https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Korban Feri di Korsel Capai 244 Orang – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Korban Feri di Korsel Capai 244 Orang

Korban Feri di Korsel Capai 244 Orang

Manca – Mayat-mayat korban kapal feri tenggelam di Korea Selatan masih terus dievakuasi. Sabtu kemarin, delapan korban berhasil diangkat dari dalam feri, hingga total korban tewas mencapai 244 orang.Diberitakan Channel News Asia, pencarian korban kini telah memasuki hari ke-18, sedangkan masih ada sedikitnya 58 orang yang belum ditemukan. Ada kekhawatiran, korban-korban hilang tidak akan bisa dievakuasi karena sulitnya tim penyelam menelusuri kapal berbobot 6.852 ton itu.

Presiden Korsel Park Geun-hye, Minggu, 4 Mei 2014, menemui keluarga para korban yang belum ditemukan. Park berjanji akan menghukum dengan berat orang-orang yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut.

“Semua yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini akan dihukum dengan berat. Saya turut merasa bertanggung jawab. Tidak sanggup bagi saya membayangkan bagaimana perasaan Anda semua,” kata Park.

Sebanyak 476 orang ada dalam feri bernama Sewol itu saat tiba-tiba tenggelam. Sabtu pagi kemarin, pencarian dihentikan sementara karena arus deras dan ombak tinggi serta angin kencang.

Penyelam harus bekerja keras mencari korban di tengah situasi yang berbahaya di dalam kapal. Hanya dibantu seutas tali, mereka menelusuri kapal yang gelap gulita.

Seiring waktu, beberapa bagian kapal hanyut terbawa arus. Tim SAR khawatir mayat-mayat korban ikut hanyut. Seperti Jumat lalu, kapal nelayan menemukan satu mayat penumpang kapal Sewol yang hanyut hingga empat kilometer jauhnya.

Kapten dan 14 kru kapal ditahan karena dianggap mengabaikan penumpang. Mereka adalah orang-orang yang pertama kali meninggalkan kapal, tanpa memedulikan keselamatan penumpang yang seharusnya jadi tanggung jawab kapten dan kru.

Sementara dua orang pejabat tinggi perusahaan pemilik feri, Chonghaejin Marine Co, ditahan karena dianggap lalai setelah diketahui kapal feri itu kelebihan muatan. vns

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *