https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

EKONOMI BINIS – Page 18 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Kasus Omicron tekan saham Asia dan harga minyak

Kasus Omicron tekan saham Asia dan harga minyak

Terasberita9.com, Sydney – Pasar saham Asia merosot dan harga minyak turun pada awal perdagangan Senin pagi, karena melonjaknya kasus Omicron memicu pembatasan yang lebih ketat di Eropa dan penyebarannya di seluruh dunia mengancam akan menyeret ekonomi global memasuki tahun baru.

Kurangnya likuiditas musiman membuat awal perdagangan bergelombang dan indeks berjangka S&P 500 memimpin dengan penurunan 0,7 persen, sementara indeks berjangka Nasdaq melemah 0,6 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,4 persen dan Nikkei Jepang jatuh 0,7 persen.

Penyebaran Omicron membuat Belanda melakukan penguncian pada Minggu (19/12/2021) dan memberi tekanan pada yang lain untuk mengikuti, meskipun Amerika Serikat tampaknya akan tetap terbuka.

“Omicron akan menjadi Grinch (seseorang yang kejam dan tidak ramah) yang mencuri Natal Eropa,” kata Tapas Strickland, direktur ekonomi di NAB. “Dengan kasus Omicron berlipat ganda setiap 1,5-3 hari, potensi sistem rumah sakit kewalahan sekalipun dengan vaksin yang efektif tetap ada.”

Sementara pembatasan virus corona mengaburkan prospek pertumbuhan ekonomi, mereka juga berisiko menjaga inflasi tetap tinggi dan mengubah bank-bank sentral menjadi lebih hawkish.

Perlu dicatat bahwa pejabat Federal Reserve secara terbuka berbicara tentang kenaikan suku bunga segera setelah Maret dan mulai menurunkan neraca bank sentral pada pertengahan 2022.

Itu bahkan lebih drastis daripada yang tersirat di pasar berjangka, yang telah jauh di depan tujuan Fed sampai sekarang. Pasar hanya memperkirakan peluang kenaikan (suku bunga) sebesar 40 persen pada Maret, dengan Juni masih menjadi bulan yang disukai untuk kenaikan.

Obrolan hawkish dari Fed seperti itu adalah alasan utama imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang turun pekan lalu karena short-end naik. Itu membuat kurva imbal hasil obligasi dua-10 tahun mendekati yang paling datar sejak akhir 2020, yang mencerminkan kebijakan pengetatan risiko akan menyebabkan resesi.

Ekonom BofA melihat risiko ini sebagai alasan untuk bersikap bearish pada ekuitas, meskipun survei terbaru mereka terhadap para fund manager menemukan hanya 6 persen perkiraan resesi tahun depan dan hanya 13 persen saham underweight. Sebagian besar saham teknologi tetap overweight dengan “long tech” masih dipandang sebagai satu-satunya perdagangan yang paling ramai.

Mereka juga mencatat bahwa untuk tahun 2021, pemenangnya adalah minyak dengan keuntungan sebesar 48 persen, REIT sebesar 42 persen, Nasdaq sebesar 25 persen dan bank dengan 21 persen. Pencetak kerugian termasuk biotek dengan penurunan 22 persen, sementara China juga kehilangan 22 persen, perak jatuh 19 persen dan JGB (obligasi pemerintah Jepang) turun 10 persen.

Itu adalah tahun terbaik untuk komoditas sejak 1996, dan yang terburuk untuk obligasi pemerintah global sejak 1949.

Senin pagi, imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun 1,38 persen dan jauh di bawah puncak 2021 sebesar 1,776 persen.

Pergantian sikap jadi lebih hawkish The Fed dikombinasikan dengan aliran safe-haven mendukung indeks dolar AS mendekati yang terbaik untuk tahun ini di 96,665, menyusul lonjakan 0,7 persen pada Jumat (17/12/2021).

Euro melemah di 1,1241 dolar AS, setelah turun 0,8 persen pada Jumat (17/12/2021) mengancam level terendah tahun ini di 1,1184 dolar AS. Yen Jepang memiliki status safe haven sendiri dan bertahan stabil di 113,63 per dolar.

Sterling turun pada 1,3228 dolar AS karena kekhawatiran Omicron menghapus semua keuntungan yang dibuat setelah kenaikan suku bunga mengejutkan dari bank sentral Inggris minggu lalu.

Emas terlihat menguat di 1.801 dolar AS per ounce, setelah menghentikan penurunan beruntun lima minggu pekan lalu karena ekuitas tergelincir.

Harga minyak berayun lebih rendah di tengah kekhawatiran penyebaran varian Omicron akan menghambat permintaan bahan bakar dan tanda-tanda membaiknya pasokan.

Brent turun 1,56 dolar AS menjadi 71,96 dolar AS per barel, sementara minyak mentah AS kehilangan 1,43 dolar AS menjadi 69,43 dolar AS per barel.(ant)

BRI luncurkan Localoka guna bantu pemasaran produk usaha binaan dan UMKM

BRI luncurkan Localoka guna bantu pemasaran produk usaha binaan dan UMKM

Terasberita.com, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk meluncurkan Localoka untuk membantu pemasaran produk usaha binaan dan UMKM.

“Kegiatan ini sebagai journey pemberdayaan kelompok usaha binaan BRI. Dengan mengkonsolidasikan mereka, bertahap mulai dari mini pameran yang diadakan setiap bulan, yaitu Bazaar Klaster Mantriku, hingga terbentuknya Localoka,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Localoka dihadirkan sebagai agregator pemasaran produk kelompok usaha binaan BRI agar produk klaster dapat dikenal lebih luas. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari buah, sayur, makanan beku, dan makanan ringan.

Selama ini pemasaran produk klaster masih terbatas di wilayah sekitaran kelompok usaha berada dan juga media pemasaran produk masih tradisional sehingga kurang dikenal oleh masyarakat luas.

Supari optimistis dengan terbentuknya Localoka dapat memperkuat culture tenaga pemasar BRI, khususnya mantri sebagai advisor UMKM.

“Program ini juga mampu me-leveraging market access produk kelompok usaha binaan, customer base acquisition and loyality, serta menjadi role model pengelolaan business account bagi Mantri untuk merambah online dan go global,” tutup Supari.

Adapun peluncuran Localoka bersamaan dengan kegiatan Bazaar Klaster Mantriku dan penyerahan sertifikasi halal yang sudah terlaksana rutin setiap bulan. (ant)

Investasi saham di wilayah kerja OJK Malang didominasi kaum milenial

Investasi saham di wilayah kerja OJK Malang didominasi kaum milenial

Terasberita9.com, Malang Raya – Investor saham di wilayah kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Jawa Timur, pada tahun 2021 didominasi kalangan milenial yang  mencapai 61.087 investor.

Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri di Malang, Sabtu, mengemukakan pandemi COVID-19 yang memaksa orang beraktivitas di rumah menjadi “berkah” bagi pertumbuhan investor saham.

Pada tahun ini investor saham tumbuh hingga 128 persen secara tahunan dan didominasi kalangan milenial.

“Pada September 2020 jumlah investor saham di wilayah kerja OJK Malang mencapai 26.780 investor, namun pada periode yang sama tahun ini meningkat menjadi 61.087 investor atau tumbuh 128 persen,” katanya.

Menurut Sugiarto, meningkatnya jumlah investor saham harus diimbangi dengan meningkatnya literasi, sebab penguatan literasi menjadi hal penting. Literasi keuangan juga harus diimbangi dengan literasi digital.

Untuk meningkatkan angka literasi saham, katanya, OJK bekerja sama dengan industri telah mendirikan galeri investasi di 13 universitas.

Terdapat satu galeri investasi  di Kantor Hipmi Malang sebagai proyek percontohan pembelajaran untuk anak muda atau pengusaha muda agar tidak terjerat investasi bodong maupun praktik perusahaan pialang ilegal.

Direktur Hubungan Masyarakat OJK, Darmansyah mengatakan angka inklusi keuangan sudah tinggi, yakni 76,19 persen, melampaui dari target sebesar 75 persen pada 2019. Namun, untuk literasi keuangan masih rendah, yakni 38,03 persen.

OJK, lanjutnya, sampai 2021 sudah banyak melakukan upaya untuk meningkatkan angka inklusi dan literasi keuangan lewat berbagai program, seperti pengembangan produk dengan membangun platform aplikasi.

Pengembangan produk yang dilakukan dengan KEJAR, ada 45 juta rekening dengan nominal Rp26,3 triliun. Simpanan Pelajar di 438 bank dengan 33,5 juta rekening dan minimal Rp6,6 triliun.

OJK melakukan kegiatan edukasi sebanyak 1.066 kali, ada ekspo keuangan, ada program SIMUDA untuk mahasiswa dengan 27.000 rekening dan nominal Rp70 miliar, dan tambahan rekening pasar modal 330.000.

Menyinggung minat kaum muda secara nasional pada dunia investasi, Darmansyah mengaku terus meningkat, bahkan hingga November 2021 investor pasar modal mencapai 7,2 juta dari data Single Investor Identification (SID).

Dari jumlah tersebut, lebih dari separo atau 59,87 persen berusia di bawah 30 tahun dan 21,48 persen berusia 31-40 tahun, sehingga sekitar 5,85 juta investor tersebut merupakan generasi milenial dan Gen Z.

“Banyak kaum milenial investasi di pasar modal. Banyak yang ikut tren,” ujarnya di sela dialog Peran OJK dalam Pemulihan Ekonomi Nasional di Taman Dayu Golf Club & Resort.

Meski demikian, Darmansyah mengingatkan bahwa tren positif tersebut masih harus diimbangi dengan peningkatan kewaspadaan investasi. “Ada yang nggak lihat fundamental perusahaannya. Jangan cuma ikut-ikutan, ada pom pom saham, cuma lihat di Instagram ‘ini akan naik’ langsung percaya. Padahal penasihat keuangan harus berizin dan bersertifikat,” paparnya. (ant)

Program tanggung jawab sosial perusahaan, PT PII beri pelatihan UMKM Situbondo

Program tanggung jawab sosial perusahaan, PT PII beri pelatihan UMKM Situbondo

Terasberita9.com, Surabaya – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) memberikan pelatihan kepada sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai wujud program tanggung jawab sosial perusahaan agar UMKM bisa naik kelas.

Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) M. Wahid Sutopo mengatakan melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan ini, pelaku UMKM bisa lebih berkembang usahanya dalam mendukung perekonomian daerah dan nasional.

Menurut ia, UMKM memiliki kontribusi dan peran penting dalam perekonomian nasional dalam hal pembentukan produk domestik bruto serta penyerapan tenaga kerja.

“Sektor UMKM telah terbukti kuat dalam menghadapi krisis ekonomi seperti pada saat krisis ekonomi 1998 atau pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi sampai saat ini,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima ANTARA.

Sutopo menimpali, “Diharapkan dengan adanya pembinaan UMKM secara berkelanjutan ini, pada saat proyek jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi rampung dikerjakan, para pelaku UMKM lokal di Situbondo dapat menangkap peluang-peluang ekonomi baru”

PT PII sebagai salah satu Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan merupakan penjamin proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi yang aksesnya melalui wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Sutopo menambahkan pengembangan UMKM masih menghadapi sejumlah hambatan untuk melahirkan UMKM yang mampu berorientasi ekspor, tidak hanya untuk pasar lokal. Tantangan pengembangan UMKM ini bermuara pada kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia pada akses modal, teknologi, kualitas produk, serta kemampuan manajerial.

“Pemerintah telah merancang target pengembangan UMKM selama lima tahun ke depan, seperti dipaparkan dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional Tahun 2020-2024. Peran serta berbagai pihak termasuk BUMN mutlak diperlukan guna mendukung target pengembangan UMKM tersebut. Dalam hal ini PT PII sebagai salah satu BUMN turut andil dalam mendukung program pengembangan UMKM,” pungkas Sutopo.

Adapun pembinaan yang diberikan kepada pelaku UMKM Situbondo juga mencakup pelatihan-pelatihan yang diperlukan, antara lain pelatihan kewirausahaan, keamanan pangan dan
standarisasi produk, tata kelola keuangan, tata kelola usaha dan produksi, kemasan, pemasaran dan distribusi.

Selain itu, PT PII juga memilih dua UMKM terbaik dari seluruh peserta untuk diberikan fasilitas paket pengepakan, termasuk paket logo desain UMKM dan juga pemberian kemasan baru untuk produk.

Direktur Tiga Langkah Suharti Sadja selaku mitra yang ditunjuk PT PII mengatakan bahwa program CSR pembinaan UMKM Situbondo ini mencakup pelatihan-pelatihan yang diperlukan untuk mendukung pengembangan usaha. (ant)

Kontribusi BUMN, PT Perikanan Indonesia ekspor hasil Laut ke AS dan Jepang

Kontribusi BUMN, PT Perikanan Indonesia ekspor hasil Laut ke AS dan Jepang

Terasberita9.com, Surabaya – PT Perikanan Indonesia (Persero) menggenjot ekspor perikanan atau hasil laut ke Amerika Serikat dan Jepang pada Desember 2021 sebagai upaya kontribusi BUMN perikanan setelah merger dengan PT Perikanan Nusantara.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono dalam siaran persnya di Surabaya, Kamis, mengatakan perseroan melakukan dua ekspor produk laut yang sama, namun dengan dua negara tujuan yang berbeda.

PT Perindo mengekspor whole octopus atau gurita utuh ke dua negara tujuan, yaitu Jepang dan Amerika Serikat melalui dua kantor cabang PT Perindo, yakni dari Cabang Belawan ke Jepang dan dari Cabang Makassar ke Amerika Serikat. Keduanya ditempuh melalui jalur laut ke masing-masing negara tujuan.

Sigit mengatakan, Ectopus atau gurita masih diburu dan kian diminati di mancangara, dan merupakan produk asli hasil tangkapan nelayan langsung di perairan Simeulue Aceh, perairan Sinjai, perairan Bulukumba dan perairan Selayar di Sulawesi.

Sigit mengatakan PT Perindo memberangkatkan dua kontainer gurita dengan total kapasitas 43 ton dari Makassar Ke Amerika Serikat. Ini kontainer ke-11 yang diekspor ke Negeri Paman Sam sepanjang 2021.

Sementara itu, ekspor gurita ke Negeri Sakura sebanyak satu kontainer yang berkapasitas 15 ton. Proses Ekspor ini akan berlanjut atau kontinyu setiap bulan hingga 2022.

Direktur Operasional PT Perikanan Indonesia (Persero) Sugi Purnoto mengatakan, gurita asli perairan di Indonesia masih menjadi primadona sebagai komoditas ekspor, sebab gurita memiliki kualitas yang mumpuni, karena kami bermitra dengan nelayan yang menerapkan sistem One Day Fishing.

Nelayan mitra PT Perikanan Indonesia di perairan Simeulue, Aceh menerapkan One Day Fishing. Artinya, nelayan yang berangkat pagi akan membawa hasil tangkapan gurita pada sore hari untuk selanjutnya diproses sebagai komoditas ekspor PT Perindo.

Hal ini membuat kualitas gurita masih segar dan kenyal, meski sudah melalui perjalanan laut dari negara asal ke negara tujuan. (ant)

Komisi VII DPR Roro ungkapkan Penggunaan EBT Bakal Ciptakan 23 Juta Lapangan Kerja

Komisi VII DPR Roro ungkapkan Penggunaan EBT Bakal Ciptakan 23 Juta Lapangan Kerja

Terasberita9.com, Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti mengungkapkan, selain bisa mengurangi emisi karbon, pengunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) diyakini akan menciptakan sebanyak 23 lapangan pekerjaan di Indonesia.

Sebab menurutnya, Indonesia telah menetapkan target Net Zero Emmition (NZE) pada 2060 akan tercapai sebagaimana hasil pertemuan KTT Perubahan Iklim COP 26 yang dihelat di Glasgow, Skotlandia, beberapa waktu lalu.

“Ketika kita menerapkan sistem low carbon development ini, sebetulnya kita mempunyai potensi mengurangi emisi sebesar 43 persen pada 2030. Kita juga bisa menghasilkan 23 juta pekerjaan lebih hijau dan lebih baik,” ujar Roro dalam Focus Group Discussion dengan tema ‘Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060’ yang digelar Pandawa Nusantara di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/12).

Roro juga menyampaikan, penggunaan EBT juga bisa menyelamatkan sebanyak 40 ribu jiwa per tahun karena bisa mengurangi polusi udara dan air.

“Polusi pengaruhi kualitas SDM di Indonesia, bisa menghambat produktivitas negara dan akan sulit capai Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Menurut Roro, komitmen besar tersebut harus direalisasikan sedikit demi sedikit ataupun melalui transisi, tidak bisa sekaligus. Roro juga meyakini, perubahan tersebut akan membawa multiplier effect yang positif.

“Dalam perubahan dibutuhkan political will, kemauan dari policy maker. Kami sudah merancang paling optimal harus seperti apa dan sepakat mendorong energi transisi di Indonesia,” katanya.

Oleh karena itu, Roro menegaskan, bahwa Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (RUU EBTKE) di DPR RI harus didorong dan direalisasikan.

“Maka mendorong RUU EBTKE untuk mengurangi emisi karbon, ini akan didorong dan PR bersama untuk mengawal. Harus bersatu lintas fraksi, tak lagi lihat warna, tapi bagaimana bisa gotong royong untuk realisasi kebijakan untuk Bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Sementara, pengurus DPP Pandawa Nusantara Mamit Setiawan, yang juga hadir dalam FGD tersebut mengaku sepakat dengan Roro terkait penggunaan EBT tersebut. Namun, Mamit mengingatkan, bahwa harga EBT masih sangat tinggi dibanding energi fosil.

“Kita setuju transisi energi ini harus dan sebuah keniscayaan, tapi jangan sampai transisi energi memberatkan negara dan pastinya memberatkan masyarakat. Pilihannya ada dua, harga dinaikan atau pemerintah beri subsidi karena energi ini harganya masih tinggi,” ujarnya.

Kendati demikian, Mamit pun mendukung penggunaan EBT ke depannya. Salah satu yang harus didorong saat ini, menurut Mamit, adalah realisasi pembahasan RUU EBTKE di DPR RI.

“Karena dengan adanya UU EBT ini maka kepastian hukum ada, investasi tumbuh. Tidak mungkin PLN, Pertamina jalan sendiri tanpa investasi karena biaya yang dibutuhkan sangat besar. Dengan adanya UU EBT, maka investasi, nilai beli, bisa terangkum di sana,” katanya.

Sekadar informasi, selain Dyah Roro Esti dan Mamit Setiawan, hadir juga dalam FGD ini Direktur Utama Pertamina Power Indonesia (PPI) Dannif Danusaputro, Executive Vice President PLN Edwin Nugraha Putra dan Direktur Konservasi Energi Ditjen EBT Kementerian ESDM Luh Nyoman Puspa Dewi. (jwp)

Omzet peternak ikan cupang di Kediri tembus puluhan juta selama pandemi

Omzet peternak ikan cupang di Kediri tembus puluhan juta selama pandemi

terasberita9.com, Kediri – Omzet peternak ikan cupang di Kota Kediri, Jawa Timur, naik selama pandemi COVID-19 dengan mampu meraih pendapatan hingga puluhan juta rupiah dari budi daya ikan hias itu.

Waluyo, salah seorang peternak ikan cupang warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, mengaku kenaikan omzet ikan cupang yang dijualnya hingga sekitar 300 persen saat pandemi COVID-19. Ikan yang dijualnya berhasil terjual dengan harga cukup fantastis, mulai ratusan ribu hingga Rp1 juta per ekor untuk jenis Giant.

“Karena yang saya jual kualitas kontes, itu meningkat pesat hingga 300 persen saat pandemi COVID-19 pada 2020,” kata Waluyo di Kediri, Kamis.

Waluyo mengatakan, saat ini dirinya memiliki lebih dari 50 ribu ekor ikan cupang yang siap jual. Rata-rata dari budi daya ikan cupang itu mampu meraih pendapatan sekitar Rp20 juta per bulan.

Waluyo juga menambahkan, dirinya sudah mulai budi daya ikan cupang pada 1998. Awal pandemi COVID-19, usahanya cukup terimbas, namun lambat laun justru mengalami kenaikan omzet.

Pada 2021 ini, penjualan ikan cupang para peternak ikan di Kelurahan Ketami sudah mulai kembali normal seperti sebelum pandemi. Penjualannya ke berbagai daerah di Kediri dan sekitarnya.

Ia juga sangat antusias dengan pelatihan yang dilakukan oleh Pemkot Kediri, sebab sebagai bekal untuk budi daya agar lebih baik.

“Kami punya ikan cupang yang siap jual ke pembeli rumahan secara langsung, tidak melalu reseller. Jadi pelatihan seperti ini sangat kami butuhkan agar bisa lebih bagus promosinya sehingga customer bisa beli langsung ke kami,” ujar Waluyo.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi peningkatan penjualan para peternak ikan cupang ini, bahkan hingga 300 persen di masa pandemi COVID-19.

Menurut dia, hal tersebut merupakan peluang untuk petani ikan cupang memanfaatkan platform digital agar bisa mendapatkan harga yang kompetitif.

“Selama ini, petani ikan cupang di Kota Kediri menjual benih berusia satu bulan kepada petani di Tulungagung untuk dibesarkan dan dijual kembali. Karena di Tulungagung pakan untuk membesarkan benih cupang lebih murah, petani di sana mencari cacing sutera sendiri,” kata dia.

Menurut Wali Kota, kolaborasi dengan petani Tulungagung tidak masalah, karena memang di Kelurahan Ketami ini unggul dalam pembenihan, kualitas air dan lingkungannya sangat mendukung untuk budidaya benih ikan cupang.

“Tapi jika petani ingin membesarkan sendiri cupangnya bisa mendapatkan harga yang lebih bagus dengan melakukan promosi di media sosial dan berjualan di marketplace,” kata dia. (ant)

Pemkot Kediri gelar pameran produk unggulan dengan gandeng komunitas disabilitas

Pemkot Kediri gelar pameran produk unggulan dengan gandeng komunitas disabilitas

terasberita9.com, Kediri  – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggandeng komunitas disabilitas setempat menggelar pameran beragam produk unggulan, sebagai salah satu cara mengenalkan produk mereka sekaligus memberikan semangat untuk tetap berkarya di tengah pandemi COVID-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat mengungkapkan pihaknya mendorong disabilitas maupun para wanita di kota ini untuk terus berkarya karena semua orang memiliki peluang yang sama untuk bekerja dan menjadi wirausaha.

“Sekarang ini sudah tidak ada batasan lagi. Kami mendorong mereka untuk tidak eksklusif. Banyak program yang bisa dikerjasamakan seperti kami dorong mereka ke digital media, marketplace jika ada produk,” kata Wali Kota di Kediri.

Ia mengatakan, hasil karya para penyandang disabilitas di Kota Kediri juga bagus-bagus. Hal itu terlihat dari pameran yang digelar, yang mayoritas menunjukkan hasil karya para disabilitas di Kota Kediri.

Pemkot, kata dia, juga terus memberikan perhatian. Selain memberikan kesempatan ikut serta di pameran, juga memberikan pelatihan dan pendampingan sehingga usaha mereka tetap berjalan. Mereka bisa menjadi wirausaha dengan beragam pekerjaan.

Pemerintah Kota Kediri menjalin bekerja sama dengan  USAID, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), Mien R Uno Foundation (MRUF), serta Kelompok Perempuan dan Sumber-sumber Kehidupan (KPS2K) untuk mewujudkan disabilitas dan wanita menjadi wirausaha.

Beberapa kegiatan digelar seperti program pelatihan dan pengembangan usaha melalui Program Jadi Pengusaha Mandiri Women Economic Empowerement (JAPRI WEE) dan Jadi Pengusaha Mandiri People with Dissabilities (JAPRI PWD).

“Terima kasih atas kolaborasi semua pihak hingga acara ini dapat terselenggara. Saya rasa sekarang ini kita memiliki peluang yang sama untuk bisa bekerja dan berkarya. Saya juga menghimbau agar teman-teman di Pemkot Kediri untuk mempekerjakan teman-teman disabilitas. Saat ini di beberapa OPD ada pegawai dari disabilitas ke depan harus ditambah,” ujar dia.

Selain memberikan media untuk mengenalkan produk mereka, kegiatan pameran ini juga digelar dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional, 3 Desember. Acara juga tetap sesuai protokol kesehatan, karena masih pandemi COVID-19.
Director of Economic Growth and Education Office USAID Indonesia Thomas Crehan mengatakan Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan hak-hak dasar bagi disabilitas. Bersama Pemerintah Kota Kediri USAID mempromosikan kewirausahaan menjadi karir yang layak bagi difabel.

“Acara ini tidak hanya simbolis saja namun kita membuktikan bahwa dengan bekerja sama kita bisa mengubah dunia. Secara gotong-royong kami mewujudkan 130 difabel untuk mewujudkan ide bisnis mereka. Dari total tersebut 34 membuka usaha dan 96 lainnya berhasil meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan seed funding (tahap awal pendanaan) USAID JAPRI oleh Wali Kota Kediri dan Director of Economic Growth and Education Office USAID Indonesia. Seed funding PWD diberikan kepada Apri Riyanti, Brian Prestian Wijaya, dan Ahmad Afandi. Seed funding WEE diberikan kepada Zurotun Nayla Habifah, Titin Winarsih, dan Yohanna Ambarita, dan beragam bantuan untuk penyandang disabilitas.

Acara ini dihadiri pula oleh Deputy Chief of Party USAID JAPRI Nino R Putra, Ketua Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Maulani Rotinsulu, Sekretaris Umum Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Walin Hartati, Eksekutif Director Mien R Uno Foundation Suryani Indah Sari, Ketua PKK Kota Kediri, OPD Kota Kediri dan berbagai tamu undangan lainnya.  (ant)

 

Diah Cookies, UMKM di Kota Surabaya sukses saat pandemi

Diah Cookies, UMKM di Kota Surabaya sukses saat pandemi

terasberita9.com, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan Dia Cokies menjadi contoh sukses usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pahlawan, Jawa Timur, dengan omzet ratusan juta rupiah pada saat pandemi COVID-19.

“Diah Cookies adalah salah satu contoh sukses UMKM dari Pahlawan Ekonomi yang patut di teladani oleh Pelaku UMKM lainnya,” kata Wawali Armuji didampingi Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno saat menghadiri peresmian outlet Diah Cookies di Ketandan Baru II No 6- A Surabaya, Minggu.

Menurut dia, sejak kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pemilik Diah Cookies, Diah Arfianti gigih menjalankan usahanya dengan berbagai daya upaya.

“Jatuh bangun sudah dilalui sekarang dapat dilihat hasilnya,” ujarnya.

Armuji juga menceritakan bahwa dirinya tidak segan untuk dapat mempromosikan berbagai pelaku dan produk UMKM asli Surabaya. Bahkan, lanjut dia, saat ada kunjungan kepala daerah maupun tamu dari wilayah lain dirinya langsung merekomendasikan produk UMKM untuk dapat dijadikan oleh-oleh.

“Beberapa waktu lalu, Wali Kota Bengkulu juga kami rekomendasikan untuk mampir ke Diah Cookies untuk oleh-oleh ke daerah asal. Setiap giat kami juga menggunakan produk UMKM,” katanya.

Pada pemulihan ekonomi saat ini, Armuji mengharapkan agar UMKM bisa menjadi garda terdepan dan pelopor bangkitnya ekonomi di kota Surabaya.

Sementara itu, Pemilik Diah Cookies, Diah Arfianti bercerita bahwa ia memulai usaha sejak tahun 2001. Namun, ia benar-benar, fokus di usahanya itu mulai tahun 2011. Momen itu datang setelah pada tahun 2010 suaminya menjadi korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

“Tahun 2012 kami fokus di kue kering. Saya mulai kue kering ini tidak  hanya di produksi pada Lebaran saja tapi tiap hari. Seiring berjalannya waktu usaha kami mulai banyak peminatnya,” ujar Diah. (ant)

Kadin Jatim: Enam sektor ekonomi di Lumajang dan Malang terdampak letusan Semeru

Kadin Jatim: Enam sektor ekonomi di Lumajang dan Malang terdampak letusan Semeru

terasberita9.com, Surabaya – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menyebut ada enam sektor ekonomi di Kabupaten Lumajang dan Malang terdampak langsung letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12), masing-masing perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan, dan pariwisata.

“Dampaknya pada ekonomi cukup besar, karena Lumajang  termasuk lumbung pangan Jatim, di sana banyak komoditas pertanian dan perkebunan yang menjadi komoditas andalan, di antaranya padi, kopi, tembakau, jagung, cabe dan tebu,” kata Adik, dikonfirmasi di Surabaya, Minggu.

Selain itu, kata pengusaha asal Kota Batu ini, juga buah-buahan seperti pisang dan mangga, serta untuk Malang ada sayur-sayuran, buah dan bunga yang pasti mati apabila komoditas itu terkena abu vulkanik.

“Begitu juga dengan sektor peternakan dan pertambangan. Sebab, potensi peternakan Lumajang dan Malang juga cukup besar. Selain penggemukan sapi, di sana juga banyak populasi sapi perah yang menjadi pemasok beberapa industri susu besar,” katanya.

Untuk tambang, dia menyebut, di Kabupaten Lumajang banyak terdapat tambang pasir, yang saat ini terhenti.

“Pasir Lumajang terkenal memiliki kualitas bagus dan dikirim ke beberapa daerah di seluruh Jatim seperti Surabaya, Sidoarjo dan lainnya. Tetapi setelah adanya letusan, produksinya pasti akan melimpah,” katanya.

Terkait nominal kerugian, Adik mengaku belum bisa memastikan berapa besar kerugian di sektor ekonomi, karena dampak letusan belum berhenti.

“Belum tahu secara pasti berapa kerugiannya. Karena nilai kerusakan dan kerugian masih dalam kajian. Tetapi untuk saat ini kami konsentrasi pada penanganan bencana dan bantuan,” katanya.

Namun, dia meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalur distribusi yang putus akibat letusan tersebut, karena menjadi kendala utama untuk mengembalikan pergerakan ekonomi.

“Jalur distribusi dari Lumajang ke Malang terputus karena jembatan Gladak Perak kecamatan Pronowijoyo yang menghubungkan Lumajang-Malang putus, ini perlu segera dilakukan perbaikan untuk mengembalikan pergerakan ekonomi,” katanya.

“Kadin kini juga bergerak bersama Pemuda Pancasila dan LaNyalla Academia untuk membuka pos bantuan dan melakukan kordinasi multipihak. Menghimpun sumber daya dan rekening resmi untuk Kadin Peduli. Kami juga melakukan koordinasi dengan ALFI untuk distribusi bantuan,” katanya. (ant)