Terasberita9.com, Mojokerto – Sebanyak 34.442 keluarga miskin di Kabupaten Mojokerto akan mendapatkan bantuan Set Top Box (STB) untuk Televisi (TV) Digital secara gratis dari Pemerintah Pusat. Hingga pertengahan bulan November 2022 ini, pembagian STB untuk TV Digital di Kabupaten Mojokerto sudah mencapai 70 persen.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) beserta Lembaga Penyelenggara TV Swasta (LPS) mulai membagikan STB secara gratis untuk migrasi TV Analog ke TV Digital (ASO).
“Piranti STB untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat tidak mampu. Di Kabupaten Mojokerto, ada 34.442 keluarga miskin yang mendapatkan STB untuk TV Digital tersebut. Terkait data penerima, kita susah ada by name by address nya,” ungkapnya, Rabu (16/11/2022).
Masih kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto ini, di Kabupaten Mojokerto ada dua vendor yang membagikan STB untuk TV Digital. Yakni Nextron dan Evercoss. Ardi menjelaskan, Nextron meliputi tujuh kecamatan, sementara Evercorss mendistribusikan STB untuk TV Digital di 11 kecamatan yang ada.
“Yang dari Nextron ini meliputi 7 kecamatan ini, distribusinya sudah 70 persen. Sedangkan sisanya Evercross ini, 11 kecamatan distribusi sampai per 14 November sudah 63 persen. Untuk tata cara pemasangan, otomatis itu vendor sudah sekaligus nanti akan memberikan tutorial cara memasangnya,” jelasnya.
Dengan bantuan STB gratis tersebut, masyarakat yang memiliki TV Analog tidak perlu mengganti televisi baru. Namun masyarakat cukup memasang STB agar dapat menikmati siaran TV Digital. Petugas dari vender yang membagikan STV untuk TV Digital tersebut juga akan mensosialisasikan terkait cara penggunaannya.
“Kementerian Kominfo sudah beberapa kali mengadakan sosialisasi via zoom kepada kita Dinas Kominfo Kabupaten. Dan kita tindaklanjuti sosialisasikan via zoom kepada para Camat dan Kepala Desa terkait cara pembagian, sasarannya karena terhitung mulai tanggal 2 November siaran TV sudah digital,” ujarnya
Kepala Desa (Kades), lanjut Ardi, dihimbau untuk menginformasikan jika ada penerima STB sudah meninggal atau pindah sehingga akan diganti ke keluarga miskin lainnya. Menurutnya, masyarakat Kabupaten Mojokerto sudah mengetahui terkait TV Digital karena sudah menjadi sebuah berita yang menyebar di masyarakat.
“Sehingga masyarakat saya kita sudah tahu. Apalagi beberapa Kepala Desa sudah banyak konfirmasi terkait pembagian STB. Dari indikator itu, saya yakin informasi terkait dengan TV Digital sudah menyebar di seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto. Harus siap dan memang juga kwalitas gambar lebih bagus dan sebagainya, masyarakat tentu akan senang,” ujarnya.
Namun, tegas Ardi, memang ada tambahan yakni piranti STB. Namun untuk keluarga tidak mampu, pemerintah memberikan bantuan STB untuk TV Digital. Pihaknya menilai, jika masyarakat mampu di Kabupaten Mojokerto tentunya sudah menggunakan smart TV bukan lagi TV analog sehingga sudah bisa menikmati siaran TV Digital.
“Masyarakat yang mampu tentunya TV-nya sudah smart TV, bukan TV analog. Tanpa STB sudah bisa,” tegasnya.
Sekedar diketahui, STB ini berfungsi untuk dapat menerima siaran TV Digital pada saat dilakukannya penghentian siaran TV Analog atau analog switch off (ASO). Penghentian siaran TV Analog itu sudah mulai dilakukan secara bertahap sejak 30 April 2022 lalu. bjm