Bintang Pos, Madiun – Polres Madiun Kota akhirnya memeriksa pihak “event organizer” (EO) atau pembuat panggung tempat acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IV/2013 di Stadion Wilis Kota Madiun yang ambruk hingga mengakibatkan puluhan korban terluka.
“Kami sudah memerika pembuat panggung atau pihak EO terkait kasus ambruknya panggung Porprov Jatim. Namun, hasilnya masih menunggu pemeriksaan saksi yang lainnya,” ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Suhono kepada wartawan, Kamis.
Menurut dia, status sang pembuat panggung tersebut masih sebatas saksi. Polisi juga belum menentukan ada tidaknya tersangka dalam kasus yang sempat menimbulkan korban luka hingga 50 orang tersebut.
Polisi juga belum bisa memberikan kesimpulan dari kasus itu karena para saksi yang masuk dalam jadwal pemeriksaan belum semuanya dimintai keterangan.
“Setelah semua saksi dimintai keterangan, barulah gelar perkara dan di situ bisa disimpulkan ada faktor lalainya atau tidak. Kalau tidak ada, ya bisa dihentikan kasusnya,” ungkap Suhono.
Ia menambahkan, jumlah keseluruhan saksi yang masuk dalam kasus ini mencapai 21 orang. Dari jumlah tersebut, hingga saat ini baru sembilan saksi yang telah dimintai keterangannya.
Hasil olah TKP sementara diperoleh bahwa peristiwa tersebut bukan karena “human error”, namun karena dugaan kondisi teknis. Panggung itu ambruk, diduga karena tidak kuat menahan beban ratusan pelajar yang berada di atasnya.
Kapasitas panggung hiburan tersebut hanya sekitar 30-50 orang saja. Namun saat kejadian ambruk, panggung tersebut menahan beban lebih dari 100 orang pelajar.
Seperti diketahui, panggung tempat acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IV tahun 2013 di Stadion Wilis Kota Madiun pada Sabtu (22/6), tiba-tiba ambruk hingga mengakibatkan 50 orang yang sebagian besar pelajar, mengalami luka-luka.
Saat itu, sebanyak 1.600 pelajar SMA/SMK se-Kota Madiun sedang melakukan gladi bersih paduan suara untuk persiapan pembukaan Porprov Jatim yang dijadwalkan pada Sabtu malam harinya.
Sementara, berdasarkan Informasi, EO gelar pembukaan Porprov Jatim tersebut adalah PT Mutiara Bersinar Jakarta. EO tersebut dikontrak untuk menangani upacara pembukaan dan penutupan porprov Jatim dengan anggaran sebesar Rp3,6 miliar. Sedang anggaran untuk panggung dan hiasan lainnya mencapai Rp850 juta.
Porprov Jatim IV di Madiun dan sekitarnya berlangsung pada tanggal 22-29 Juni 2013. Untuk pelaksanaan Porprov Jatim tersebut, Panitia Besar Porprov mendapatkan alokasi anggaran dari APBD provinsi sekitar Rp15 miliar. Sedangkan tuan rumah Kota Madiun juga menyiapkan dana Rp10 miliar untuk mendukung ajang olahraga dua tahunan tersebut. (ant)
