https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 18 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PCNU Gresik Diminta Kerja Cepat Setelah Dilantik

PCNU Gresik Diminta Kerja Cepat Setelah Dilantik

Terasberita9.com, Gresik  – Usai dilantik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik masa khidmat 2021-2026 diminta kerja cepat. Penegasan ini disampaikan ketua PCNU KH.Mulyadi di sela-sela pelantikan di Aula Pondok Pesantren Mambaul Sholihin Suci, Gresik, Minggu (27/02/2022).

Mulyadi menuturkan, kerja cepat ini tidak hanya dibebankan pada pengurus saja tapi juga para relawan yang turut membesarkan PCNU. Pesan tersebut disampaikan di hadapan para ulama, pengasuh pondok pesantren, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Gresik.

“Kerja cepat ini saya tekankan karena ada beberapa OPD akan melakukan sinergitas program bersama,” tuturnya,

Selain membahas program bersama OPD. Ketua PCNU Gresik tersebut juga memaparkan bantuan kendaraan bermotor untuk MWC serta penerimaan sertifikat tanah dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik.

Continue reading →

Kapolres Malang Sowan Ke Ketua PWNU Jatim Kyai Marzuki , Berharap Doa Baik

Kapolres Malang Sowan Ke Ketua PWNU Jatim Kyai Marzuki , Berharap Doa Baik

Terasberita9.com, Malang  – Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat bersilaturahmi dengan Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar, Sabtu (26/02/2022). AKBP Ferli datang di Pondok Pesantren Sabilurrosyad yang terletak di Dusun Gasek, Desa Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Di situlah Kiai Marzuki mengasuh santrinya.

Ferli sowan ditemani Wakapolres Malang, Kompol Rizky Tri Putra dan beberapa pejabat utama (PJU) Polres Malang.

“Saya sengaja datang untuk silaturahmi dengan Ketua PWNU Jatim. Penting bagi saya untuk berkolaborasi dengan Kyai Marzuki. Utamanya dalam tugas kami menjaga keamanan,” ungkap Ferli kepada wartawan usai silaturahmi tersebut, Minggu (27/2/2022).

Dia meminta agar NU selalu bersinergi dengan Polres Malang. Serta, mendorong sinergi TNI-Polri ulama di Kabupaten Malang utamanya.

“Sinergi ini untuk menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Malang,” Ferli mengakhiri. [but]

Pemkab Banyuwangi Gelar Musrenbangcam di Destinasi Wisata, Ini Maksudnya

Pemkab Banyuwangi Gelar Musrenbangcam di Destinasi Wisata, Ini Maksudnya

Terasberita9.com, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi punya cara sendiri untuk menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam). Bahkan, secara khusus pelaksanaan agenda tahunan ini digelar di tempat berbeda salah satunya di destinasi wisata.

Seperti yang dilakukan Kecamatan Muncar yang menggelar Musrenbangcam 2023 di Kawasan Pantai Cemara, Desa Wringin Putih. Pantai Cemara ini merupakan salah satu areal di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang.

Ada maksud tersendiri, Banyuwangi menggelar Musrenbangcam di tempat ini. Salah satunya memberikan stimulus upaya pemulihan ekonomi, bahkan melibatkan langsung para pelaku UMKM.

KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan wisata konservasi mangrove dan cemara. Luasan KEE Teluk Pangpang mencapai 1.663,71 hektare yang terletak di dua kecamatan, yakni Muncar dan Tegaldlimo. Di dalamnya terdapat keanekaragaman hayati berupa 12 jenis pohon mangrove, 43 jenis burung, dan 18 jenis Bivalvia yang sebagian besar merupakan burung migran.

Pantai Cemara sendiri dikenal dengan ekowisata hutan bakaunya. Disebut Pantai Cemara karena di pesisir pantainya banyak ditumbuhi pohon cemara udang yang lebat. Hutan bakau tersebut bisa dilewati pengunjung dengan meniti jembatan bambu hingga menuju Teluk Pangpang. Continue reading →

Bupati Ponorogo Sugiri Cek Stok Minyak di Beberapa Toko Modern

Bupati Ponorogo Sugiri Cek Stok Minyak di Beberapa Toko Modern

Terasberita9.com, Ponorogo – Setelah sehari sebelumnya melakukan operasi pasar minyak goreng di beberapa tempat, kini Bupati Sugiri Sancoko melakukan pengecekan minyak goreng do beberapa toko modern di bumi reyog. Salah satu toko modern yang dikunjungi oleh orang nomor satu di Ponorogo itu adalah swalayan Luwes di Jalan Ahmad Dahlan.

Di swalayan tersebut, Kang Bupati Sugiri Sancoko juga mendapati stok minyak goreng yang juga hampir habis. Rak-rak untuk display minyak goreng terlihat kosong. Minyak goreng yang harganya Rp 14 ribu per liter jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Yang terlihat banyak, minyak goreng jagung yang harganya memang mahal.

“Operasi pasar dengan 6000 liter sudah kita lakukan. Antriannya juga panjang, bahkan ada yang tidak dapat. Ini di Luwes ternyata stok juga akan habis,” ungkap Bupati Sugiri Sancoko, Rabu (23/2/2022).

Keberadaan minyak goreng yang sulit didapat ini, menurut Giri terjadi di seluruh Indonesia, tidak hanya di Ponorogo saja. Dalam kesempatan itu, Sugiri meminta manajemen Luwes untuk tidak memanfaatkan momen seperti ini untuk meraup keuntungan berlebih. Memang harga minyaknya sudah sesuai pemerintah, namun untuk membelinya konsumen harus berbelanja dulu nominal tertentu, baru bisa beli minyak goreng.

Continue reading →

Penjelasan BMKG  Tentang Hujan Es di Surabaya

Penjelasan BMKG Tentang Hujan Es di Surabaya

Terasberita9.com, Surabaya – Hujan es sebesar bongkahan mengguyur Kota Surabaya bagian barat. Fenomena tersebut mendapat tanggapan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Juanda Sidoarjo.

Dalam unggahan instagram @infobmkgjuanda yang bercentang biru tersebut menjelaskan definisi hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga hail. Hail atau hujan es ini adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es.

“Hujan es ini disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb),” kata unggahan ig @infobmkgjuanda, Senin (21/2/2022).

Dalam unggahan tersebut BMKG Juanda juga menjelaskan proses terjadinya hujan es, bahwa puncak awan Cb dapat menghasilkan butiran es ketika downdraft (aliran udara kebawah) dari awan Cb cukup tinggi dan didukung suhu permukaan atau daratan cukup tinggi.

“Maka hujan dari awan Cb jatuh dalam bentuk butiran es,” tulisnya.

BMKG Juanda juga membagikan tips saat hujan es, diantaranya berlindung di tempat yang kokoh, jangan beraktivitas di ruang terbuka dan jangan masukan esnya ke dalam gelas sebagai minuman.

“Karena kita tidak tahu partikel polutan apa saja yang ikut mengkristal. Dan jangan lupa lapor ke akun media sosial resmi @infobmkgjuanda,” tulis akun tersebut. [but]

PPKM level 3, RHU di Kota Surabaya langgar jam operasional

PPKM level 3, RHU di Kota Surabaya langgar jam operasional

Terasberita9.com, Surabaya  – Sejumlah tempat rekreasi hiburan umum (RHU) di Kota Surabaya, Jawa Timur, ditengarahi telah  melanggar jam operasional saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

“Kami menerima banyak aduan dari masyarakat masih adanya pemilik RHU yang melanggar jam operasional,” kata anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Senin.

Ketua Fraksi Partai Golkar ini menyebut salah satu RHU yang melanggar jam operasional ada di depan Gedung Negara Grahadi. RHU tersebut dinilai tidak mampu menjaga kebisingan musiknya hingga mengganggu istirahat warga sekitar.

Tidak hanya itu, lanjut dia, pelanggaran jam operasional juga terjadi di RHU di Komplek Pertokoan Jembatan Merah Plaza pada Minggu (20/2) yang buka hingga pukul 03.00 WIB. Bahkan di RHU tersebut sempat terjadi kericuhan antarpengunjung yang menyebabkan satu orang mengalami luka bacok parah.

Menurut dia, Pemkot Surabaya sudah memberikan kepercayaan kepada pemilik RHU untuk tetap bisa mencari nafkah seperti jenis usaha yang lain. Tentunya kepercayaan besar tersebut harus dijaga oleh pemilik RHU.

“Apalagi itu sudah dituangkan dalam pakta integritas yang sudah ditanda tangani. Jika ada pelanggaran atas hal tersebut sebaiknya diberikan teguran sebagaimana aturan yang berlaku,” kata Toni panggailan akrab Arif Fathoni ini.

Toni mengimbau kepada seluruh pemilik RHU untuk berkomitmen menerapkan aturan yang ada, dan tidak bermain main atas aturan itu. Menurutnya, pemilik atau pengelola RHU wajib mematuhi jam operasional usaha hingga pukul 24.00 WIB.

Saat ini, kata dia, dibutuhkan kesadaran yang sama untuk menjaga kota ini tetap bisa menangani varian Omicron secara bersama sama.

Untuk itu, lanjut dia, Komisi A bersama jajaran Satpol PP Surabaya akan melakukan pemantauan lapangan dalam waktu dekat ini untuk melihat sejauh mana pemilik RHU memenuhi ketentuan Perwali dan implementasi pakta integritas yang sudah ditanda tangani.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya menegaskan tempat rekreasi hiburan umum (RHU) yang melanggar pakta integritas mulai dari prokes, jam operasional hingga kapasitas pengunjung serta karyawan, akan. disanksi.

“Setelah diberikan kepercayaan untuk menjaga sendiri, kalau ada (RHU) yang melanggar ya kita kasih sanksi, dicabut (izin operasional), tutup lagi tiga bulan kan bisa, kalau pelanggarannya terbukti,” katanya. (atr)

Gandeng Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UKM, PBNU Bangun Jaringan Santri Entrepreneur

Gandeng Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UKM, PBNU Bangun Jaringan Santri Entrepreneur

Terasberita9.com, Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) di Bangkalan, Jawa Timur, dimanfaatkan PBNU untuk merajut kerja sama. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meneken nota kesepahaman (memorandum of understanding, MoU) dengan Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki. Kerja sama itu bertujuan untuk membangun entrepreneurship di kalangan santri dan pesantren.

Acara puncak yang berlangsung tadi malam itu juga dihadiri Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan jajaran pimpinan PBNU. Ada pula Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Jawa Timur, serta PWNU se-Indonesia. Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga hadir secara virtual.

Erick Thohir mengatakan, NU memiliki peran besar dalam mendongkrak perekonomian bangsa. Karena itu, dia menyambut positif MoU dengan PBNU untuk mengembangkan kewirausahaan bagi santri dan pesantren.

”Kami akan kerahkan semua lembaga BUMN untuk turun tangan,” katanya. Salah satu program yang disiapkan adalah pendirian badan usaha milik NU atau BMNU. Dia menyebutkan, BMNU siap dibentuk di sekitar 250 PCNU se-Indonesia. Nanti BUMN-BMNU berkolaborasi di berbagai bidang. ”Mulai SDM, pengelolaan usaha, hingga pembiayaan,” ungkapnya.

Teten Masduki menambahkan, PBNU memiliki target 10 ribu santri yang bisa menjadi wirausahawan. Jumlah itu dianggap kurang. Saat ini persentase pengusaha di Indonesia baru 3,9 persen. ”Syarat negara maju, persentase pengusaha minimal 4 persen,” katanya. Karena itu, dia ingin santri memiliki kompetensi kewirausahaan. Dengan begitu, santri memiliki peran besar untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Teten akan terus berkolaborasi dengan BUMN yang memiliki lembaga pembiayaan bagi pelaku UMKM. ”Targetnya, membentuk ekosistem kewirausahaan bagi santri dan pesantren,” ucapnya.

Sementara itu, Ma’ruf Amin mengatakan, pemimpin NU di setiap tingkatan harus menjadi dinamo atau penggerak. ”Sebab, kalau tidak terjadi gerakan, itu bukan Nahdlatul Ulama lagi namanya,” katanya. Tetapi, yang terjadi adalah sukutul ulama atau diamnya ulama. Karena itu, Ma’ruf berharap seluruh pengurus NU dapat menggunakan semua kekuatan seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa peringatan harlah NU kali ini berbeda. Puncak peringatan diawali dengan ziarah ke makam Syaikhona Kholil, Bangkalan. ”Tujuannya, mengenang fitrah dan amanah yang disampaikan beliau kepada kita semua,” katanya.

Terkait dengan kemandirian ekonomi, pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut menganggap hal itu sangat penting. Kemandirian ekonomi umat merupakan kekuatan yang harus dibangun. Langkah tersebut juga sejalan dengan amanah para pendiri NU yang ingin menyejahterakan para santri dan pesantren.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melakukan napak tilas ke kantor PCNU Surabaya kemarin (17/2). Bagi warga nahdliyin, bangunan kuno yang terletak di Jalan Bubutan VI/2, Surabaya, itu sangat istimewa sekaligus bersejarah. Di gedung itulah organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut dilahirkan pada 31 Januari 1926. Sekaligus menjadi kantor pertama PBNU sebelum pindah ke Jakarta.

Dipimpin Ketua PCNU Surabaya KH Muhibbin Zuhri, kedatangan Gus Yahya pada pukul 14.30 disambut meriah. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga ikut menyambut. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf hadir bersama rombongan ketua PWNU se-Indonesia. ’’Kita sedang bangkit berjuang lebih keras untuk mencapai energi peradaban yang lebih baik,’’ kata Gus Yahya.

Sebagai tempat lahirnya NU, jelas dia, kantor PCNU Surabaya punya spirit yang dapat membangkitkan semangat juang nahdliyin. Sebab, di gedung itulah para pendiri NU yang dipimpin Hadrastussyekh KH Hasyim Asy’ari merumuskan semangat juang. Termasuk lahirnya resolusi jihad yang sangat bersejarah itu. Dari sana dikobarkan semangat nasionalisme melawan penjajah.

Gus Yahya mengajak pengurus PBNU dan para ketua PWNU se-Jatim untuk melakukan napak tilas. Itu merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-99 NU di Bangkalan, Madura. ”Semua kita ajak menghayati dan menangkap energi spiritual yang telah melahirkan NU sebagai kekuatan peradaban,’’ jelas Gus Yahya.

Kemarin muncul wacana agar bangunan cagar budaya yang terkenal dengan nama gedung Hoofdbeestur Nahdlatul Oelama (HBNO) itu menjadi museum. Gus Yahya setuju dengan rencana tersebut. Dengan menjadi museum, kata dia, gedung itu bisa lebih mudah dan terjamin perawatannya. Namun, pada waktu tertentu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan. Misalnya, istighotsah maupun acara NU lainnya. (jwp)

3 Tahun Khofifah-Emil Pimpin Jatim, Sukses Dongkrak Investasi

3 Tahun Khofifah-Emil Pimpin Jatim, Sukses Dongkrak Investasi

Terasberita9.com, Surabaya – Tiga tahun kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak sukses membawa investasi di Jatim menapaki tangga pertumbuhan.

Sejak tahun pertama memimpin Jatim pada 2019, Khofifah-Emil berhasil mendongkrak realisasi investasi hingga tumbuh 14,2 persen (yoy), selepas dua tahun sebelumnya mengalami kontraksi secara berturut-turut.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi Investasi Jatim di tahun 2019 menyentuh angka Rp 58,5 triliun, setelah pada tahun 2018 mencapai Rp 51,2 triliun (turun -22,3 persen,yoy)

Momentum peningkatan investasi di tahun 2019 itu pun berlanjut. Kepemimpinan Khofifah-Emil berhasil menjaga iklim investasi Jatim menjadi semakin kondusif, sehingga di tahun 2020 pertumbuhan investasi makin signifikan.

Terlihat pada tahun 2020 investasi Jatim tumbuh 33,8 persen (yoy) dengan mencatatkan realisasi sebesar Rp 78,3 triliun. Continue reading →

Pemkot Surabaya Luncurkan 12 Aplikasi Inovasi Pelayanan Publik

Pemkot Surabaya Luncurkan 12 Aplikasi Inovasi Pelayanan Publik

Terasberita9.com, Beragam inovasi dikembangkan Pemkot Surabaya. Selama setahun terakhir sedikitnya ada 12 aplikasi layanan publik yang diluncurkan duet pemerintahan Eri Cahyadi-Armudji. Lewat aplikasi itu, pelayanan publik diharapkan menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, berbagai inovasi pelayanan publik itu pernah dipaparkan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kini berbagai terobosan tersebut dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. ”Tujuan utama kita memudahkan pelayanan ke masyarakat,’’ kata Eri Cahyadi, Jumat (11/2).

Salah satu andalannya adalah e-peken. Itu merupakan aplikasi e-commerce yang dirancang khusus untuk produk-produk UMKM dan toko kelontong. Sebanyak 15 ribu ASN di lingkungan Pemkot Surabaya diminta untuk melakukan transaksi melalui e-peken. Berbagai kebutuhan pokok harian harus dibeli melalui e-peken. ’’Ini terbukti memajukan ekonomi kerakyatan,’’ ujar Eri.

E-peken diluncurkan sejak Juli 2021. Hingga sekarang nilai transaksi bulanan terus naik. Hingga akhir Desember 2021, nilai transaksi di e-peken lebih dari Rp 3 miliar. Sejauh ini pelaku usaha rakyat yang dihimpun berjumlah 250-an toko kelontong dan pelaku UMKM. Saat ini jumlah customer yang aktif melakukan transaksi 3.000-an orang. Jumlah itu akan terus bertambah.

Inovasi lainnya adalah WargaKu. Melalui aplikasi tersebut, setiap warga metropolis bisa berpartisipasi dalam pembangunan kota. Warga dapat memberikan saran, kritik, masukan, hingga pengaduan di aplikasi WargaKu. Berbagai persoalan di lingkungan sekitar bisa dicurahkan. Mulai persoalan banjir hingga jalan rusak dan lain-lain.

Ada juga aplikasi Sayang Warga. Wali Kota Eri Cahyadi baru meluncurkan aplikasi tersebut pada 27 Januari lalu. Aplikasi itu terkait dengan pendataan sejumlah persoalan kesehatan di lingkungan sekitar. Mulai bayi stunting, ibu hamil, hingga temuan gizi buruk. Teknisnya, data akan diisi oleh petugas dari lingkup yang paling bawah di tingkat RT/RW. Sudah ada petugas khusus yang disebut Kader Surabaya. Mereka terdiri atas kader kesehatan, lingkungan, hingga adminduk. Total ada 28.848 orang. Mereka tersebar di semua RT/RW se-Surabaya. ”Semua kader bergerak untuk mendapat data yang pas. Sehingga kebijakan juga bisa tepat sasaran,’’ jelas Eri.

Sejumlah aplikasi juga dikembangkan dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil). Salah satunya aplikasi Kalimasada. Tujuannya adalah untuk memudahkan warga dalam mengurus administrasi kependudukan (adminduk) secara online. Ada empat jenis layanan yang bisa diurus. Yaitu, pengurusan akta kelahiran, akta kematian, pindah masuk, dan pindah keluar Kota Surabaya.

Inovasi lainnya adalah Lontong Kupang dan Lontong Balap. Melalui aplikasi tersebut, warga bisa mengajukan nikah massal secara gratis. Ada juga program Surabaya Single Window (SSW) Alfa. Itu memudahkan masyarakat dan pelaku usaha dalam mengurus perizinan secara online. Di bidang kesehatan, pemkot merancang jaminan kesehatan semesta (JKS). Warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas atau rumah sakit cukup menunjukkan KTP Surabaya (lihat grafis).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Surabaya M. Fikser menyampaikan, semua aplikasi itu sudah berjalan baik. Sesuai dengan harapan Wali Kota Eri Cahyadi. Sebab, setiap aplikasi memiliki aktor yang bertanggung jawab.

Menurut dia, pelaksanaan aplikasi merupakan bagian dari kontrol kinerja atas OPD terkait. Aplikasi dibuat karena ada pengendalian yang ketat. Output dan outcome menjadi perhatian wali kota. ”Bukan berarti setelah aplikasi dibuat lalu selesai begitu saja. Tapi, ada tindak lanjut dengan memanfaatkan aplikasi ini,’’ ujar Fikser.

Input Warga Harus Dibarengi Intervensi Tepat Sasaran

Beragam aplikasi diciptakan pemkot selama pemerintahan Eri-Armudji. Tujuan utamanya memudahkan pelayanan publik. Seberapa jauh efektivitas aplikasi itu dalam memudahkan pelayanan publik yang baik? Berikut wawancara Jawa Pos dengan pengamat kebijakan publik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Andri Arianto, Jumat (11/2).

Bagaimana pendapat Anda tentang banyaknya aplikasi yang dikeluarkan pemkot?

Sebetulnya, semangat ini berangkat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Perpres ini menuntut terbentuknya pemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan cepat. Sehingga secara otomatis, baik pusat maupun kabupaten/kota harus menciptakan banyak inovasi dalam pelayanan publik.

Nah, ini sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Dalam 10 tahun terakhir, beragam inovasi dikembangkan pemkot. Termasuk di era pemerintahan Pak Eri dan Pak Armudji ini. Selama setahun terakhir ini saja, banyak sekali inovasi yang dikembangkan. Termasuk melalui aplikasi-aplikasi. Tujuan utamanya adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Juga efisiensi dalam pelayanan. Sehingga bisa mengurangi cost, waktu, dan tenaga.

Sejauh ini apakah sudah cukup efektif?

Sangat bergantung pada respons dan gerak cepat dari dinas atau OPD terkait. Setiap ada input dari warga, idealnya harus diikuti dengan intervensi yang cepat dan tepat sasaran. Karena goal inovasi itu penanganan yang cepat dan tepat sasaran.

Bagaimana mengukur keberhasilan setiap aplikasi itu?

Tinggal membandingkan antara tujuan dan outcome yang dihasilkan. Jika outcome sesuai dengan tujuannya, ya jadi berhasil. Semua kan ada indikatornya.

Tapi, secara umum inovasi pemerintahan harus bisa menciptakan reformasi birokrasi yang baik. Digitalisasi harus bisa meningkatkan indeks reformasi birokrasi.

Dalam mengukur pencapaian, harus terus dilakukan evaluasi secara berkala. Kalau tolok ukurnya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, ini sangat baik.

RAGAM APLIKASI BANTU PUBLIK

– E-Peken. Aplikasi e-commerce pemkot yang menjual produk UMKM dan toko kelontong.

– Sayang Warga. Aplikasi untuk mendata persoalan kesehatan di tingkat RT/RW.

– WargaKu. Aplikasi untuk mencurahkan kritik, keluhan, hingga laporan terkait persoalan di lingkungan sekitar.

– SIMBR. Aplikasi untuk mendata MBR di RT/RW.

– Lontong Kupang dan Lontong Balap. Warga bisa mengurus pernikahannya yang belum dilaporkan secara resmi ke KUA dan dispendukcapil.

– Si Bunda. Aplikasi untuk memudahkan komunikasi guru PAUD.

– SSW. Aplikasi bidang perizinan dan investasi.

– Sistem drainase. Aplikasi untuk optimalisasi rumah pompa dalam memonitor genangan air.

– Kalimasada. Aplikasi untuk layanan adminduk melalui ketua RT setempat.

– Swargaloka.  Aplikasi bagi warga terkait kebutuhan adminduk. Diakses di YouTube, Instagram, Twitter, dan Spotify.

– Bimasena. Aplikasi untuk mengajukan perbaikan data RT dan RW agar valid dan akurat.

Sumber: Diskominfo Kota Surabaya

(jps)

Setda Kota Kediri: Perlu Peran Serta Para Pelaku Usaha Untuk Siaga Omicron

Setda Kota Kediri: Perlu Peran Serta Para Pelaku Usaha Untuk Siaga Omicron

TerasBerita9.com, Kediri – Ancaman Covid-19 varian Omicron dinilai sangat meresahkan. Mengantisipasi terjadi lonjakan kasus yang signifikan, Pemerintah Kota Kediri ajak para pelaku usaha di Kota Kediri turut berperan serta dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19.

Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit saat memberikan arahan kepada para pelaku usaha, bertempat di ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri.

Seperti yang kita telah tahu bahwa Covid-19 varian Omicron ini memiliki gejala yang relatif ringan, namun perlu kita waspadai penyebaran dari varian ini sangat cepat. Jadi perlu sinergi dari kita semua guna mengantispasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Kediri,” tuturnya kepada para pelaku usaha, baik yang hadir secara luring maupun daring. Continue reading →