Bintang Pos, Surabaya – Sesuai tahapan pemilihan umum tahun 2014, KPU Kota Surabaya mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Kota Surabaya, Rabu (12/06/2012).
Sebanyak Dua belas partai politik peserta pemilu tingkat kota Surabaya dinyatakan memenuhi persyaratan keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemiludan Data Edward Dewaruci mengatakan, KPU Kota Surabaya telah menyelesaikan verivikasi terhadap persyaratan pencalonan anggota DPRD Kota Surabaya. Hasilnya, 580 orang dinyatakan memenuhi syarat (MS) sebagai calon anggota DPRD Kota Surabaya.
Edward memaparkan, Sepuluh parpol yang terdaftar memanfaatkan secara maksimal kuota pencalonan, yaitu 100 persen dari jumlah kursi anggota DPRD Kota Surabaya atau 50 caleg tiap partainya. Sementara Partai Bulan Bintang hanya mencalonkan 33 orang dan Partai hanura mencalonkan 47 orang perempuannya mencapai 50 persen.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menyebutkan beberapa partai politikbahkan telah melampaui batas minimal keterwakilan perempuan.
“Ada beberapa daerah pemilihan (Dapil) yang keterwakilan perempuannya mencapai 50 persen. Ini patut kita apresiasi karena parpol di kota Surabayapeduli terhadap keterwakilan perempuan,” bebernya, seperti dilansir beritajatim.com
Lebih lanjut, Edward mempersilahkan masyarakat untuk melihat Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Kota Surabaya di media massa baik cetak maupun online, serta website resmi KPU Kota Surabaya. “Silahkan melihat lebih lengkap di www.kpusurabaya.go.id,” ujarnya.
Dari pencermatan tersebut, pria lulusan pascasarjana Unair tersebut, mengharapkan masukan dan tanggapan masyarakat mengenai DCS.
“Jika ada calegdalam DCS yang tidak memenuhi persyaratan dan masyarakat mengetahui, silahkan berikan masukan dan tanggapan, caleg tersebut bisa saja dicoret,” tegasnya.
Edward menjabarkan, masyarakat dapat menyampaikan masukan kepada KPU Kota Surabaya mulai 14 sampai 27 Juni 2013. Edward menjelaskan, pentingnya masukan masyarakat tersebut. Kualitas caleg yang akan berkompetisi untuk wakil rakyat dapat dikontrol.(kbj)
