https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

September 30, 2022 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Wabup Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi Soal P-APBD 2022

Wabup Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi Soal P-APBD 2022

Terasberita9.com, Bangkalan – Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan Drs Mohni MM menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangkalan dengan agenda jawaban Bupati terhadap pemandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Bangkalan bertempat di Aula DPRD setempat.

Pemerintah Kabupaten Bangkalan mengucapkan apresiasi kepada fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan. Baik dalam bentuk saran, masukan konstruktif maupun dukungannya terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun 2022. Sehingga dapat segera disahkan untuk dijadikan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bangkalan.

“Kami sependapat apabila dalam pembahasan Raperda ini melibatkan beberapa unsur masyarakat agar mendapatkan saran dan masukan yang lebih baik. Sehingga ketika sudah diundangkan, mampu menjawab kebutuhan, tantangan sekaligus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bangkalan,” kata Wakil Bupati.

Wabup juga menyampaikan harapannya terhadap semua saran, pertanyaan, imbauan dan dukungan dari seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Bangkalan tersebut agar menjadi bahan masukan dalam pembahasan yang lebih mendalam dan intensif di tingkat pembahasan selanjutnya untuk penyempurnaan Raperda Perubahan APBD Tahun 2022.

Selain itu, lanjut Wabup, Pemerintah daerah dalam menyusun perubahan APBD tahun anggaran 2022 juga memperhatikan perkembangan perekonomian saat ini, baik secara makro maupun perubahan kondisi fiskal.

“Pemulihan ekonomi sebagai dampak Covid-19 masih menjadi prioritas dalam perubahan APBD tahun 2022 sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” terangnya. pemk

Wabup Terima Kunjungan Komisi E DPRD Jatim, Bahas Persiapan UHC

Wabup Terima Kunjungan Komisi E DPRD Jatim, Bahas Persiapan UHC

Terasberita9.com, Bangkalan – Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan Drs Mohni MM menerima kunjungan kerja Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan. Kunjungan ini dalam rangka membahas perihal Pengalihan pembiayaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional ( PBI JKN ). Termasuk juga menanyakan kesiapan Pemkab Bangkalan untuk penerapan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta.

UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan bermutu dengan biaya terjangkau.

Dalam kesempatan itu Wakil Bupati menyampaikan penerapan UHC merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Untuk di Kabupaten Bangkalan, sejumlah persiapan mulai dilakukan. Termasuk melakukan pengalihan Anggaran beberapa program kesehatan.

“Seperti program beakesmaskin, kita alihkan untuk persiapan menuju UHC. Jadi nanti setiap pelayanan kesehatan ditanggung oleh BPJS,” ujar Wabup.

Wabup berharap UHC bisa secepatnya direalisasikan sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa berjalan cepat, mudah dan memiliki kepastian yang jelas dalam pelayanan. Masyarakat memiliki jaminan kesehatan agar tidak khawatir lagi ketika harus berobat karena Pemda sudah memiliki rencana untuk memenuhi hal tersebut melalui UHC.

“Insyaallah akan diluncurkan nanti di Hari Jadi Kabupaten Bangkalan. Kami optimis tahun ini bisa direalisasikan,” tegas Wabup. pemk

Bupati Terima Kunjungan Komisi D DPRD Jatim, Bahas DAS Blega dan Peningkatan Status Jalan

Bupati Terima Kunjungan Komisi D DPRD Jatim, Bahas DAS Blega dan Peningkatan Status Jalan

Terasberita9.com, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menerima kunjungan Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Pendopo Agung, Jumat (30/09/2022). Dalam kesempatan tersebut Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR, Kepala Bappeda, Kepala DPMPTSP, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Sosial.

Kunjungan Anggota Legislatif tersebut, secara khusus membahas Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Bangkalan utamanya tentang DAS di Kecamatan Blega. Selain membahas tentang DAS Blega, mereka juga membahas tentang rencana pembangunan jalan jalur lingkar selatan.

Pada kesempatan itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan, pihaknya menyampaikan beberapa Aspirasi masyarakat terkait dengan penanganan sungai Blega, peningkatan status jalan dari jalan Kabupaten menjadi jalan Provinsi.

“Kami sempat mengusulkan ruas jalan Tanjung Bumi-Konang-Kokop hingga ke Blega, dan juga ruas jalan Morkepek-UTM,” kata Bupati.

Pihaknya berharap usulan tersebut dapat dikaji dan diterima oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang disampaikan melalui Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi D Mohammad Ashari mengungkapkan, kunjungan Komisi D tersebut secara spesifik membahas tentang sumber daya air dan bina marga.

Menurutnya penanganan Daerah Aliran Sungai Blega selama ini memang belum maksimal. Apalagi pihaknya sempat menganggarkan dana yang cukup besar tetapi harus terefecusing.

Selain itu, pihaknya juga merespon aspirasi masyarakat Bangkalan terkait dengan peningkatan status jalan Kabupaten menjadi jalan Provinsi.

“Insyaallah setiap Tahun penanganan DAS sungai Blega akan mendapatkan anggaran, dan juga untuk peningkatan jalan juga akan terus kita perjuangkan,” imbuhnya. pemk

Bupati Hadir Langsung dan Siap menindaklanjuti Instruksi Presiden

Bupati Hadir Langsung dan Siap menindaklanjuti Instruksi Presiden

Terasberita9.com,Bangkalan-Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menghadiri acara Pengarahan Presiden soal Pengendalian Inflasi di Daerah, Tindak Lanjut Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia seta Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem bertempat di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam kesempatan ini Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran terkait untuk menindaklanjuti aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan mempercepat realisasi komitmen belanja produk dalam negeri.

Secara khusus, Presiden menekankan untuk membeli produk yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta koperasi. Presiden juga mengapresiasi semakin banyaknya produk UMKM dan koperasi yang masuk ke dalam e-katalog.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi juga secara simbolis menyerahkan data P3KE kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk digunakan sebagai data rujukan program penghapusan kemiskinan ekstrem.

Presiden menyampaikan, data terkait kemiskinan ekstrem sudah ada dan jelas berdasarkan nama dan alamat atau by name by address sehingga berbagai program penghapusan kemiskinan ekstrem dapat diarahkan kepada sasaran yang tepat.

Selain itu kepada para peserta yang hadir, Presiden juga menekankan agar kunjungan ke luar negeri hendaknya mendatangkan manfaat bagi Indonesia. Kepala Negara memandang, banyaknya masyarakat yang berwisata ke luar negeri akan berpotensi untuk memicu defisit di sektor wisata, mengingat jumlah wisatawan mancanegara yang datang juga belum meningkat.

“Ini kita bisa defisit wisata kita, yang datang kesini belum banyak yang keluar malah banyak sekali. Hati-hati, devisa kita bisa lari lagi kalau caranya kita tidak rem, hati-hati,” ujar Jokowi mengingatkan.

Bupati Bangkalan yang hadir langsung ke acara tersebut berkomitmen menjalankan instruksi yang diperintahkan Presiden Jokowi. Secara khusus, Bupati menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bangkalan siap mengoptimalkan belanja barang dan jasa yang berasal dari produk lokal unggulan untuk mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Kemudian dikatakan Bupati, pengoptimalan produk lokal merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian rakyat serta pengentasan kemiskinan di daerah.

“Kami berharap dengan upaya pemerintah daerah dalam mendukung UMKM lokal dapat memotivasi pelaku usaha lebih semangat lagi berproduksi dan menambah kapasitas produksi sehingga akan membuka lapangan pekerjaan dan dapat mengurangi angka kemiskinan,” ujar Bupati. BrB

 

 

 

Penyakit Jantung Berisiko Lebih Tinggi Bagi Wanita Yang Sudah Menopause

Penyakit Jantung Berisiko Lebih Tinggi Bagi Wanita Yang Sudah Menopause

Terasberita.com,Jakarta – Dokter dari Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk dr. Muhammad Sany Armansah, MKK mengatakan wanita yang sudah menopause berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan wanita yang masih dalam usia subur.

“Wanita memiliki hormon estrogen yang dapat melindungi pembuluh darah. Tapi pada usia lanjut, sudah terjadi menopause, kadar estrogen turun dan ini jadi pemicu perempuan menderita penyakit jantung,” kata Sany dalam acara kesehatan yang digelar virtual dipantau dari Jakarta, Jumat.

Dengan demikian, menurut Sany, baik pria maupun wanita sebenarnya memiliki risiko yang sama besarnya terhadap penyakit jantung. Jika pada laki-laki biasanya dipengaruhi oleh gaya hidup seperti kebiasaan merokok, maka pada perempuan risikonya akan meningkat jika sudah mengalami menopause.

“Laki-laki dan perempuan sebetulnya memiliki kesempatan yang sama besar untuk memiliki penyakit jantung. Jika dilihat misalnya faktor risikonya merokok. Laki-laki lebih banyak merokok, berarti laki-laki menderita penyakit jantung lebih banyak. Tapi ternyata tidak semata-mata demikian,” tutur Sany.

“Pada usia produktif (subur), kadar estrogen dalam tubuh wanita membuat pembuluh darah lebih fleksibel sehingga aliran darahnya jauh lebih baik daripada laki-laki yang tidak memiliki estrogen. Tapi kan ketika sudah menopause, kadar estrogennya turun,” sambungnya.

Selain itu, lanjut dia, perempuan yang mengonsumsi KB hormonal juga dapat memicu darah tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Untuk itu, Sany menyarankan agar melakukan cek kesehatan secara rutin. Apalagi jika memiliki berbagai faktor risiko seperti darah tinggi, diabetes, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, kolesterol tinggi, dan keturunan atau riwayat keluarga.

Ia juga menganjurkan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan jika mengalami gejala khas seperti nyeri dada sebelah kiri yang menjalar ke lengan hingga leher, nafas pendek, hingga irama jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat.

“Ada dua macam pemeriksaan, invasif dan noninvasif. Tapi yang paling sering kita temui yang standar di pelayanan kesehatan adalah yang noninvasif, alatnya di luar, tidak dimasukkan ke dalam tubuh. Karena kalau yang invasif biasanya sudah spesialistik, dipegang oleh spesialis jantung dan pembuluh darah,” kata Sany.

“Yang biasa kita temui di fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu di Puskesmas atau klinik, itu biasanya ada perekaman jantung atau elektrokardiogram (EKG). Dari situ hasilnya akan dibaca oleh dokternya apakah ada kelainan,” tutup dia. Ant