Jakarta – Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, resmi menggandeng Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya dalam Pemilihan Presiden, 9 Juli 2014.Salah satu syarat untuk mendaftar sebagai capres-cawapres adalah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Keduanya diketahui pernah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Berdasarkan LHKPN dalam laman acch.kpk.go.id, Jokowi tercatat terakhir melaporkan pada 31 Maret 2012, ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam laporannya, diketahui mantan Walikota Solo itu mempunyai total kekayaan sebesar Rp27.255.767.435 dan US$ 9.876.
Harta Jokowi meningkat hampir Rp9 miliar dibandingkan dengan LHKPN miliknya pada 2010, yang hanya sebesar Rp18.469.690.500 dan US$ 9.438.
Jokowi memiliki harta tidak bergerak berupa 29 tanah dan bangunan di beberapa daerah yang bernilai sebesar Rp23.770.406.500. Sedangkan untuk harta bergerak, Jokowi memiliki 8 mobil berbagai merek dan 1 motor Yamaha Vega bernilai total Rp499.000.000.
Selain itu, dia juga memiliki harta bergerak lainnya berupa logam mulia, batu mulia dan benda bergerak lainnya senilai Rp361.350.000. Di samping itu, Jokowi tercatat memiliki surat berharga sebesar Rp501.000.000 serta Giro dan setara kas lainnya sebesar Rp1.521.570.859.
Harta Jusuf Kalla Rp314 miliar
Pendamping Jokowi, M Jusuf Kalla yang merupakan Wakil Presiden periode 2004-2009 juga tercatat pernah melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada 16 November 2009. Saat itu, harta kekayaan JK sebesar Rp314.508.694.731 dan US$25.718.
Harta JK itu turun jika dibandingkan dengan laporan harta sebelumnya pada 15 Mei 2009 sebesar Rp314.530.794.307 dan US$25.668.
Harta tidak bergerak JK sebesar Rp91.999.795.000. Harta berupa tanah dan bangunan itu berjumlah 51 unit yang tersebar di beberapa daerah.
Sementara itu, untuk benda bergerak, JK hanya memiliki 3 unit mobil yakni Toyota Kijang, Toyota Crown dan Toyota Land Cruiser senilai Rp225.000.000. JK juga mempunyai peternakan serta harta bergerak lainnya berupa logam mulia, batu mulia dan benda bergerak lainnya sebesar Rp1.538.700.000.
Pria asal Makassar itu juga memiliki surat-surat berharga senilai Rp220.520.781.777. Sedangkan untuk Giro dan setara kas lainnya, JK mengantongi harta sebesar Rp224.417.954 dan US$25.718. vns
