Bintang Pos, Yangon – Sekira 25 orang tersangka ditangkap dan diinterogasi terkait dengan konflik komunal yang terjadi di Lashio, Myanmar. Kerusuhan yang menewaskan satu orang itu terjadi Selasa 28 Mei lalu.
Mereka yang ditangkap sebagian besar berasal dari warga lokal di Lashio. Tetapi, pencarian saat ini terus dilakukan di pintu masuk ke kota tersebut. Hal itu dilakukan untuk mencari tahu apakah ada pihak luar yang berperan dalam kerusuhan ini.
Kerusuhan ini berlangsung selama dua hari terakhir. Sempat terjadi kerusuhan lanjutan pada Rabu 29 Mei, namun pihak keamanan berhasil membubarkan kelompok massa yang ingin melakukan serangan terhadap warga Muslim di Lashio.
Kerusuhan itu sebelumnya dilaporkan menghancurkan lima rumah warga, tiga masjid, satu bioskop. Insiden ini juga menyebabkan empat gudang dan 32 toko hancur, dua mobil serta 11 sepeda motor juga terbakar hingga tidak tersisa lagi. Demikian diberitakan Xinhua, Kamis (30/5/2013).
Konflik komunal ini terjadi pada Selasa 28 Mei sore waktu setempat, ketika seorang perempuan yang menukar bensin terbakar hingga terluka. Sementara pelaku pembakaran itu adalah seorang pria yang berasal dari wilayah Kengtung di Lashio. Ketika diperiksa, pelaku ternyata tengah menenggak obat perangsang.
Pihak berwenang Myanmar sempat menerapkan jam malam untuk mengatasi ketegangan. Pemerintah Myanmar pun meminta warga di Lashio untuk tetap tenang dan menjaga agar tidak mudah terprovokasi.(okz)
