https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

July 27, 2022 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kolaborasi Gresik dan Malang Jalin kerjasama Lintas Sektoral

Kolaborasi Gresik dan Malang Jalin kerjasama Lintas Sektoral

 Terasberita9.com,Gresik– Kabupaten Gresik dan Malang resmi menjalin kolaborasi lintas sektoral. Dua daerah tersebut sepakat untuk bersama membangun sektor ekonomi, khususnya dalam bidang penanaman modal dan perizinan.

Bupati Malang, Sanusi didampingi Wabup Didik Gatot Subroto menuturkan, saat ini adalah era kolaborasi dengan membangun koneksi antar wilayah. Sehingga pembangunan antar daerah bisa berjalan optimal.

“Lewat kegiatan ini, kami dari Kabupaten Malang, juga bisa belajar dari Kabupaten Gresik, dan tentunya ada tindak lanjut kerja sama antar kabupaten kota yang perlu kita realisasikan,” tuturnya saat berkunjung ke Gresik, Rabu (27/07/2022).

Diakui Sanusi, ke depan ada berbagai sektor di wilayah masing-masing dikerjasamakan berdasarkan pengalaman. “Gresik ini ibarat suatu sekolah pembelajaran bagi Kabupaten Malang,” ujarnya.

Beberapa hal yang menarik bagi Kabupaten Malang. Di antaranya keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), perizinan, serta pengelolaan pariwisata. Terlebih lagi, Gresik ditetapkan sebagai kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Gresik kan sudah berapa kali mendapat penghargaan nasional. Untuk itulah kami ingin banyak belajar,” ungkap Sanusi.

Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, kerjasama ini akan dituangkan dalam MoU. Kemudian ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama.

“Nanti kami kerjasamakan sesama organisasi perangkat daerah (OPD) kedua kabupaten,” pungkasnya. Brj

 

 

Kaki Gunung Semeru Ada Fenomena Embun Salju Yang Dapat Menarik Wisatawan

Kaki Gunung Semeru Ada Fenomena Embun Salju Yang Dapat Menarik Wisatawan

Terasberita9.com,Lumajang – Fenomena embun salju atau embun upas (embun yang membeku) akibat dinginnya suhu di sekitar kaki Gunung Semeru, tepatnya di Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menarik wisatawan.

“Fenomena langka itu telah mencuri perhatian sejumlah wisatawan dan mereka sengaja menunggu fenomena tersebut terjadi dan mengabadikannya melalui foto atau video,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati di kabupaten setempat, Rabu.

Suhu udara dingin yang mendekati nol derajat Celcius terjadi di kawasan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, mengakibatkan terjadinya fenomena frozen yang juga disebut embun upas.

“Fenomena tersebut terjadi hampir di setiap bulan Juli sampai September karena pada bulan tersebut suhu di kawasan Ranupani mendekati nol derajat Celcius,” tuturnya.

Menurutnya, letak Ranunpai yang berada pada ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu juga memengaruhi fenomena alam tersebut sehingga fenomena embun salju dapat dilihat di tanah datar sekitar Danau Ranupani maupun Ranu Regulo.

“Bahkan embun salju juga menutupi tanaman di sekitar sehingga nampak seperti salju yang sedang menyelimuti pinggiran di Desa Ranupani yang berada di kaki Gunung Semeru,” katanya.

Ia menjelaskan masyarakat yang akan melihat atau menikmati keindahan fenomena embun salju di Desa Ranupani dan sekitarnya bisa datang sebelum matahari terbit tepatnya pukul 05.00 WIB.

“Kalau ingin melihat tanaman tertutup embun salju tidak perlu jauh jauh ke New Zealand, wisatawan bisa datang ke Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.

Jalur pendakian ke Gunung Semeru masih ditutup karena gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut statusnya masih siaga atau level III sesuai dengan rekomendasi PVMBG. Ant

Sinergi Pemkab Bangkalan Dan TNI AL Untuk Mencegah Abrasi Pantai

Sinergi Pemkab Bangkalan Dan TNI AL Untuk Mencegah Abrasi Pantai

Terasberita9.com,Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama TNI AL Baruporon, Bangkalan, Jawa Timur, bersinergi mencegah abrasi pantai dengan melakukan penanaman pohon mangrove di sejumlah pesisir pantai di wilayah itu.

“Selain untuk mencegah terjadinya abrasi pantai, penanaman pohon mangrove ini juga sebagai bagian dari kegiatan memperingati Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batuporon, Bangkalan, Jawa Timur Letkol Laut Mahfud Efendi di Bangkalan, Rabu.

Aksi menanam pohon mangrove ini digelar di Pesisir Pantai Desa Labuhan, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan, pada Selasa (26/7). Sebanyak 4 ribu pohon mangrove ditanam oleh para prajurit TNI di pesisir pantai ini.

Menurut Mahfud, aksi tanam pohon dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia oleh TNI-AL itu digelar serentak di 77 lokasi di seluruh Indonesia.

“Salah satunya di Bangkalan sebagaimana kami gelar saat ini,” katanya.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang juga hadir dalam acara itu menyampaikan terima kasih atas kepedulian TNI-AL.

Ia menyatakan, aksi penanaman pohon mangrove itu tidak hanya mencegah abrasi, akan tetapi memperindah pesisir pantai.

“Dan Pesisir Desa Labuhan ini memang kami proyeksi sebagai objek wisata mangrove, sehingga bhakti sosial oleh TNI-AL Batuporon ini juga sebagai bentuk dukungan dalam upaya pemkab mengembangkan objek wisata mangrove,” katanya, menjelaskan.

Bupati juga meminta, kegiatan yang dilakukan oleh TNI-AL tersebut bisa menginspirasi warga lain untuk ikut peduli pada pelestarian lingkungan dan pesisir pantai. Ant