Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya, Aunur Rofiq, membenarkan informasi perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu (12/8/2015). Ia menyebutkan, akan ada partai pendatang baru di luar Koalisi Indonesia Hebat yang mendapatkan jatah kursi menteri di Kabinet Kerja.
“Tapi, yang jelas, ada pendatang baru. Kemungkinan besar ada pendatang baru dari partai di luar koalisi KIH,” kata Aunur.
Menurut dia, pendatang baru yang akan masuk kabinet kemungkinan besar berasal dari Partai Amanat Nasional. Meski demikian, Aunur enggan membeberkan siapa kader PAN yang ditunjuk Jokowi untuk mengisi jabatan menteri itu.
“Mas cari saja sumbernya, dari Pak Zulkifli bisa, Pak Amien bisa, Pak Sutrisno Bachir bisa. Itu menarik,” ujarnya.
Ia menambahkan, informasi perombakan kabinet pada hari ini sebenarnya sudah mulai hangat dibicarakan sejak minggu lalu. Pada Kamis (6/8/2015) lalu, Presiden Jokowi mengajak pimpinan KIH bertemu untuk membahas perombakan kabinet. Pertemuan itu kembali dilanjutkan pada Senin (10/8/2015) lalu.
“Kamis lalu Presiden mengatakan akan melakukan perbaikan kinerja kementerian. Ada beberapa kementerian, dan beliau mengatakan akan saya putuskan 3-4 hari ke depan. Senin kembali dipanggil lagi oleh Presiden dan Insya Allah mungkin hari ini akan diumumkan dan dilantik,” ujarnya.
Ia tak mau menyebutkan identitas menteri siapa saja yang akan diganti. Akan tetapi, Aunur menyebut ada beberapa menteri yang telah dipanggil ke Istana Negara menjelang perombakan kabinet ini, seperti Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri PPN dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
