https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Diimingi BlackBerry, Siswi SMP Digilir Pengangguran – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Diimingi BlackBerry, Siswi SMP Digilir Pengangguran

Diimingi BlackBerry, Siswi SMP Digilir Pengangguran

Bintang pos, Surabaya – Perkenalan di jejaring sosial Facebook kembali berbuntut pada pemerkosaan. Seorang siswi SMP berinisial ES (14), digilir belasan pemuda pengangguran yang dikenal melalui Facebook.
Pelaku IL (21), berjanji memberikan telepon genggam BlackBerry (BB) jika korban mau diajak bertemu. Sepulang dari sekolah korban yang duduk di kelas II SMP Negeri langsung menemui pelaku di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat 1 Maret lalu.

“Pas ketemu dia masih bilang mau kasih BB, sampai sumpah segala. Abis itu dia ajak saya ke rumahnya, di rumahnya sepi, di situ saya dipegang-pegang, saya menolak tapi dipaksa,” kata korban saat diwawancara, Jumat (5/4/2013).

Saat ES meminta pulang pelaku selalu membujuk korban untuk menunda niatnya. Dari situ, lanjut ES, dirinya diajak ke tempat nongkrong pelaku dan dikenalkan ke teman-temannya.  Korban pun dipaksa untuk menenggak minuman keras dan merokok oleh rekan pelaku berinisial RK.

“Sebelum mabuk saya sempat menelepon teman saya TR kasih tahu keberadaan saya. Setelah itu saya mabuk dan disuruh istirahat di sebuah rumah kontrakan milik temannya namanya RY. Ketika pagi saya bangun kemaluan saya perih dan ngilu. Saya tanya ke RY dia bilang katanya saya digilir lebih dari 10 orang,” ungkapnya.

Korban disekap di rumah tersebut. Malam berikutnya korban kembali dipaksa minum minuman keras. Korban menolak, namun, RK dan teman-temannya kembali menyetubuhi korban.

“Saya sempat berontak, tapi tangan dan kaki saya dipegangi. Saya sudah tidak bisa melawan lagi, mereka menyetubuhi saya bergantian,” paparnya.

S (34), ibu kandung korban berupaya mencari buah hatinya yang hilang selama tiga hari dengan bertanya kepada teman-teman anaknya termasuk kepada TR yang merupakan sahabat dekat ER.

Dari TR diketahui keberadaan ES di sebuah rumah kontrakan di kawasan Jakarta Timur. S langsung melapor ke Polsek Pasar Minggu. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. ES belum juga kembali kerumah.

“Akhirnya, keponakan saya berinisiatif mencari sendiri ke daerah yang disebut oleh temannya, akhirnya ketemu juga,” ujar S.

Saat tiba di rumah, kondisi korban syok, korban memeluk ibunya dan menangis histeris. Malam itu, S memutuskan tidak langsung menanyakan kejadian yang menimpa putrinya.

“Saya suruh dia istirahat, saya tenangin. Besoknya saya tanya, baru dia cerita tentang kejadian itu. Saya pun langsung melaporkan kembali ke Polsek Pasar Minggu, dari sana saya diantar ke Polres Jakarta Timur untuk membuat laporan kasus pemerkosaan,” ucapnya. (okz-pgh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *