Bintang Pos, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo berkeinginan untuk menambah jumlah pelayanan mudik gratis pada tahun 2014 sebagai bentuk pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Jatim agar mudik dan balik berjalan dengan aman dan nyaman.
Salah satu tujuannya adalah untuk keselamatan para pemudik dan mengurangi kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut disampaikan Soekarwo saat melepas Mudik dan Balik Gratis Naik Kereta Api Tahun 2013 di Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya, Senin (5/8/2013).
Ia menjelaskan, tahun ini mudik gratis dengan kereta api dilakukan untuk jurusan Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Madiun, Surabaya-Kertosono, Surabaya-Malang-Blitar, Surabaya-Kediri-Blitar. Sedangkan untuk balik gratisnya dilakukan untuk jurusan Bojonegoro-Surabaya, Madiun-Surabaya, Kertosono-Surabaya, Blitar-Malang-Surabaya, Blitar-Kediri-Surabaya.
“Khusus ke Banyuwangi belum disediakan tahun ini. Diharapkan mudik gratis dengan jurusan ke Banyuwangi dapat dilakukan tahun depan,” kata Soekarwo yang kembali mencalonkan gubernur Jatim bersama Saifullah Yusuf ini.
Dalam pelaksanaan mudik dan balik gratis dengan kereta api ini, Pemprov Jatim bekerja sama dengan PT. Kereta Api daerah operasional 8 Surabaya menyediakan angkutan gratis mulai 2-9 Agustus 2013.
Kereta api bisa memuat hingga 629 penumpang. Penumpang diminta melampirkan foto kopi identitas diri, berupa foto kopi secara pribadi. Sedangkan rombongan keluarga melampirkan foto kopi kartu keluarga maksimal untuk 4 orang.
Dalam kegiatan pelepasan mudik gratis ini, Soekarwo yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur menyapa para penumpang baik yang berada di dalam ruang tunggu maupun dalam kereta api.
Soekarwo berpesan kepada para penumpang agar hati-hati selama di perjalanan. Kereta api yang diberangkatkan sekitar pukul 08.15 WIB oleh Soekarwo adalah Kereta Api Dhoho dengan jurusan Surabaya-Kediri-Blitar.
Sementara itu, pelayanan mudik dan balik gratis dengan bus disediakan tahun ini jumlahnya bertambah dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun 2012 bus yang disediakan sekitar 300 bus, sedangkan tahun 2013 menjadi 400 bus antar kota dalam provinsi dan 30 bus shuttle Tanjung Perak-Terminal Purabaya.
Untuk pelayanan truk yang mengangkut sepeda motor disediakan untuk mengangkut 500 unit, namun hingga saat ini yang baru terdaftar sebanyak 103 unit.(det)
