Bintang Pos, Surabaya – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ali Mudhori-Samsul Hadi memenangi Pemilihan Kepala Daerah Lumajang versi hitung cepat lembaga survei “Proximity” dengan perolehan suara 36,25 persen.
“Tim telah melakukan penghitungan cepat dan hasilnya pasangan Ali Mudhori-Samsul Hadi mampu mengalahkan pasangan bupati sebelumnya, yakni Sjahrazad Masdar dan As’at Malik,” ujar Direktur ‘Proximity’, Whima Edy Nugroho, di Surabaya, Rabu.
Dalam Pilkada kali ini, pasangan Sjahrazad Masdar-As’at Malik berada di urutan kedua dengan raihan suara 33,26 persen. Sedangkan di urutan kedua dan ketiga masing-masing Agus Wicaksono-Adnan Syarif meraih 24,82 persen dan pasangan Indah Pakarti-A. Kafi dengan 5,67 persen.
Menurut Whima, ada beberapa faktor yang menyebabkan pasangan “ASA” mampu menggungguli pasangan Masdar-As’at yang merupakan pasangan “incumbent” atau petahana. Salah satunya kekuatan di bawah akar rumput yang mayoritas Nahdlatul Ulama dan ditunjang partai yang eksis.
“Di samping itu, pasangan ini gemar turun ke bawah dan dikenal dermawan, sehingga sangat populer pasangan ini berpiha serta pro rakyat,” kata dia.
Tidak hanya itu saja, pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut memiliki dan menawarkan konsep perubahan yang baik di mata masyarakat, termasuk oleh pemilih pemula.
Dalam hitung cepat ini, “Proximity” menggunakan medote “multi stage rundom sampling”, dengan tingkat kesalahan sekitar satu persen dengan sampel pemilih sebanyak 65.302. Pasangan Ali Mudhori-Samsul Hadi unggul di banyak tempat pemungutan suara (TPS).
Dari 1.872 TPS yang tersebar di 21 kecamatan di Lumajang, pihaknya menjadikan contoh 150 TPS atau 65.302 pemilih dari total 819.872 pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap.
Dalam Pilkada Lumajang diikuti empat pasangan calon, yakni Sjahrazad Masdar-As’at Malik yang didukung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar dengan nomor urut 1.
Pasangan Agus WIcaksono-Adnan Syarif yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 2.
Pasangan Ali Mudhori-Samsul Hadi yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 3, dan pasangan Indah Pakarti-Abdul Kahfi yang didukung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dengan nomor urut 4. (ant)
