Terasberita9.com, Trenggalek – Legislator di DPRD Trenggalek terus mendorong pemerintah daerah setempat untuk mengoptimalkan pengelolaan aset-aset daerah yang selama ini terbengkalai.
“Pemerintah daerah seharusnya memiliki rencana kerja yang padu dan komprehensif. Merumuskan strategi sehingga pemanfaatan aset itu dapat dioptimalkan. Selain asas manfaat, langkah percepatan itu sekaligus menepis anggapan miring publik.
“Misalnya seperti eks bangunan Dispendukcapil yang rencananya untuk pujasera. Kondisi sekarang banyak rumput liar, apalagi lokasinya di tengah kota,” kata Ketua Komisi Dua DPRD Trenggalek, Mugianto saat menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama organisasi perangkat daerah mitra kerjanya.
Bekas kantor Dispendukcapil yang letaknya di selatan Pasar Pon Trenggalek itu sebagian sisi telah dibangun beberapa sarana publik.
Kendati demikian, sebagian sisi lainnya belum dilakukan pembangunan sehingga terkesan terbengkalai. Untuk itu kalangan legislatif mendorong agar rencana pembangunan itu segera direalisasikan.
“Hasil klarifikasi yang kami lakukan, pujasera itu tahun ini akan dibangun dan disempurnakan,” ujarnya.
Pihaknya juga menyinggung soal pembangunan kantor dinas kesehatan yang tak kunjung dimanfaatkan.
Mugianto menilai seharusnya proses pembangunan gedung baru dinas kesehatan itu dapat dilakukan secara kesinambungan dengan mengolaborasikan lintas organisasi perangkat daerah.
“Meskipun belum 100 persen rampung, tinggal finishing itu bisa ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan. Bisa menggunakan anggaran dinas kesehatan, tidak harus menunggu PUPR. Wong tahun kemarin SILPA kita juga banyak,” ujarnya. ant