https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Dua Imigran Gelap Asal Cina Ditangkap – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Dua Imigran Gelap Asal Cina Ditangkap

Dua Imigran Gelap Asal Cina Ditangkap

Bintang Pos, Malang – Petugas Kantor Imigrasi Klas I Malang, menangkap dua imigran gelap asal Cina.

Kedua imigran ilegal tersebut ditangkap di kawasan tambang pasir di Lumajang.

Kepala Kantor Imigrasi Klas I Malang, Ali Yamang Hasan, mengatakan, kedua imigran gelap tersebut sudah dideportasi ke negaranya (Cina), Minggu (15/9/2013) lalu.

“Keduanya mengaku bekerja sebagai peneliti pasir di kawasan tambang di Lumajang. Tetapi, mereka tidak memiliki visa kerja. Visa yang digunakan visa kunjungan,” kata Ali, ditemui di kantornya, Rabu (18/9/2013).

Ia menjelaskan, kedua imigran gelap tersebut, yakni, Li Yu Biao (40) dan Zilong (31), berasal dari Hainan, Cina.

Keduanya bekerja di tambang pasir sejak Agustus lalu, dan ditangkap Rabu (4/9/2013) pekan lalu.

Dikatakannya, selain menangkap dua imigran gelap asal Cina, juga ada satu imigran asal Afganistan yang meminta suaka ke Kantor Imigrasi Klas I Malang.

Imigran asal Afganistan tersebut langsung dikirim ke Rundenim. “Karena di tempat kami tidak punya penampungan,” ujarnya.

Akhir Agustus lalu, petugas imigrasi juga menangkap dua pekerja asing ilegal asal Cina di kawasan penambangan pasir Desa Pronojiwo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Kedua warga Cina tersebut bernama Zeng Tu dan Lau Chun Lei.

Kepala Sub Seksi Penindakan Kantor Imigrasi Klas I Malang, Washington Saut DN, mengatakan, sepanjang Januari hingga Juli 2013 ini, sudah ada sebanyak 21 imigran ilegal yang dideportasi.

Para imigran gelap itu kebanyakan berasal dari Cina dan Taiwan.

“Kantong-kantong pekerja asing tersebut berada di Pasuruan dan Lumajang,” ujarnya.(sry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *