https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

January 4, 2023 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Dianggap Bisa Atasi Sampah, DLH Dorong Petani Maggot Tingkatkan Produksinya

Dianggap Bisa Atasi Sampah, DLH Dorong Petani Maggot Tingkatkan Produksinya

Terasberita9.com, Bangkalan – Para pembudidaya maggot mulai bermunculan di Kabupaten Bangkalan. Selain secara ekonomi menjanjikan, maggot juga terkenal memiliki kemampuan penguraian sampah yang cukup tinggi. Hal inilah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan terhadap petani maggot binaannya. DLH mendorong agar petani maggot terus meningkatkan produksinya.

Kepala DLH Bangkalan Anang Yulianto menyampaikan selain bisa membantu Pemerintah Bangkalan menjawab persoalan sampah maggot juga punya nilai ekonomi yang tinggi.

“Mengatasi sampah organik bisa dengan melakukan budidaya maggot. Harapan kami bisa dikembangkan lebih luas lagi di beberapa tempat dari jumlah dan kualitasnya agar semakin banyak dimanfaatkan,” katanya.

Budi daya maggot dianggap dapat menjadi kunci utama untuk mengurangi sampah organik karena metode menguraikan sampah dengan maggot ini dapat dilakukan dengan cepat, ketimbang metode komposting untuk membuat pupuk kompos. Dengan metode komposting, diperlukan waktu sekitar 24-45 hari hingga sampah organik terurai menjadi kompos. Sedangkan dengan maggot, prosesnya jauh lebih cepat, yakni hanya perlu satu hari.

“Tidak hanya digunakan untuk membuat kompos, maggot yang sudah selesai mengurai sampah di usia 14 hari akan dikeringkan dan dipanen sebagai sumber protein atau untuk bahan baku pakan ternak. Inilah yang menjadi sumber ekonomi bernilai tinggi,” jelas Anang. pemk

Sepanjang tahun 2022 Polres Madiun ungkap sebanyak 194 kasus kriminalitas

Sepanjang tahun 2022 Polres Madiun ungkap sebanyak 194 kasus kriminalitas

Terasberita9.com, Madiun – Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, mengungkap sebanyak 194 kasus kriminalitas selama Januari hingga Desember tahun 2022 yang terjadi di wilayah hukum Polres setempat.

“Selama tahun 2022, kami menangani sebanyak 194 kasus kriminalitas di wilayah Polres Madiun. Jumlah tersebut naik dari tahun 2021 sebanyak 175 kasus,” kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo di Madiun, Selasa.

Menurut dia, meskipun angka ungkap kasus bertambah bukan berarti tingkat kerawanan kejahatan di wilayah hukumnya meningkat. Ia mengklaim, situasi saat ini justru jauh lebih kondusif di Kabupaten Madiun dan lebih aman seiring peningkatan ungkap kasus.

“Ini adalah hasil upaya kami dalam pengungkapan yang lebih effort. Untuk kasus yang belum diungkap, kami akan lebih maksimal lagi penyelidikannya ke depan,” kata dia.

Selain kriminalitas tindak pidana umum, kasus pidana penyalahgunaan narkoba selama tahun 2022 di Kabupaten Madiun juga meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sesuai data, selama 2022 terungkap 58 kasus narkoba dengan 63 tersangka.

Sedangkan kasus narkoba selama tahun 2021 di Kabupaten Madiun hanya 45 kasus dengan 44 tersangka.

“Selama tahun 2022, barang bukti yang diamankan berupa sabu-sabu seberat 32,25 gram, ganja seberat 23,57 gram, dan 22.970 butir pil LL,” ucap dia.

Sementara dari tindak pidana ringan (tipiring), selama tahun 2022 tercatat kasus minuman keras sebanyak 938 kasus atau meningkat 425 kasus dibanding tahun lalu. Sebanyak 4.308 liter minuman keras diamankan tahun ini.

“Sedangkan tahun lalu barang bukti yang diamankan 2.924 liter. Untuk tilang lalu lintas juga meningkat dari 8.836 pelanggaran menjadi 13.383 pelanggaran,” tambahnya.

Anton menambahkan, dari sebanyak 13.383 kasus pelanggaran lalin tersebut, sebanyak 11.570 pelanggaran di antaranya ditilang manual. Sedangkan 1.813 pelanggaran ditilang elektronik (INCAR).

“Untuk barang bukti pelanggaran peraturan lalu lintas, kami mengamankan sebanyak 569 knalpot tidak standar atau ‘brong’ dan 26 unit kendaraan bermotor,”tuturnya. ant