Bintang Pos, Surabaya – Kapolda Irjen Pol Unggung Cahyono, memberi instruksi pada jajarannya untuk segera mengungkap kasus perjudian yang meresahkan masyarakat. Tapi ternyata hasilnya ungkap dari Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sangat minim.
Hasil itu dilihat dari data ungkap Polretabes serta jajarannya berjumlah 27 polsek hanya mengamankan 30 tersangka. Terdiri dari kasus perjudian togel, bola, sutil, dan domino dari sasaran operasi yang digelar dalam sehari.
Menyikapi hasil tersebut, Kanit Jatanum Satreskrim Polretabes Surabaya Iptu Fery menyatakan bahwa pemantauan tetap terus dilakukan. “Kasus perjudian patut kita pantau terus agar ruang geraknya tidak ada,” katanya, Kamis (27/6/2014).
Hal itu sama seperti disampaikan Kasatreskrim Polretabes Surabaya AKBP Farman. Menurut Farman, untuk ke depannya, pengoperasian dan pengawasan kawasan judi terus dimaksimalkan. “Kami tidak ingin lengah dalam mengatasi penyakit masyarakat, dan itu komitmen kami,” katanya.
Sementara, dari 5 polsek di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, berhasil mengamankan 10 tersangka, terdiri dari judi togel serta judi bola. Salah satu yang terkena razia adalah seorang tua. Hasil pemeriksaan, kakek-kakek itu nekat menjadi pengepul togel lantaran mencari tambahan uang.
“Untuk pemberantasan perjudian di wilayah hukum Tanjung Perak, tetap akan kita berantas sesuai intruksi Kapolda,” terang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Aries Syahbudin.(bjt)
