https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

July 20, 2022 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Bupati Bangkalan Ra Latif Hadiri Rakernas Lajnah Wathonah Jatman

Bupati Bangkalan Ra Latif Hadiri Rakernas Lajnah Wathonah Jatman

Terasberita9.com,Bangkalan – Bupati  Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lajnah Wanita Thoriqoh An Nahdiyah (Wathonah) Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman), Minggu (17/7/2022).

Acara yang digelar di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil, Demangan Barat Bangkalan itu mengangkat tema “dengan Rakernas kita tingkatkan Wathonah dalam memperkokoh NKRI”.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ra Latif mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakernas Lajnah Wanita Thoriqoh An Nahdiyah (Wathonah) Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman).

“Atas nama pribadi dan juga atas nama Pemerintah Kabupaten Bangkalan saya ucapkan selamat melaksanakan Rakernas,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Ia berharap Rakernas tersebut menghasilkan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu ia juga berharap agar kedepan bisa terjalin sinergitas yang baik denga Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

“Tentu dengan program yang bermanfaat bagi masyarakat akan membantu pemerintah untuk mensejahterakan rakyat,” imbuhnya.

Ra Latif juga mengucapkan terima kasih karena telah memilh Kabupaten Bangkalan sebagai tuan rumah pada kegiatan Rakernas tersebut. Kata dia hal ini menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

“Semoga acara Rakernas ini berjalan dengan lancar sampai selesai. Sekali saya ucapkan terima kasih,” tutupnya. pemk

 

 

Bupati Abdul Latif Dampingi Gubernur Jatim Khofifah di Rakernas Lajnah Wathonah Jatman

Bupati Abdul Latif Dampingi Gubernur Jatim Khofifah di Rakernas Lajnah Wathonah Jatman

Terasberita9.com,Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lajnah Wanita Thoriqoh An Nahdiyah (Wathonah) Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman), Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan , Senin (18/07/2022).

Pada kesempatan itu Khofifah mengungkapkan, derajat dan kedalaman keilmuan ulama Indonesia luar biasa. Hal itu diketahui dari naskah-naskah karya ulama Indonesia sudah mulai di indentitas dalam format digital yang disebut manuskrip.

“Kemarin waktu di Madinah saya sempat berdiskusi dengan Wapres dan Kedubes Indonesia, kami usulkan bahwa naskah karya ulama Indonesia sampai sekarang dijadikan referensi di Saudi maupun di Timur Tengah dan sudah saatnya kita menyampaikan pesan kontribusi keilmuan ulama di Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ra Latif yang juga cicit Syaichona Moh Cholil menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memilih Kabupaten Bangkalan sebagai tempat diselenggarakannya Rakernas tersebut.

“Tentu ini menjadi kehormatan bagi kami Kabupaten Bangkalan dipilih sebagai tuan rumah pada Rakernas kali ini. Semoga acara Rakernas ini berjalan dengan lancar sampai selesai,” katanya. pem

 

Rakernas perdana Lajnah Wathonah di Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan.

Rakernas perdana Lajnah Wathonah di Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan.

Terasberita9.com,Bangkalan – Lajnah Wanita Thoriqoh An-Nahdliyah (Wathonah) Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (Jatman) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana pada Ahad-Senin (17-18/07/2022). Kegiatan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil, Bangkalan.

Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tersebut didampingi tokoh ulama se- Madura.

Bupati Ra Latif yang juga cicit Syaichona Moh Cholil menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memilih Kabupaten Bangkalan Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil sebagai tempat diselenggarakannya Rakernas.

Ketua Lajnah Wathonah, Nyai Sihhah Wal Afiyah menjelaskan, bahwa Rakernas ini adalah tindak lanjut dari adanya Musyawarah Nasional (Munas) Jatman pada 11-15 Maret 2022 lalu di Bengkulu.

“Hari ini kita mengadakan Rakernas sebagai follow up hasil dari Munas di Bengkulu tersebut,” ujar Nyai Sihhah.

Pada kesempatan ini, Nyai Sihhah menjelaskan sejarah dan proses terbentuknya Lajnah Wathonah yang ada pada saat ini. “Ketika Muktamar NU di Semarang pada tahun 1956, sudah diusulkan untuk para ibu-ibu membentuk thoriqoh, di situ dinamakan Muslimat Thoriqiyah,” jelasnya.

Muslimat Thoriqiyah ini kemudian terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan sampai pada Muktamar NU ke 11 dan 12. Pada tahun 2018, nama Muslimat Thoriqiyah diganti dengan Muslimat Wathonah. Namun, nama Wathonah di sini punya arti Warga Thoriqoh An-Nahdliyah.

“Kemudian, ketika Jatman mengadakan Munas di Bengkulu kemarin, kembali yang namanya Muslimat Wathonah diganti nama menjadi Lajnah Wathonah, yaitu singkatan dari Lajnah Wanita Thariqoh An-Nahdliyah,” jelasnya.

Disebutkan, harapan dari adanya Lajnah Wathonah ini sebagaimana yang tersirat di dalam Mars Wathonah. Yakni, Wanita Thoriqoh An-Nahdliyah yang setia kepada bangsa Indonesia, serta sebagai madrasatul ummah akan membaktikan diri pada bangsa dan negara.

“Maka, tema pada Rakernas kita pada pagi hari ini, yaitu ‘Dengan Rakernas Lajnah Wathonah Kita Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia’,” ucap Nyai Sihhah.

Sementara itu, Ketua Idaroh Syu’biah Lajnah Wathonah Kabupaten Bangkalan, Nyai Mutmainnah Aschal menyampaikan. bahwa Rakernas perdana ini dihadiri oleh pengurus dari berbagai daerah.

“Alhamdulillah, Rakernas pertama Lajnah Wathonah kemarin yang hadir ada satu bis rombongan dari Lampung. Kemudian juga ada dari Pekalongan dan beberapa kabupaten lain dari seluruh Indonesia,” kata Nyai Mutmainnah. nuo

Catat Tanggal Pemulangan Jemaah Haji Asal Kabupaten Kediri Ke Tanah Air

Catat Tanggal Pemulangan Jemaah Haji Asal Kabupaten Kediri Ke Tanah Air

Terasberita9.com,Kediri– Para jemaah haji kloter 11 asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur akan segera kembali ke tanah air. Menjelang kepulangannya, mereka memperoleh materi pembekalan dari Tim Kloter 11.

Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 11 Kabupaten Kediri Abdullah Rosyaad mengaku, materi pembinaan seputar aturan-aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh para jemaah sebelum bertolak maupun dalam penerbangan menuju ke tanah air.

“Sebelum bertolak ke tanah air, jemaah haji diharapkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan selalu memakai masker serta sesering mungkin mencuci tangan. Jemaah haji juga di minta untuk tetap menjaga pola makan yang teratur,rutin minum air putih serta istirahat yang cukup,” kata Abdullah Rosyaad melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri.

Pembakalan menjelang kepulangan tersebut melibatkan seluruh tim Kloter 11. Terdiri dari, TPHI, TPIHI dan TKHI yang bekerjasama dengan Tim Sektor 1 Wilayah Mahabah serta Tim Promosi Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (Promkes PPIH).

Masih kata Abdullah Rosyaad, jemaah haji Kabupaten Kediri sudah selesai menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji baik di Madinah atau di Arofah Muzdalifah dan Mina (Armuzna) serta di Makkah. Ibadah sunnah wajib maupun rukun haji.

Rosyaad mengingatkan para jemaah untuk tidak menaruh air zam-zam dalam koper. Pesan lainnya, berat koper besar tidak boleh lebih dari 28 kilogram (kg) dan tas tidak boleh lebih dari 7 kg. Selain itu diinformasikan terkait penimbangan koper besar yang akan dilaksanakan pada hari hari ini, Rabu (20/7/2022) sekitar pukul 20.00 WAS.

“Untuk jadwal pemulangan ke tanah air dari Bandara udara Jeddah pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022 sekitar pukul 04.10 waktu setempat,” imbuhnya.

Petugas kloter juga menyampaikan informasi kepada jemaah tentang beberapa aturan yang di wajib di laksanakan setiba di tanah aii. Mereka yang belum mendapatkan vaksinasi dosis 3 akan langsung divaksinasi booster, setelah berada di Asrama Haji Surabaya.

 

Selain itu jemaah sesudah sampai di Asrama Haji Surabaya akan di ukur suhu tubuh. Bila ditemukan jemaah dengan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius ataupun batuk maka harus dilakukan SWAB PCR. Tetapi saat pengukuran suhu jemaah haji yang bersangkutan memiliki suhu tubuh kurang dari 37,5, maka harus SWAB ANTIGEN.

Apabila dalam pemeriksaan baik PCR maupun Antigen diketahui terkonfirmasi positif, maka wajib melakukan isolasi mandiri di rumah. Setelah 6 hari wajib melakukan test ulang PCR.

“Informasi terakhir dari petugas kloter kepada jemaah haji adalah selama 21 hari berada di rumah. Jemaah tetap dalam pengawasan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. brj 

Himbauan Kepada Petani Di Probolinggo Menggunakan Pupuk Kandang Saat Pemerintah Mencabut Subsidi

Himbauan Kepada Petani Di Probolinggo Menggunakan Pupuk Kandang Saat Pemerintah Mencabut Subsidi

Terasberita9.com,Probolinggo – Kepala Bidang Sarana Penyuluhan dan Pengendalian Pertanian Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprayitno mengimbau para petani menggunakan pupuk kandang saat subsidi tiga jenis pupuk, yakni ZA, SP-26 dan organik dicabut oleh pemerintah.

“Pemerintah sudah resmi memberlakukan pupuk subsidi hanya untuk jenis urea dan NPK sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian yang ditetapkan pada 6 Juli 2022,” katanya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu.

Dalam Permentan tersebut disebutkan bahwa petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dengan lahan paling luas 2 hektare setiap musim tanam harus tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar dalam SIMLUHTAN.

Kedua jenis pupuk bersubsidi itu diperuntukkan pada sembilan komoditas tanaman yang mempunyai inflasi tinggi meliputi padi, jagung, kedelai, cabe, bawang merah, bawang putih, tebu, kakao dan kopi.

“Dengan adanya ketentuan ini petani harus mulai banyak-banyak menggunakan pupuk kandang. Kemudian pupuk subsidi urea dan NPK. Itupun hanya untuk 9 komoditas tanaman yang mempunyai inflasi tinggi,” tuturnya.

Menurut dia, tiga jenis pupuk meliputi ZA, SP-26 dan organik sudah dilepas subsidinya, sehingga ketiga pupuk tersebut masuk dalam pupuk nonsubsidi.

“Untuk pupuk yang sudah dilepas subsidinya, apabila di kios masih ada maka bisa ditebus oleh petani tetap menggunakan HET (Harga Eceran Tertinggi) dan bisa dilakukan realokasi. Misalnya, ZA tidak terserap di kecamatan A, maka bisa direalokasi ke kecamatan lain,” katanya.

Ia menjelaskan untuk tiga pupuk yang sudah dilepas subsidinya per Juni 2022 tidak ada penebusan dari pupuk Indonesia dan alasannya tidak disubsidi itu berdasarkan kajian dengan adanya urea dan NPK sudah cukup, kecuali komoditas yang memang harus memakai pupuk nonsubsidi.

“Tiga jenis pupuk tersebut dilepas subsidinya mungkin karena dengan dua jenis pupuk Urea dan NPK saja sudah cukup untuk sembilan komoditas tanaman yang mempunyai inflasi tinggi,” ujarnya.

Bambang berharap petani bisa menggunakan pupuk secara bijak dan lebih banyak menggunakan pupuk organik buatan sendiri, sehingga nantinya penyluh pertanian lapangan (PPL) siap untuk mendampingi petani tentang tata cara pembuatan pupuk organik yang benar.

“Hingga saat ini masih belum ada regulasi terbaru yang mengatur tentang HET maupun alokasi pupuk bersubdidi untuk Kabupaten Probolinggo sehingga masih menggunakan HET dan alokasi sebelumnya untuk pupuk bersubsidi Urea dan NPK,” katanya. Ant

Gubernur Khofifah Percantik Anjungan Jatim Di TMII Di Tengah Menyambut KTT G-20

Gubernur Khofifah Percantik Anjungan Jatim Di TMII Di Tengah Menyambut KTT G-20

Terasberita9.com,Surabaya– Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan berbagai upaya untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Salah satunya dengan mempercantik kondisi dan memperkuat konten di Anjungan Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Upaya renovasi Anjungan Jawa Timur di TMII ini dilakukan seiring dengan renovasi TMII yang dilakukan Pemerintah Pusat jelang KTT G20. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Mendagri Tito Karnavian yang meminta para kepala daerah untuk merenovasi anjungan daerahnya masing-masing di TMII.

Mengawali rencana tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung sekaligus melakukan rapat koordinasi terbatas dengan beberapa Kepala OPD Pemprov di Anjungan Jawa Timur, Kompleks TMII, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).

Gubernur Khofifah meninjau satu persatu bangunan yang ada di Anjungan Jawa Timur secara detail. Seperti replika Candi Penataran di bagian depan pintu masuk, bangunan khas kab/kota di Jatim seperti bangunan rumah adat dapur Pacitan, rumah adat Situbondo, rumah adat Sumenep, rumah adat Bangkalan, Pendopo Ponorogo, rumah dokar, bangunan panggung kesenian, serta Joglo.

Usai melakukan peninjauan, Khofifah memberikan sejumlah catatan untuk perbaikan. Baik pembenahan fisik maupun konten yang ditampilkan di Anjungan Jawa Timur ini. Ia menginginkan agar daya tarik dan potensi masing-masing kab/kota di Jatim lebih dimaksimalkan lagi.

“Dari hasil peninjauan Pak Mendagri ke anjungan-anjungan daerah yang ada di TMII pada tanggal 17 Juli lalu sebenarnya Anjungan Jatim ini masuk kategori perbaikan ringan. Namun, kami akan memaksimalkan terutama dalam mengangkat potensi kab/kota di Jatim untuk Trade, Tourism dan Investment (TTI),” katanya.

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, pembenahan di beberapa titik ini juga akan didukung dengan digitalisasi informasi dan teknologi. Seperti menampilkan konten wisata dan budaya dalam format artificial intelligence. Sehingga, pengunjung bisa menikmati walaupun belum berkunjung langsung ke lokasi

“Jadi, proses digitalisasi ini harus dimaksimalkan terutama yang bisa menampilkan informasi Trade, Tourism, and Investment Jatim,” katanya.

Upaya pembenahan ini, lanjutnya, akan dikebut sejalan dengan renovasi secara luas yang dilakukan pemerintah pusat di area TMII.

“Tentunya ini akan kami kebut sehingga siap sebelum pelaksanaan KTT G20 Oktober mendatang,” terang orang nomor satu di Jatim ini.

Sementara itu, untuk memaksimalkan potensi masing-masing daerah, Gubernur Khofifah juga akan mengajak para bupati walikota se-Jatim untuk bisa menampilkan keunggulannya di Anjungan Jatim ini. Baik melalui pertunjukan seni, pameran produk dan potensi unggulan dari setiap daerah.

“Jadi, Anjungan Jawa Timur ini sebenarnya sudah sering digunakan untuk promosi budaya, pergelaran seni budaya, pameran produk unggulan ekonomi daerah sampai dengan seminar dan lokakarya. Jadi, potensi ini akan kita maksimalkan lagi,” katanya.

Penyelenggaraan kesenian daerah di Anjungan Jatim tidak hanya berasal dari kabupaten/kota yang ada di Jatim, tapi juga dari seniman asal Jatim yang ada di Jabodetabek. Kemudian, pameran produk UMKM kab/kota di Jatim, serta tempat berkumpulnya paguyuban warga Jakarta dan sekitarnya yang berasal dari Jatim.

Menurutnya, dengan memaksimalkan potensi ini, maka akan menarik perhatian para delegasi KTT G20 ketika berkunjung ke Anjungan Jawa Timur. Dengan begitu, akan menarik investasi di Jatim.

 

“Harapan kita ketika para delegasi G20 ini datang dan melihat potensi yang dimiliki Jawa Timur, mereka kemudian akan tertarik untuk berinvestasi di Jatim,” katanya. Ant