https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

ANTV Akhirnya Dibeli MNC Group Rp 17 Triliun? – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

ANTV Akhirnya Dibeli MNC Group Rp 17 Triliun?

ANTV Akhirnya Dibeli MNC Group Rp 17 Triliun?

Bintang Pos, Surabaya – Kelompok usaha media, PT Visi Media Tbk (VIVA) akan melangsungkan rapat umum pemegang saham (RUPS) besok (5/6/2013). Rapat tersebut dikabarkan akan memutuskan penjualan 49% saham ANTV kepada MNC Group senilai Rp17 triliun.
Sumber INILAH.COM menyebutkan rencana tersebut menggagalkan keinginan Trans Corp milik Para Group untuk membeli VIVA. Sebelumnya, Trans Corp memang gencar dikabarkan akan membeli ANTV. Belakangan, Keluarga Bakrie sebagai pemilik VIVA cenderung memilih MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo.

Menurut sumber tadi, pembelian ANTV oleh MNC itu dikemas dengan opsi buy back agar di kemudian hari Bakrie bisa membeli kembali saham ANTV. “Pembelian ini wajar karena hubungan Keluarga Bakrie kini dengan Hary Tanoe sedang erat-eratnya,” ujar sumber tersebut.

Hary, belakangan, memang banyak membeli aset Keluarga Bakrie. Antara lain, Hary mengakuisisi semua jalan tol yang dibangun dan dikelola oleh PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) milik Bakrie Group senilai Rp3 triliun.

ELTY menjual dua jenis aset miliknya. Pertama, adalah anak usaha mereka, PT Bakrie Toll Road (BTR) yang memiliki lima konsesi jalan tol, yakni Ciawi-Sukabumi, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Batang-Semarang dan Pasuruan-Probolinggo. ELTY mematok harga lima konsesi jalan tol itu sebesar Rp2 triliun.

Kedua, ELTY juga menjual kepemilikan aset di Lido Resort senilai Rp1 triliun. ELTY menjual kedua aset tersebut dalam satu paket kepada MNC Group pada akhir tahun 2012.

Tidak hanya itu, pada Board Meeting Bumi Plc Februari lalu, Keluarga Bakrie menggandeng Hary Tanoe untuk membendung laju Nathaniel Rothchild yang bekolaborasi dengan Hashim Djojohadikusumo untuk menguasai Bumi Plc. Upaya Rothschild itu gagal setelah Bakrie menggandeng Hary Tanoe.

Chairul Tanjung lewat Para Group juga berusaha untuk menguasai ANTV. Bahkan dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar US$ 1,8 miliar atau Rp 17,5 triliun. Namun, Bakrie rupanya memilih Hary Tanoe karena berbagai alasan pula.

Antara lain, karena ANTV telah mengantongi hak siar Piala Dunia 2014. Untuk menyukseskan perhelatan World Cup itu, ANTV yang merupakan pemula untuk siaran seperti ini tentu membutuhkan MNC yang jauh lebih berpengalaman. “Ini pula yang menjadi alasan Bakrie memilih Hary Tanoe,” tegas sumber tadi. (bjt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *