Terasberita9.com, Bangkalan – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Drs. Mohni, MM didampingi Kepala Bagian Perekonomian menghadiri acara Pengukuhan Tujuh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten/Kota dan Rakorda TPAKD se-Jawa Timur tahun 2022 bertempat di Ballroom Kantor OJK Regional 4 Jawa Timur lantai 3 Surabaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung mengukuhkan 7 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Yaitu TPAKD Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Bojonegoro, Tulungagung, Pacitan dan Lumajang.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa di Jawa Timur telah terbentuk 27 TPAKD. Sehingga dengan tambahan 7 TPAKD yang dikukuhkan hari ini, total menjadi 34 kabupaten/kota dari 38 kabupaten/kota. Gubernur Khofifah mendorong kabupaten/kota di Jawa Timur yang belum membentuk TPAKD agar segera menyusul.
“Tim percepatan akses keuangan daerah ini menjadi bagian penting untuk mendorong berbagai sektor terutama UMKM di daerah masing-masing, hari ini ditambah lagi 7 Kabupaten berarti sudah 34. Tinggal 4 daerah akan kita didorong bersama supaya memiliki komitmen yang sama,” kata Gubernur Khofifah.
Ia menyampaikan bahwa TPAKD merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan stakeholders lainnya dalam mendorong percepatan akses keuangan di daerah.
Dengan harapan keberadaan TPAKD dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, mendorong keadilan sosial, mendorong peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup rakyat baik melalui inklusi dan literasi keuangan.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa TPAKD memiliki peran penting dalam mendorong masyarakat untuk lebih memahami literasi keuangan. Tak hanya itu, TPAKD diharapkan mampu menghindarkan masyarakat dari jeratan rentenir.
Plt Bupati Bangkalan menyampaikan dengan dikukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) diharapkan dapat membantu percepatan akselerasi keuangan yang ada di Daerah.
“Semoga TPAKD ini dapat menjembatani, bisa memfasilitasi ketika ada masyarakat yang butuh permodalan untuk pengembangan usaha mereka,” tuturnya. pemk