Terasberita9.com,Pacitan-Pondok Pesantren Modern Al-Anwar Ploso, Pacitan menyelenggarakan pawai ta’aruf dalam rangka pekan perkenalan santri baru, Ahad (17/07/2022). Kegiatan yang mengambil rute di seputaran jalan wilayah kelurahan setempat tersebut merupakan wujud ekspresi suka cita santri dalam menyambut tahun ajaran baru.
“Pawai ta’aruf ini merupakan rangkaian acara dari kegiatan yang bertajuk Khutbatul Arsy, yaitu pekan perkenalan santri baru di Pesantren Modern Al-Anwar tahun ajaran 2022/2023. Kegiatan ini akan berlangsung sampai Kamis (21/07/2022) mendatang,” ujar Trio Lukman Hakim selaku ketua panitia kepada NU Online Jatim.
Dirinya menjelaskan, selain untuk menyambut tahun ajaran baru, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan santri dengan pesantren yang ia pilih sebagai tempat berproses atau menimba ilmu.
“Pawai ini tujuannya ya untuk mengenalkan almamater pesantren bagi para santri baru dan sebagai tanda ajaran baru tahun ini siap dimulai,” imbuhnya.
Disebutkan, bahwa semua kreasi yang ditampilkan merupakan hasil kerja keras santri Pondok Pesantren Modern Al-Anwar yang dikemas semenarik mungkin dan disajikan dalam sebuah pawai.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya untuk menunjukkan bahwa santri juga kreatif dan peka akan kemajuan zaman,” tuturnya.
Senada dengan hal itu, Abdul Kharis selaku salah satu ustadz pesantren menambahkan, bahwa dalam serangkaian kegiatan tersebut tidak hanya pawai saja, namun banyak pula kegiatan lainnya yang edukatif dan seru.
“Seperti kegiatan stadium general, lomba pidato, lomba cerdas cermat, dan pentas seni santri,” terangnya.
Ia mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini supaya para santri baru semakin paham apa yang harus dilakukan santri selama di pesantren. Termasuk, memahami cara membentuk karakter sebagai seorang santri.
“Karena pendidikan pesantren pada hakikatnya adalah wujud perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, sebagai seorang santri harus bisa melihat, mendengar, dan merasakan sendiri bagaimana proses nyantri itu,” pungkasnya.
Diketahui, ratusan santri yang mengikuti pawai ta’aruf mengenakan kostum yang beraneka ragam dan karakter. Kegiatan ini juga diiringi oleh penampilan drum band dan musik rontek dari santri setempat. Nuo