Bintang Pos, Caracas – Pemerintah Venezuela kembali bersitegang dengan Amerika Serikat (AS). Kali ini Venezuela menuduh AS telah menolak izin lintas udara ke wilayah AS untuk pesawat kepresidenan Venezuela.
Menteri Luar Negeri Venezuela Elias Jaua mengatakan, AS resmi melarang pesawat udara kepresidenan Venezuela ketika pesawat meminta izin untuk melewati dearah Puerto Rico, AS. Pesawat Venezuela diketahui akan membawa Presiden Venezuela Nicolas Maduro ke China untuk urusan diplomatik.
Jaua medeskripsikan pelarangan tersebut sebagai suatu intervensi pada pemerintah Venezuela. Tidak hanya itu, Jaua juga meminta penjelesan resmi dari pemerintah AS mengenai peristiwa ini. Pihak AS juga telah mengeluarkan pernyataan dan menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan Venezuela pada AS.
Namun pada kenyataannya, menurut keterangan pemerintah AS, mereka memberi izin terbang pada pesawat yang ditumpangi oleh Presiden Maduro. Insiden penolakan AS terhadap Venezuela bukan yang pertama kalinya terjadi di 2013.
Belum lama ini, AS menolak memberikan visa pada beberapa delegasi Venezuela untuk menghadiri pertemuan umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Melihat adanya tindakan semena-mena AS, presiden Venezuela berjanji akan segera melakukan tindakan.
“Jika saya harus mengambil tindakan diplomatik kepada pemerintah AS, saya akan mengambil langkah paling signifikan. Saya memang tidak bisa menerima segala jenis agresi,” ujar Maduro, seperti dikutip dari CNN, Jumat (20/9/2013). (okz)
