Tersberita9,Surabaya-Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 Tahun 2022, dimanfaatkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk memberi penghargaan kepada 12 koperasi.
Penghargaan itu disampaikan saat Wali Kota Eri Cahyadi memimpin apel peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa 12 Juli 2022.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menjelaskan kriteria pertama adalah pelaksanaan kelembagaan koperasi dilakukan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
Kedua, peningkatan mutu dan kualitas koperasi dalam menjalankan usaha.
“Dan kriteria ketiga adalah pengelolaan koperasi dilakukan oleh sumber daya yang sesuai,” kata Yos.
Berikut ini daftar koperasi penerima penghargaan tersebut:
- KPRI Tridaya Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
- Koperasi konsumen Primer Koperasi Kepolisian RI Mapolda Jatim
- Koperasi Konsumen Karyawan Tirta PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
- KPRI Amanah
- Koperasi Jasa Pegawai PT Pelindo Marine Service – Tiga Laut
- Koperasi Wanita Ibu Pertiwi.
- Koperasi Wanita Kencana Lestari
- Koperasi Jarpuk Lupus
- Koperasi Sahabat Jaya
- Koperasi Mahasiswa UPN Giri Widya Karta
- Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya
- Koperasi Angkatan Laut Resimen Bantuan Tempur Marinir Surabaya
Sementara itu, Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan Pemerintah menggelorakan gerakan “Ayo Berkoperasi” yang terhubung dengan Program Gerakan Revolusi Mental.
Ini bertujuan untuk meningkatkan literasi perkoperasian dan generasi muda tertarik untuk berkoperasi.
“Sebagai agen pembangunan, generasi muda kita harus dibekali dengan pengalaman berusaha serta pembangunan karakter yang berbasis nilai gotong royong dan usaha bersama, yang keseluruhannya akan diperoleh melalui koperasi,” papar Er.
Eri memaparkan di Kota Surabaya, koperasi merupakan unsur penguat pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Utamanya, bagi para pelaku UMKM yang baru memulai usaha.
“Nah, ketika baru memulai, maka mereka (UMKM) butuh penguat, pendamping sebagai pembina. Sehingga mereka (koperasi) inilah kekuatan para UMKM tadi yang perorangan menjadi kekuatan besar, menjadi anggota koperasi semua,” pungkasnya.(Zsr)