https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

August 2, 2022 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wali Kota Kediri Dan Istri Berpesan Kepada Para Ibu Pentingnya ASI Eksklusif

Wali Kota Kediri Dan Istri Berpesan Kepada Para Ibu Pentingnya ASI Eksklusif

Terasberita9.com,Kediri – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar memberikan pesan mengenai pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, pada Selasa (2/8/2022).

Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Perwali Nomor 33 tahun 2021 tentang program Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif ‘Literasi dan Dukungan Para Pihak Dalam Mendukung Keberhasilan Menyusui’ di acara Pekan ASI Sedunia 2022 yang berlangsung di Ruang Tegowangi Grand Surya Kota Kediri.

“Saya sangat senang sekali bisa hadir di sini karena saya kira sosialisasi Perwali Nomor 33 ini sangat penting sekali bagi warga yang ada di Kota Kediri bahkan di mana – mana. Karena kita ketahui bahwa, memang edukasi tentang menyusui juga sangat penting. Karena kami berkomitmen, kita ingin bayi-bayi yang ada di Kota Kediri ini sehat lalu tidak stunting. yang bisa memberikan jawaban itu adalah ibu yang mau menyusui,” ungkap Wali Kota Kediri.

Abdullah Abu Bakar juga berpesan jangan ajarkan para ibu untuk membeli susu formula. Tapi ajarkan untuk menyusui, karena tidak ada yang mengalahkan bagusnya ASI bahkan sudah dijamin pula di dalam Al Quran.

“Untuk para ibu menyusui di Kota Kediri, kami akan berupaya menyediakan tempat-tempat yang baik untuk menyusui. Tempat dibuat senyaman mungkin, agar ketika ibu-ibu menyusui tidak perlu khawatir, minder dan tetap semangat yang penting berikan ASI nya semuanya kepada anak bayinya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar sebelum memberikan pesannya kepada seluruh ibu menyusui, terlebih dahulu menceritakan pengalamannya menjadi seorang ibu yang menyusui keempat anaknya. ASI eksklusif bukan menjadi sebuah hal yang baru, namun sudah menjadi hal yang sewajarnya bisa diberikan untuk anak. Di tengah kesibukannya sebagai Ketua TP PKK, selalu menyempatkan untuk pumping ASI untuk anak terakhirnya. Pumping ASI ini dilakukannya demi target bisa menyusui anaknya dengan ASI eksklusif selama 2 tahun.

“Hari ini hari yang berbahagia karena Perwali tentang ASI ini akhirnya diluncurkan. Sebelumnya kita semua sudah punya undang-undang tentang ASI Nomor 36 tahun 2009. Itu mengacu tentang ASI Eksklusif satu-satunya. Bahkan di salah satu pasal di sana, ada pasal yang bisa menjerat seseorang atau siapapun itu yang menghalangi pemberian ASI Eksklusif masuk ke jerat pidana. Dan hari ini kita masih sering mendengar, ada saja pihak-pihak yang tidak mendukung pemberian ASI eksklusif ini. tentu ini menjadi sebuah ironi, karena WHO badan kesehatan dunia melalui UNICEF menyatakan bahwa tidak ada susu yang lebih baik dari ASI,” ujar Ferry Silviana Abu Bakar.

Ketua TP PKK Kota Kediri memberikan pesan para ibu ini bisa menghasilkan ASI, tapi entah karena alasan apa akhirnya gagal menyusui. Hal itu sangat disayangkan sekali. Semoga para ibu yang memeriksakan kehamilannya juga mendapatkan edukasi tentang ASI. Di puskesmas juga ada meja konseling semga berfungsi dengan benar, yang bisa memberikan keyakinan kepada ibu hamil untuk mendapatkan persalinannya. “Karena betapa pentingnya meja konseling ini dalam menuju kelahiran untuk memberikan pemahaman dan keyakinan kepada para ibu ini bahwa ASI nya ini dapat keluar,” tambahnya.

 

Hadir pula dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto, narasumber dari Kantor Perwakilan UNICEF dr. Karina Widowati, Ketua Dharma Wanita Kota Kediri Novita Bagus Alit, Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XXV Kodim 0809/Kediri Halimatun Sa’dyah Rully Eko Suryawan, Kepala OPD Pemkot Kediri, Camat dan Lurah se-Kota Kediri, Kepala Direktur Rumah Sakit se-Kota Kediri, Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Kelurahan se-Kota Kediri, Kepala Puskesmas se-Kota Kediri, dan Direktur / Pimpinan Perusahaan se-Kota Kediri. Brj

Bulan Imunisasi Nasional, Pemkab Menargetkan 75.797 Anak Di Probolinggo

Bulan Imunisasi Nasional, Pemkab Menargetkan 75.797 Anak Di Probolinggo

Terasberita9.com,Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menargetkan sebanyak 75.797 anak menjadi sasaran pada pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.

Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo melakukan pencanangan BIAN tahun 2022 yang dihadiri oleh Plt. Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko di MAN 2 Probolinggo di Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Senin (1/8).

“Target proyeksi sasaran yang harus diimunisasi pada BIAN di Kabupaten Probolinggo sejumlah 75.797 anak dengan usia 9-59 bulan yang harus diselesaikan pada Agustus 2022,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono di kabupaten setempat.

Menurutnya, BIAN dilaksanakan secara serentak di 24 kecamatan pada 1 hingga 30 Agustus 2022 dan sebenarnya rangkaian kegiatan dari BIAN sudah dimulai pada bulan Juli 2022 dengan kegiatan Kejar Imunisasi.

“Ketersediaan logistik pada saat ini sudah siap 91.950 dosis untuk MR yang ada di puskesmas dan sebagian tersimpan di gudang farmasi Kabupaten Probolinggo,” tuturnya.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi MR nanti akan dikonsentrasikan pada posyandu-posyandu yang ada di Kabupaten Probolinggo dan jumlah fasilitas kesehatan yang siap sebagai tempat pelayanan vaksinasi MR ada 33 puskesmas dan 6 rumah sakit daerah atau swasta.

“Kegiatan itu akan melibatkan sebanyak 1.320 posyandu yang akan difungsikan sebagai pos pelayanan vaksinasi MR,” katanya.

Sementara Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan pencanangan BIAN itu menandai di mulainya vaksinasi MR di Kabupaten Probolinggo yang diwakili oleh 500 siswa dari Raudhatul Athfal (RA) sebagai kick off untuk anak sebaya dengan harapan bisa menjadi role model bagi orang tua anak sebayanya.

“Pemberian vaksinasi MR sangat diperlukan sebagai ikhtiar untuk melindungi anak dari penyebaran penyakit measles (campak) dan rubella (campak Jerman), karena campak bisa menular melalui udara yang terkontaminasi oleh virus,” tuturnya.

Ia mengatakan kampanye vaksinasi MR tahun 2017 di Probolinggo mendapatkan peringkat ketiga di Jawa Timur, sehingga pihaknya sudah berpengalaman untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan vaksinasi MR tersebut.

“Saya berharap semangat dan dedikasi para tenaga kesehatan sebagai operator lapangan dan para penggerak sasaran, khususnya kepala sekolah, guru, wali murid anak usia 9-59 bulan untuk saling bahu-membahu dan saling mendukung guna menyukseskan kegiatan vaksinasi MR,” katanya.

Timbul menjelaskan anak yang tidak diberi vaksin MR, apabila anak tersebut terkena campak atau rubella, maka sangat berpotensi menderita radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk bahkan kematian. Ant

 

 

Menjadi Juara Dunia Pesilat Asal Ponorogo Di Malaysia

Menjadi Juara Dunia Pesilat Asal Ponorogo Di Malaysia

Terasberita9.com,Ponorogo – Masih ingatkah dengan Aji Bangkit Pamungkas? Ya, Aji merupakan atlet pencak silat yang mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga Asian Games 2018 lalu.

Atlet asal bumi reog itu, ikut menyumbangkan medali emas, yang membuat cabang olahraga pencak silat Indonesia sebagai juara umum.

Ternyata prestasi pemuda berusia 23 tahun itu, tidak hanya mentok di Asian Games tersebut. Baru-baru ini, warga Kelurahan Kertosari Kecamatan Babadan itu kembali meraih medali emas dalam kejuaraan dunia pencak silat yang digelar di negara Malaysia.

“Alhamdulillah, Mas Bangkit pada hari Minggu (31/7) lalu juara 1 di kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia,” kata Agus Widodo, Orangtua Aji Bangkit Pamungkas, Selasa (2/8/2022).

Aji Bangkit Pamungkas di kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia itu, turun di kelas bebas 2. Dengan berat badan minimal diangka 110 kilogram. Dalam babak final pada Minggu lalu, Aji Bangkit berhasil mengalahkan lawannya dari Thailand yang bernama Adthapong Saengtep. “Dia di final menang atas atlet pencak silat asal Thailand, Adthapong Saengtep,” katanya.

Untuk meraih juara di kejuaraan dunia pencak silat di Malaysia ini, Aji Bangkit Pamungkas, kata bapaknya penuh dengan perjuangan. Awalnya, dirinya akan membidik dan turun di kelas 90 kilogram. Saat itu, dirinya yang memiliki berat badan 107 kilogram, harus menurunkan berat badan ke 90 kilogram.

“Saat akan didaftarkan dan berat badan Bangkit dikisaran 100 kilogram, ternyata kelas yang diinginkan itu sudah penuh. Hingga yang tersisa kelas bebas 2 degan minimal berat badannya 110 kilogram. Akhirnya, Bangkit kembali menambah berat badannya,” katanya.

Kesuksesan Bangkit menjadi juara di setiap kejuaraan pencak silat itu, tidak lepas dari ritual Ia selama ini. Sebelum bertanding, Bangkit selalu meminta doa restu dari kedua orangtuanya. Hingga akhirnya Bangkit meraih kemenangan demi kemenangan. “Sebelum bertanding, Dia wa, minta doa restu Bangkit mau bertanding gitu,” pungkas Agus. Brj

Berangsur Normal,Harga Bawang Merah Di Pasar Sumenep  Semakin Turun Normal

Berangsur Normal,Harga Bawang Merah Di Pasar Sumenep  Semakin Turun Normal

Terasberita9.com,Sumenep – Harga bawang merah di pasar tradisional Sumenep semakin turun dan mendekati harga normal.

Pekan ini harga bawang merah Rp 40.000 per kg. Beberapa pekan lalu, harga bawang merah sempat mencapai Rp 80.000 per kg. Sementara harga bawang putih stabil Rp 20.000 per kg.

“Harga bawang merah cenderung turun karena di sentra penghasil bawang panennya bagus, sehingga stok melimpah. Meski masih belum bisa dibilang murah, tapi sudah mulai mendekati harga wajar,” kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Noer Lisal Anbiyah, Selasa (02/08/2022).

Sedangkan untuk komoditas cabai, harganya masih fluktuatif, baik cabai merah besar maupun cabai rawit. Untuk harga cabai merah besar pekan ini Rp 75.000 per kg, turun Rp 5.000 dibanding pekan lalu. Sebaliknya harga cabai rawit naik dari Rp 60.000 menjadi Rp 65.000.

“Cabai itu merupakan salah satu komoditas yang tidak tahan lama dan cepat busuk. Mangkanya harganya pun fluktuatif, tergantung stok,” ujarnya.

Sedangkan untuk komoditas lain, harganya relatif stabil. Harga daging sapi tetap Rp 100.000 per kg, daging ayam broiler Rp 45.000 per kg, dan daging ayam kampung Rp 90.000 per kg.

“Untuk harga telur juga stabil, tidak ada perubahan. Harga telur ayam ras Rp 28.000 per kg, dan telur ayam kampung Rp 48.000 per kg,” terangnya.

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di pasar tradisional. Pemantauan harga dilakukan di Pasar Anom baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding. Brj

 

 

 

14 Ketua Mengundurkan Diri Dari DPAC Demokrat Kota Surabaya

14 Ketua Mengundurkan Diri Dari DPAC Demokrat Kota Surabaya

Terasberita9.com,Surabaya – Sebanyak 14 Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kota Surabaya, Jawa Timur, mengundurkan diri karena tidak sejalan dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Surabaya terpilih Lucy Kurniasari.

“Ini inisiatif kami sendiri bukan atas dorongan dari siapapun,” kata Ketua DPAC Demokrat Wonokromo Syamsul Arifin di Surabaya, Selasa.

Menurut dia, 14 ketua DPAC tersebut sudah menyerahkan berkas pengunduran diri ke kantor DPD Partai Demokrat Jatim di Jalan Kertajaya Indah, Kota Surabaya pada Senin (1/8). Berkas tersebut diterima langsung oleh Sekretaris BPOKK DPD Partai Demokrat Jatim Syamsudin.

Syamsul mengatakan, alasan pengunduran ini karena tidak sejalan dengan kepemimpinan Lucy Kurniasari. Dia mengaku, sudah mengetahui model kepemimpinan Lucy pada saat ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Surabaya hingga akhirnya terpilih secara definitif sebagai Ketua DPC.

“Untuk saat ini kami cooling down dulu,” ujar dia.

Hal sama juga dikatakan Ketua DPAC Gunung Anyar M. Latif. Dia mengatakan, keputusan mundur harus dilakukan karena selain tidak sejalan juga tidak sesuai pilihannya. Continue reading →