Bintang Pos, Solo – PT Billiton Batubara Indonesia (BBI) sebagai perusahaan tambang timah untuk mengembangkan usahanya mulai membidik investor asal Jawa Tengah, terutama di investor asal Solo dan Semarang.
“Kami memberi kesempatan kepada para investor asal Jawa Tengah, terutama Solo dan Semarang untuk memiliki privat investor sebesar 30 persen dari saham perusahaan,” ujar Direktur Marketing PT BBI Robert Riovanni kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/5/2013).
Robert mengatakan bahwa jumlah saham yang ditawarkan kepada privat investor sebanyak 110 juta hingga 5,5 miliar saham dengan harga USD1 hingga USD2,9 per lembar saham.
“Target yang ingin kami capai memang sebanyak-banyaknya, tetapi kalau dirupiahkan, kami punya kisaran target dari investor asal Jawa Tengah, terutama kota Solo sekitar Rp75 miliar hingga Rp100 miliar, dalam jangka waktu tiga sampai enam bulan ke depan,” jelasnya.
Sebagai produsen dan eksportir biji timah dan memiliki segmen usaha penambangan timah terintegrasi mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengelolaan hingga pemasaran, menurut Robert, memiliki wilayah operasi di Belitung Timur seluas 160 hektare untuk zone satu dan 592 hektare untuk zone kedua.
“Dari kawasan seluas 12 hektare terkandung 1.147 ton timah. Sedang harga per kilogram timah sekarang ini mencapai USD20-23,” tukasnya.
Namun demikian, menurut Robert, sekarang ini PT BBI memang belum go public. Rencananya, tiga hingga lima tahun ke depan baru akan melakukan go public.(okz-kba)
