Surabaya – Tim sukses tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur telah siap untuk menang maupun kalah dalam Pilgub Jatim 2013. Hal itu dibuktikan dengan ditandatanganinya deklarasi kesepakatan damai tim sukses di Polrestabes Surabaya.
“Deklarasi ini merupakan kesepakatan sebagai bentuk komitmen tim sukses untuk ikut serta menyelenggarakan Pilgub Jatim yang aman, tertib, dan lancar,” kata Kombespol Setija Junianta dalam sambutannya dalam Deklarasi kesepakatan damai tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Kamis (25/7/2013).
Kapolrestabes Surabaya itu mengatakan, tim sukses adalah stake holder dalam pilkada. Karena itu tugas tim sukses adalah juga menyampaikan ke massa dan pendukung agar tidak berbuat anarkis. Khususnya menanggapi apapun keputusan dan hasil pada Pilbup Jatim 2013 yang digelar 29 Agustus nanti.
“Di Surabaya kami tidak melihat adanya potensi rusuh. Kalau di luar Surabaya memang ada, tapi kami tidak mengharapkan itu,” lanjut Setija.
Dalam deklarasi tersebut, ada 5 poin yang menjadi kesepakatan bersama. Pertama, siap melaksanakan dan menyukseskan Pilkada Jatim secara jujur, adil, bersih, santun dan bermasyarakat. Kedua, siap bekerja sama dengan penyelenggara dan pengawas Pilkada serta tidak memunculkan isu SARA.
Ketiga, siap menaati peraturan yang berlaku dan mendukung penegakan hukum, serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat uang kondusif. Keempat, siap menerima dengan ikhlas dan berjiwa ksatria sesuai hasil pleno penyelenggara. Dan yang kelima adalah pasangan calon siap dipilih maupun tidak dipilih serta mendukung gubernur dam wakil gubernur terpilih melalui proses pemilihan yang transparan dan
demokratis.
Tidak hanya tim sukses, dalam deklarasi itu juga hadir Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Danrem 084/BJ Kolonel Raden Wisnu Prasetija Boedi, Kejari Surabaya M. Dhofir, Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Heru Pramono, Ketua KPU Surabaya Eko Sasmito, dan Ketua Panwaslu Wahyu Haryadi. Mereka bersama-sama juga turut menandatangani deklarasi kesepakatan damai tersebut.dtk
