https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

July 26, 2022 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Upaya Budayawan Jaga Ekosistem Sungai, Masyarakat Kota Malang Adakan Festival Kali Brantas

Upaya Budayawan Jaga Ekosistem Sungai, Masyarakat Kota Malang Adakan Festival Kali Brantas

Terasberia9.com,Malang  – Festival Kali Brantas berlangsung di tujuh kampung tematik digelar oleh budayawan dan masyarakat Kota Malang. Ketujuh kampung tersebut merupakan kampung yang dialiri sungai Brantas, yaitu Kampung Keramik Dinoyo, juga di Kampung Gerabah Penanggungan, Kampung Putih Klojen, Kampung Biru Arema dan Kampung Tridi serta Kampung Warna-Warni Jodipan.

Ki Demang, Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang menjelaskan jika festival ini dalam rangka peringatan Hari Sungai Nasional. “Kegiatan Ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang jatuh pada 27 Juli, ini kegiatan pertama kali dan diharapkan terus rutin setiap tahunnya.” Papar Ki Demang saat diminta keterang pada Selasa (26/07/2022).

Ki Demang berharap, keberadaan festival ini bisa membangun kesadaran masyarakat akan peduli lingkungan juga perhatian pada kondisi sungai. Di sisi lain, festival ini dapat membawa dampak positif bagi lahirnya kampung tematik agar dikenal dan dikunjungi wisatawan.

“Kesadaran itu kita tumbuhkan bersama sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Dan akan memanfaatkan sungai menjadi sumber kehidupan mereka,” terangnya.

Pihaknya juga berencana menggelar Festival Kali Brantas di tahun-tahun yang akan datang dengan cakupan yang lebih luas. Tidak hanya di Kota Malang saja, namun juga di wilayah Jawa Timur lain yang dialiri Sungai Brantas.

“Tahun selanjutnya kegiatan semacam ini berharap bisa rutin bersama Kota Batu dan Kabupaten Malang, selanjutnya meluas di Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang atau seluruh 14 daerah di Jawa Timur yang dilewati Kali Brantas,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 24 Juli hingga 27 Juli. Pembukaan 24 Juli diawali dengan Larung Sesaji Labuh Kali di kampung keramik Dinoyo pada pagi hari. “Festival Kali Brantas di 7 Kampung Tematik Kota Malang sore harinya dilanjutkan dengan Petik Tirto Amerto, pukul dua siang di Kampung Grabah Penanggungan.”

Pada hari Senin 25 Juli 2022 tepatnya jam 14.00 WIB ada kegiatan Kampanye Bersih Kaliku Putih Kampungku, di Kampung Putih Klojen. Berlanjut hari selasa 26 Juli 2022, Jam 14.00 WIB ada Parade Brantas Sungaiku, Arema Kampungku, di Kampung Biru Arema.

“Di Puncak Peringatan Hari Sungai Nasional 27 Juli mulai jam dua belas siang akan dilangsungkan Gugur Gunung Metri Kali Brantas, di Kampung Tridi Kesatrian dilanjutkan dengan Warna Warni Nyadran Kali Brantas, di Kampung Warna Warni Jodipan dan ditutup dengan Damar Kambang Suluh Kali Brantas, di Kampung Lampion Jodipan. Semua itu merupakan serangkaian kegiatan dari Festival Kali Brantas.” Jelas Ki Damang dalam keterangannya. Brj

Produk UMKM Di Lereng Gunung Bromo Dimonitoring Dan Dievaluasi (Monev ) Oleh Tim Kedubes Australia

Produk UMKM Di Lereng Gunung Bromo Dimonitoring Dan Dievaluasi (Monev ) Oleh Tim Kedubes Australia

Terasberita9.com,Probolinggo  – Tim Kedutaan Besar Australia melakukan monitoring dan evaluasi (monev) produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Rumah Produksi Paguyuban Srikandi Bromo yang berada di lereng Gunung Bromo di Desa Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

UMKM binaan dari Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Probolinggo itu menyuguhkan produk aneka keripik kentang yang merupakan hasil pelatihan dan peningkatan kapasitas UMKM di jalur Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) Kecamatan Tongas hingga Sukapura.

“Kedatangan kami di Rumah Produksi Paguyuban Srikandi Bromo untuk melihat dari dekat apa saja kegiatan yang sudah dilakukan dalam memberdayakan UMKM di jalur PHJD,” kata Unit Infrastruktur Kedubes Australia Vicko Wicaksono dalam rilis yang diterima ANTARA di Kabupaten Probolinggo, Selasa.

Menurutnya, tim ingin melihat kegiatan apa saja yang selama ini sudah berjalan, termasuk pengembangan dan peningkatan kapasitas UMKM tersebut sudah sejauh mana.

“Intinya kami ingin melihat seperti apa hasil dari program yang sudah dilakukan oleh Muslimat NU Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan kapasitas UMKM, khususnya yang ada di Kecamatan Sukapura,” tuturnya.

Sementara Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Nurayati mengatakan pelaku UMKM di Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura yang tergabung dalam Rumah Produksi Paguyuban Srikandi Bromo itu merupakan hasil pelatihan yang sudah dilakukan pada 14 hingga 16 Juli 2022.

“Kami fokus kepada pembuatan keripik kentang dan bagaimana prosesnya tanpa dijemur. Sebab selama ini kendalanya karena panas yang kurang maksimal ketika penjemuran, sehingga mereka diajari membuat keripik kentang tanpa dijemur,” katanya.

Pihak UMKM menawarkan produk yang sudah dibuat dari hasil pelatihan sebelumnya, sehingga dengan demikian nantinya bisa membuka peluang bagi pengusaha UMKM perempuan agar bisa membantu proses pemasaran.

“Saat ini kami promosikan produk UMKM sebagai pendukung wisata Gunung Bromo karena keripik kentang merupakan produk asli warga Desa Sukapura yang sebagian besar bercocok tanam kentang,” ujarnya.

Ia berharap adanya kunjungan dari Tim Kedubes Australia itu nantinya berdampak pada peningkatan bagi UMKM, khususnya UMKM perempuan karena dengan akses jalan yang sudah bagus secara otomatis harus ada pengaruh pada peningkatan perekonomian, terutama perekonomian kaum perempuan. Ant