Bintang Pos, Surabaya – Pemilihan gubernur Jatim benar-benar seru. Kubu Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) ikut membuat baliho sosialisasi dengan gaya yang gaul untuk merangkul pemilih pemula. Langkah serupa sebelumnya telah dilakukan kubu Bambang DH-Said (Jempol).
Beberapa hari ini, baliho Karsa yang model gaul seperti yang dilakukan kubu Karsa pun menghiasi Surabaya. Misalnya di depan area Taman Apsari, depan Gedung Negara Grahadi. Baliho gede yang warnanya didominasi hitam dipasang menghadap ke
Jalan Gubernur Suryo.
Desain baliho KarSa mulai terlihat dimodifikasi. tak sekedar memamerkan wajah Soekarwo-Gus Ipul, seperti halnya baliho-baliho sebelumnya.
Baliho yang dipajang di Taman Apsari (depan Gedung Negara Grahadi), memamerkan sedikitnya foto close-up 18 muda-mudi yang menunjukkan jari telunjuk. Tak hanya itu, baliho dengan berbagai pose model tersebut juga bertuliskan, “Kami Pilih KarSa. Kamu?”.
Di Jalan Raya Darmo. Baliho dengan kemasan gaul seri lain dipasang. Teks dalam baliho kali ini menuturkan ‘Pakde Aja Lagi!’. Di pojok kiri baliho, ada gambar Soekarwo yang terkenal dengan ikon brengosnya.
Tak hanya itu, baliho berukuran cukup besar juga dipamerkan di kawasan Raya Darmo dekat Masjid Al-Falah. Baliho KarSa didesain cool bertuliskan ‘Keep Calm and Vote KarSa’. Si pembuat tak lupa memasang ikon brengos di bagian atas baliho.
Sementara itu, Gubernur Soekarwo saat ditemui di Gedung Negara Grahadi menuturkan tak tahu-menahu soal keberadaan baliho yang menyangkut KarSa. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini mengira, ada orang lain yang sengaja mendesain baliho KarSa.
“Ada orang yang kepengen buat (desain) seperti itu, tapi saya nggak tahu,” kilah Soekarwo kepada detikcom, Senin (5/8/2013).
Soekarwo memastikan, pihak tim sukses KarSa secara resmi baru akan memasang baliho pada 12 Agustus mendatang. “Yang terorganisir baru tanggal 12 akan dipasang,” pungkas Ketua Partai Demokrat Jawa Timur itu.
Maraknya baliho Karsa model gaul itu juga mendapat perhatian dari kubu Bambang DH. Namun, tim sukses calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan itu tak terlalu merisaukan baliho yang ingin menggaet pemilih pemula itu.
“Ya jujur saja, kita senang. Model kampanye kita telah menjadi ispirasi tim sukses lain,” kata Adi Sutarwijono, tim sukses Bambang DH bidang komunikasi kepada detikcom.
Bagi Adi, publik Jawa Timur sudah bisa menilai tentang karakter calon pemimpinnya. “Sejak awak kita ini penantang, bukan incumbent. Jadi kita harus cerdas memilih model dan desain dalam kampanye. Kita tak pernah mengekor kok,” tandas Adi.
Kubu Bambang DH-Said memang jauh-jauh hari telah meluncurkan baliho-baliho dengan kemasan atraktif dan gaul. Mereka mengusung ikon Jempol dan Like di setiap atribut kampanyenya.(det)
