Bintang Pos, Surabaya – Kapal penumpang KM Karya Indah yang mengakut lebih dari 40 orang, Rabu sekitar pukul 18.15 WITA, tenggelam di Sungai Mahakam di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Sementara ini dilaporkan satu orang penumpang tewas dalam insiden itu. (ant-pgh)
Related Posts
-
KUHP diubah, Wamenag beri tiga alasan
Terasberita9.com – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menilai, pembaharuan hukum pidana materil sangat diperlukan. Sebab, Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang berlaku saat ini merupakan produk zaman kolonial Belanda yang sudah berlaku sejak tahun 1918, lebih kurang 104 tahun. KUHP juga berasal dari sistem hukum kontinental (civil law sistem) yang dikenal dengan istilah …
-
Calon Ketum PBNU Said Aqil-Yahya Staquf Saling Klaim Dapat Dukungan Mayoritas
Terasberita9.com, Kontestasi pemilihan pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) semakin hangat. Dua petinggi NU telah mendeklarasikan maju sebagai calon ketua umum PBNU. Yakni, petahana KH Said Aqil Siroj dan Katib Am PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Deklarasi itu diikuti dengan aksi saling klaim dukungan dari kubu masing-masing. Semua sama-sama mengaku mendapat dukungan mayoritas dari PWNU …
-
PLN Hadirkan Listrik Tanpa Kedip dalam Upacara Pembukaan PON XX Papua
Nusantara7.com,JAYAPURA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10). Sejumlah rangkaian acara menarik turut memeriahkan pembukaan pesta olahraga empat tahunan ini. Dalam sambutannya, Jokowi mengaku bangga dapat membuka PON pertama di Tanah Papua. PON XX Papua menjadi panggung persatuan, kebersamaan, persaudaraan, kesetaraan, dan keadilan …
-
KH Hasyim Muzadi: Ulama Harus Jadi Pelopor Berantas Korupsi
Jakarta – Sepanjang sejarah Indonesia, para ulama selalu menjadi pemimpin perubahan. Kini, saat perilaku tidak malu melakukan korupsi yang merambah semua lini kehidupan, ulama diharapkan tampil menjadi pelopor pemberantasan berbagai tindak pidana korupsi di Indonesia.
-
Muhammadiyah: Somasi Presiden Salah Alamat
Jakarta – Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai somasi yang dilayangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada mantan menko perekonomian Rizal Ramli salah alamat. Rizal disomasi atas tudingan gratifikasi terkait dengan Bank Century