https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Anggaran HUT Kota Batu Capai Rp 2,8 M – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Anggaran HUT Kota Batu Capai Rp 2,8 M

Anggaran HUT Kota Batu Capai Rp 2,8 M

Bintang Pos, Baut – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menganggarkan dana untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Kota Batu yang ke-12 jatuh pada tanggal 17 Oktober sebesar Rp 2,8 miliar. Dana sebesar itu diambilkan dari Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) di perubahan anggaran kegiatan (PAK) tahun ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Kesra Pemkot Batu, Teguh W, Minggu (22/9/2013). Menurut Teguh, dana sebesar itu langsung diberikan dan dikelola oleh panitia peringatan HUT yang dijabat oleh Syamsul Bakri. “Kemarin dianggarkan Rp 2,8 miliar di PAK,” kata Teguh.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengungkapkan, berbagai acara akan dipertontonkan kepada kalayak umum saat gelaran HUT nanti. Salah satunya acara terbesar adalah pameran senjata TNI. Baik itu dari TNI Angakatan Udara, Angkatan Darat, maupun Angkatan Laut. “Akan ada parade kendaraan dari masing-masing TNI,” kata Punjul, Minggu (22/9/2013).

Rute parade itu dimulai dari balai kota Jl Panglima Sudirman menuju Jl Brantas tembus ke Jl Bromo, lalu ke Jl Diponegoro, dan Jl Imam Bonjol. Setelah dari Jl ini, akan diteruskan ke Jl Sultan Agung dan berakhir di Stadion Brantas.

“Di stadion Brantas ini, kami akan pamerkan persenjataan TNI yang digunakan untuk perang,” kata Punjul.

Tujuan parade itu, sambung politisi PDIP ini adalah mencari nuansa baru untuk menarik kunjungan. Tahun lalu, acara utama peringatan Hut menggelar Batu Flowers Festival (BFF). Tahun ini, BFF hanya menjadi bagian saja. Sebab, daerah lain sudah menjadikan parade bunga menjadi acara utama, seperti di Jember, Surabaya, dan Banyuwangi.

“Kami harus mencari ide lain supaya tidak sama dengan daerah lain,” pungkas Punjul.(sry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *