Terasberita9.com, Bangkalan – Bangkalan ditarget harus mampu menjadi daerah agropolitan pada Tahun 2023 mendatang. Hal tersebut menjadi pembahasan utama dalam forum konsultasi publik di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan, Selasa (20/12/2020) kemarin.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangkalan Eko Setyawan menyampaikan, Bangkalan ditarget oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur untuk menjadi daerah agropolitan tahun 2023.
“Tahun 2023 nanti kami diminta menjadi daerah agropolitan, jadi kami sampaikan dalam forum tadi,” katanya.
Eko menuturkan, daerah agropolitan yang dimaksud mengharuskan Bangkalan memiliki daerah yang menjadi pusat pengolahan produk pertanian.
“Ini jadi potensi besar, harus ada kawasan yang jadi pusat pengelolaan hasil pertanian,” sebutnya.
Eko menyebutkan, Bangkalan memiliki dua lokasi yang akan diusulkan menjadi daerah agropolitan yakni Socah dan Burneh. Socah dengan komoditas, dan Burneh ada agroeduwisata.
“Komoditasnya ini kami belum tahu, nanti akan kami koordinasikan dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pagan, Hortikultura, dan Perkebunan (Dispertahorbun),” paparnya.
Permintaan dari Bappeda Jatim, agropolitan tersebut nantinya memiliki produk hasil pertanian yang sudah diolah dan siap dipasarkan di daerah lokal maupun luar.
“Harus ada produk, kalau hanya komoditas hasil pertanian saja tidak cukup, jadi ini yang kami persiapkan nanti,” pungkasnya. pemk