https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Antisipasi pelanggaran rawan kecelakaan, Polres Madiun gelar operasi Zebra 2022 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Antisipasi pelanggaran rawan kecelakaan, Polres Madiun gelar operasi Zebra 2022

Antisipasi pelanggaran rawan kecelakaan, Polres Madiun gelar operasi Zebra 2022

Terasberita9.com, Madiun – Polres Madiun akan fokus pada antispasi tujuh bentuk pelanggaran lalu lintas yang rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan (laka) selama Operasi Zebra Semeru 2022, mulai Senin hingga 17 Oktober.

“Selama Operasi Zebra 2022, Polres Madiun akan melaksanakan penindakan terhadap potensi-potensi pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan, terutama di titik-titik rawan,” kata Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2022, Senin.

Ia menyebutkan tujuh potensi pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan tersebut, yakni pengendara kendaraan bermotor menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur dan pengendara kendaraan bermotor berboncengan lebih dari satu.

Kemudian, tidak menggunakan helm SNI atau tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara dalam pengaruh alkohol/narkoba, dan berkendara melawan arus.

Untuk menjaring pelanggaran lalu lintas tersebut, pihaknya akan menempatkan personel gabungan di sejumlah titik yang dianggap rawan pelanggaran.

“Total personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Zebra 2022 mencapai 250 orang,” kata Anton.

Polres Madiun juga meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna mengantisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Firman Widyaputra menyebutkan titik rawan kecelakaan di antaranya terdapat di jalur nasional, seperti jalur Madiun-Surabaya tepatnya di daerah Nglames, Caruban, dan Saradan. Berikutnya di jalur Madiun-Ponorogo, tepatnya di wilayah Mlilir dan Pagotan.

“Selain itu, juga mengantisipasi kerawanan di jalan tol dengan melibatkan instansi terkait,” katanya.

Firman menambahkan bahwa Operasi Zebra pada tahun ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung pola kegiatan penegakan hukum lantas secara elektronik, teguran, serta tidak diperbolehkan melaksanakan penegakan hukum lantas secara manual stationer.

Dengan pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2022, dia berharap dapat menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas dan menciptakan kamseltibcarlantas di seluruh wilayah Kabupaten Madiun. ant

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *