Terasberita9.com, Bangkalan – Anggaran bantuan sosial (bansos) dampak inflasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Bangkalan mencapai Rp 3,4 miliar. Bansos tersebut akan disalurkan kepada 8.507 penerima yang terdiri dari beberapa kelompok masyarakat, mulai dari masyarakat kurang mampu, petani hingga masyarakat penyandang disabilitas.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Drs Mohni MM mengungkapkan, masing-masing penerima bansos inflasi kenaikan BBM sebesar Rp 600 ribu.
Bansos tersebut akan disalurkan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi, Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial.
“Penyaluran juga bersumber dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) untuk 20 orang buruh pabrik rokok. Nominal bantuan ini sebesar Rp 900 ribu setiap penerima,” katanya.
Tak hanya itu, Mohni juga mengungkapkan, pihaknya akan menyalurkan bantuan senilai Rp 200 ribu kepada penyandang disabilitas.
“Bantuan ini diberikan kepada 500 orang penyandang disabilitas. Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi kenaikan BBM dan mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat penerima,” imbuhnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan Sukardi mengatakan, bahwa bantuan baru akan diserahkan kepada penerima dalam waktu dekat ini. Bantuan tersebut diberikan kepada yang tidak tercatat sebagai penerima bantuan dari bansos lainnya.
“Jika ditemukan ada penerima yang sudah menerima bantuan PKH atau BPNT maka bantuan tersebut tidak akan dicairkan dan akan dikembalikan ke kas negara. Saya berharap ini bisa tersalurkan semua tanpa ada masalah,” pungkasnya. pemk