Jakarta – Dukungan kembali mengalir ke pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Pilpres 2014. Kini giliran Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jateng yang telah resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan yang diusung oleh PDIP, NasDem, PKB, Hanura dan PKPI tersebut.
Dukungan ini terungkap dalam pertemuan dengan 25 Pengurus Cabang (PC) GP Ansor se-Jateng di Kantor PW NU Jateng Jl. Dr. Cipto, Kota Semarang.
Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK PW GP Ansor Jateng Jabir Alfaruqi mengatakan, dukungan terhadap Jokowi-JK disebabkan alasan banyaknya warga Nahdlatul Ulama (NU), khususnya di Jawa Tengah yang mendukung kedua tokoh.
“Kami telah bersepakat secara resmi mendukung Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli mendatang,” kata Jabir, di Semarang.
Selain itu, kuatnya dukungan para tokoh NU terhadap Jokowi-JK menjadi alasan kuat bahwa Ansor harus turut memenangkan dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Bagi Ansor, Jokowi yang merupakan Gubernur DKI Jakarta serta mantan Walikota Solo tersebut adalah figur yang bersih dan merakyat.
Sementara JK selain mempunyai pengalaman sebagai Wakil Presiden di era SBY, tetapi sosok JK juga dinilai memiliki rekam jejak bersih dan cukup populer di masyarakat.
Ia mengatakan, dukungan lain secara internal organsasi, karena Pimpinan Pusat GP Ansor di Jakarta juga sebelumnya telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi-JK. Oleh karenanya pihaknya yakin bisa memenangkan Jokowi-JK di Jateng.
Menurut Jabir jumlah anggota GP Ansor Jateng dan Barisan Ansor Serba Guna Ansor (Banser) sekitar 200 ribu orang.
Ketua PC Ansor Brebes Agus Mudrik mengatakan, acara ini dihadiri oleh sekitar 25 pengurus cabang dari 35 pengurus cabang yang ada. Semuanya bulat untuk mendukung pasangan Jokowi-JK. Sepuluh pengurus cabang yang tidak hadir juga tidak akan mendukung pasangan lain.
“Ini sudah menjadi keputusan bersama, jadi harus ditaati,” kata Agus yang diamini oleh Ketua PC Rembang Sumarsono Sugeng.vns
