Bintang Pos, Surabaya – Lima hari memasuki bulan suci Ramadan, harga cabe rawit di Kota Gresik mengalami kenaikan sangat drastis dari harga normal.
Dua hari lalu, harga cabe rawit dijual Rp 60 ribu per kilonya. Namun, saat ini sudah tembus di angka Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu per kilonya.
Salah seorang pedagang di Pasar Baru Gresik, Mat Nur (50) mengatakan, naiknya harga cabe rawit ini disebabkan tingginya permintaan. Selain itu, harga di tingkat pedagang besar terlebih dulu sudah naik.
“Kami terpaksa menaikkan harga, lha wong di pedagang besarnya saja sudah lama naik,” ujarnya, Minggu (14/07/2013).
Ia menambahkan, selain harga cabe rawit yang mengalami kenaikan tajam. Harga bawang merah juga merangkak naik. Semula harga per kilonya Rp 30 ribu. Tapi, kini sudah tembus Rp 45 ribu per kilo.
“Saya memperkirakan dua komiditi ini akan terus merangkak naik sampai menjelang Idul Fitri,” tambahnya.
Menanggapi naiknya harga dua komoditi tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkoperindag) Gresik, M. Najikh menuturkan, pihaknya akan terus memonitor pergerakan harga cabe rawit dan bawang merah. Jika terus merangkak naik sampai menjelang Idul Fitri, Dinkoperindag Gresik akan meminta Pemprov Jatim melakukan operasi pasar. Tujuannya untuk menekan harga tidak terus naik.
“Kami sudah melakukan rapat kordinasi, untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok selama Bulan Ramadan,” tandasnya. (bjt)
