahdliyin tidak kurang dari 13.000 mahasiswa dan pelajar di Mesir,” ungkapnya.  Ia pun mengingatkan pentingnya kode etik, sebagai salah satu wasilah bagi para pengurus dan senior almamater untuk menjangkau jumlah yang sedemikian besar. “Kode etik adalah salah satu tolok ukur untuk meningkatkan tawâshaw bi al-haq dan tawâshaw bi al-shabr di dalam sama-sama menuntut ilmu di Mesir,” jelasnya.   Dalam acara silaturahim tersebut, diadakan tahlil bersama untuk Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois yang wafat pada 9 Juni 2022 lalu. Selain itu, doa tahlil juga ditujukan untuk Pengasuh Pesantren Al-Hidayah Lasem, Rembang, KH Lufhfi Thomafi serta Taufiq Ramadlan, mahasiswa NU yang wafat di Kairo, Mesir.(NUO)

 

 

Pemkab Bangkalan Bakal Terapkan Tarif  NJOP Baru

Pemkab Bangkalan Bakal Terapkan Tarif NJOP Baru

Terasberita9.com, Bangkalan – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan akan menerapkan tarif nilai jual objek pajak (NJOP) baru tahun 2022. Berdasarkan data yang baru, yakni pembaharuan sejak 2014 lalu, setiap objek pajak akan dinaikkan hingga 5 kelas dari kelas sebelumnya. Sehingga tarif pajak yang dikenakan juga naik menyesuaikan kelas yang baru. Saat ini, kenaikan tarif NJOP mulai diterapkan. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bangkalan Ismet Efendy melalui Kepala Bidang (Kabid) Pajak dan Retribusi Satu Budi Hariyanto. Menurutnya, kenaikan kelas NJOP dinaikkan hingga lima kelas dari kelas awal. 

Kata dia setiap objek pajak yang tidak sama besarannya, maka akan dibedakan mengenai tarif pajaknya. Tetapi, untuk pembayaran di tahun 2022 akan memberikan potongan terlebih ke setiap objek pajak.

“Karena kami khawatir masyarakat kaget, jika tarif pajaknya naik sekaligus. Sementara kami berikan potongan dulu, agar masyarakat tidak kaget, setidaknya nanti kami lakukan secara berangsur-angsur hingga mendekati harga jual pasaran,” ujarnya.

Dengan kenaikan NJOP tersebut, pihaknya meyakini akan memberikan tambahan untuk pajak daerah. Sebab selama tahun 2014 belum ada pembaharuan, kondisi itu cukup berdampak terhadap besaran pajak yang dikeluarkan oleh masyarakat yang sangat minim. 

“Idealnya memang setiap tiga bulan diperbaharui, agar NJOP-nya sama dengan harga pasar,” ucapnya.pem