https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

SEPUTAR JATIM – Page 7 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Eri Cahyadi : pelayanan publik di kelurahan kekinian dan modern

Eri Cahyadi : pelayanan publik di kelurahan kekinian dan modern

Terasberita9.com, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta ruang pelayanan publik di kantor kecamatan maupun kelurahan secara modern dan kekinian seperti yang ada di Mal Pelayanan Publik Siola.

Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis, meminta ruang tunggu pelayanan publik di kantor kelurahan seperti di kafe.

Hal itu disampaikan Eri usai inspeksi di Kelurahan/Kecamatan Tandes pada hari Rabu (2/11).

“Konsepnya jadi satu seperti di Mal Pelayanan Publik Siola. Nanti dibangun dahulu di Kelurahan Tandes, lalu lainnya mengikuti seperti itu,” kata Cak Eri, panggilan akrabnya.

Menurut dia, evaluasi berkala di kantor kelurahan terus berlangsung untuk memastikan warga Surabaya terlayani dengan baik.

Selain itu, Cak Eri juga ingin fasilitas di setiap kantor kelurahan itu terlayani dengan nyaman.

Untuk itu, Wali Kota meminta Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya Iman Kristian untuk menata ulang kantor pelayanan di Kantor Kelurahan Tandes.

Setelah dari Kantor Kelurahan Tandes, Cak Eri melanjutkan inspeksi ke Kantor Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan. Di lokasi ini Cak Eri mendapati ada yang mengeluhkan soal pelayanan KTP dan administrasi kependudukan (adminduk) yang tidak bisa diproses di kelurahan.

Mendapati hal itu, Cak Eri Cahyadi lantas menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, agar pelayanan di KTP dan adminduk harus tuntas di kelurahan.

“Saya sudah bilang harus berhenti di kelurahan. Saya tidak mau tahu, pokoknya sebulan ini (pengurusan KTP dan adminduk) harus berhenti di kelurahan,” ujarnya.

Cak Eri tidak ingin ada warga yang mengurus KTP dan adminduk dipingpong oleh petugas kelurahan.

“Kasihanlah sudah tua-tua gitu masa habis dari kelurahan malah disuruh ke kecamatan,” kata dia. ant

Demi kepentingan umat, Eri Cahyadi ingin NU dan Muhammadiyah sinergikan program bersama

Demi kepentingan umat, Eri Cahyadi ingin NU dan Muhammadiyah sinergikan program bersama

Terasberita9.com, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan ormas keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah perlu sinergikan program bersama untuk kepentingan umat.

“Saya selalu katakan, dalam membangun kota tidak bisa kalau pemkot  berjalan sendiri. Sehingga, kami juga membutuhkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat,” kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, program yang diusulkan itu bisa disinergikan dan dikolaborasikan dengan ormas lainnya agar berjalan lebih maksimal.

Ia mengatakan, ketika semua ormas itu bersinergi satu sama lain dengan pemkot maka ke depannya akan berdampak baik untuk warga Kota Surabaya.

“Hadirnya Muhammadiyah dan NU itu tujuannya hanya satu yakni untuk kepentingan umat. Saya harap program-program itu juga bisa dijadikan satu dengan ormas lain,” ujarnya.

Eri mengatakan, ketika semua ormas bersatu dan bergerak bersama dengan pemkot untuk menjalankan program-program yang telah digagas sebelumnya, maka tidak akan ada lagi kemiskinan, gizi buruk, dan pengangguran di Kota Surabaya.

“Saya ingin Muhammadiyah dan NU itu bukan hanya berdakwah. Tapi saya ingin menunjukkan kepada masyarakat, bahwa kehadiran Muhammadiyah dan NU di Surabaya itu juga untuk menggerakkan ekonomi, mengentaskan kemiskinan dan pengangguran, serta membahagiakan warganya,” katanya.

Dia menambahkan, ketika Muhammadiyah dan NU hadir di setiap kelurahan dan kecamatan di Surabaya, maka tidak akan ada lagi paham radikal, tawuran antargeng, dan sebagainya.

Menurut Eri, Pemkot Surabaya telah membentuk Belajar dan Ngaji Bareng serta Puspaga di 19 Balai RW, sebagai sarana tempat berkumpulnya keluarga dan anak-anak.

“Di sinilah Muhammadiyah dan NU hadir memberikan pendampingan untuk keluarga dan anak. Saya berharap, dengan adanya Balai RW tidak ada lagi radikalisme dan tawuran. Jadi nanti PKK dan KSH juga bergerak bersama,” kata dia.

Komitmen tersebut disampaikan Eri ketika menggelar pertemuan dengan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Hamri Al Jauhari dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya Alifah Hikmawati di Balai Kota Surabaya, Kamis (27/10). ant

Maraknya gagal ginjal akut, Pemkot Surabaya gandeng kepolisian awasi penjualan obat sirop

Maraknya gagal ginjal akut, Pemkot Surabaya gandeng kepolisian awasi penjualan obat sirop

Terasberita9.com, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menggandeng kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan pengawasan terhadap penjualan obat sirop menyusul merebaknya penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, menindaklanjuti kebijakan Kementerian Kesehatan yang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) penghentian sementara penggunaan obat sirop.

“Kami juga pihaknya telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya terkait pengawasan obat sirop di apotek maupun toko swalayan,” katanya.

Menurut dia, sudah ada di surat edaran Kemenkes terkait merek dan jenis obat sirop sehingga nantinya bersama-sama melakukan cek di apotek-apotek.

Cak Eri, sapaan akrabnya, menjelaskan tidak bisa hanya menunggu datangnya obat gagal ginjal akut dari pemerintah pusat sebab bukan permintaan namun telah dihitung berdasarkan kebutuhan jumlah penduduk dari pemerintah pusat.

“Jadi perkiraannya berapa, kami menerima seperti vaksin COVID-19. Nah seperti itu nanti diberikan dan kami jalan. Kami juga tidak bisa hanya mengandalkan dan menunggu, tapi yang terpenting adalah pencegahan,” ujar dia.

Ia memastikan Pemkot Surabaya akan terus gencar melakukan sosialisasi, khususnya kepada para orang tua dan menyampaikan bahwa upaya pencegahan lebih baik daripada mengobati.

Selain itu, Cak Eri juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Surabaya melalui puskesmas di 31 kecamatan agar melakukan hal sama.

Selain melakukan pengawasan peredaran obat sirop, setiap puskesmas juga diminta untuk masif memberikan sosialisasi kepada masyarakat di masing-masing wilayah.

“Makanya kepala puskesmas turun di masing-masing kelurahan dengan jajaran pemkot, RT/RW dan Kader Surabaya Hebat (KSH). Itu yang akan kami lakukan secara maksimal. Semoga dengan begitu masyarakat akan tahu jenis-jenis (obat sirop) yang memang tidak diperkenankan saat ini,” ujar dia.

Namun demikian, Cak Eri menyatakan upaya pencegahan terhadap penyakit gagal ginjal akut ini tidak akan bisa maksimal tanpa keterlibatan masyarakat.

Termasuk pula keterlibatan dari apotek maupun toko swalayan yang sebelumnya menjual produk obat sirup yang dilarang.

“Saya yakin apotek-apotek, toko obat dan rumah sakit di Surabaya pasti akan menarik obat-obat (sirop) itu karena mereka juga menjaga Surabaya,” tutur dia. ant

Humas RSUD Saiful Anwar jelaskan korban tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang

Humas RSUD Saiful Anwar jelaskan korban tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang

Terasberita9.com, Malang – Korban meninggal dunia akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kembali bertambah satu orang sehingga secara keseluruhan ada 135 orang.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUD Saiful Anwar Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo saat dikonfirmasi di Kota Malang, Senin, mengatakan bahwa korban dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (23/10) kurang lebih pukul 22.50 WIB.

“Iya benar, meninggal pukul 22.50 WIB tadi malam,” kata Dony.

Ia menjelaskan tambahan korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan tersebut atas nama Farzah Dwi Kurniawan (20) warga Jalan Sudimoro Utara Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Menurutnya, pasien tersebut terakhir kali menjalani perawatan dengan pengawasan yang cukup ketat pada fasilitas Incovit (fasilitas yang dipergunakan untuk merawat pasien positif COVID-19) ruang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar.

Farzah merupakan korban meninggal dunia ke-135 akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Sebelumnya, setidaknya ada dua pasien lain yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang atas nama Reivano Dwi Afriansyah (17), warga Kabupaten Malang dan Andi Setiawan (33) warga Kota Malang.

Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.

Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat. ant

BPBD Sidoarjo catat ratusan rumah rusak akibat angin kencang

BPBD Sidoarjo catat ratusan rumah rusak akibat angin kencang

Terasberita9.com, Sidoarjo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mencatat sebanyak 291 rumah di empat desa di daerah ini rusak akibat angin kencang yang melanda pada Minggu petang.

 

Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito, Minggu mengirimkan data resmi yang masuk akibat kejadian angin kencang tersebut di empat desa masing-masing Desa Sidokepung, Desa Entalsewu Kecamatan Buduran, Desa Tanjungsari Kecamatan Taman dan Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo.

 

“Data kerusakan Desa Sidokepung total 268 rumah dan 57 kamar kos,” ujarnya.

 

Dirinya merinci, di desa tersebut yakni RT.16 RW.04 sebanyak 10 rumah, RT.12 RW 06 sebanyak 12 rumah, RT. 22 RW.06 sebanyak 19 rumah dan 14 kamar kos, RT.23 RW.06 sebanyak 54 rumah dan 30 kamar kos, RT.24 RW.06 sebanyak 54 rumah dan 4 kamar kos, RT.25 RW.06 sebanyak 30 rumah dan 9 kamar kos, RT.26 RW.06 sebanyak 19 rumah, RT.40 RW.07 sebanyak 50 rumah dan RT.46 RW.06 sebanyak 20 rumah.

 

“Kemudian di Desa Entalsewu di RT 17 RW 05 sebanyak 12 rumah, RT 14 RW 04 sebanyak 5 rumah, RT 13 RW 04 sebanyak 4 rumah,” ujarnya.

 

Ia mengatakan, di Desa Tanjungsari Kecamatan Taman tepatnya di RT.04 – 05 RW.05 sebanyak 2 rumah 1 tempat usaha. Kemudian di Desa Jati, Sidoarjo sebanyak 3 rumah dan di Desa Sumput kerusakan terjadi di SDN Sumput.

 

“Untuk pohon tumbang terjadi di Perumahan Kahuripan Village dan Perumahan Citra garden di Desa Entalsewu, Buduran. Kemudian di Jalan Kartini Kecamatan Sidoarjo serta di Jalan Raya Aloha Kecamatan Gedangan,” ujarnya.

 

Pihaknya juga mencatat korban luka-luka akibat bencana hidrometeorologi angin kencang kali ini yakni M. Zainul tertimpa pohon Jalan Raya Aloha, Moch Alonso tertimpa genting di Desa Sidokepung.

 

“Kemudian juga ada Sri Winarti dan Sri Winarsih warga Desa Sidokepung yang mengalami luka di kepala,” ujarnya. ant

Peringati Hari Pahlawan sanksi administratif bunga pajak daerah dihapus Pemkot Surabaya

Peringati Hari Pahlawan sanksi administratif bunga pajak daerah dihapus Pemkot Surabaya

Terasberita9.com, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menghapus sanksi administratif terhadap bunga pajak daerah dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya Musdiq Ali Suhudi di Surabaya, Jumat, mengatakan penghapusan bunga pajak daerah tersebut dimulai dari 10 Oktober-30 November 2022.

“Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di masa pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19,” kata dia.

Selain itu, Musdiq juga menerangkan jenis pajak yang termasuk dalam penghapusan sanksi administratif, antara lain pajak hotel, restoran, pajak penerangan jalan (PPJ), parkir, reklame, tempat hiburan dan air tanah.

“Penghapusan sanksi administratif kali ini, terhadap bunga pajak daerah tahun 2011 sampai dengan bulan November tahun 2022. Sedangkan dendanya, secara sistem akan dihapus,” katanya.

Musdiq menambahkan, besaran penghapusan sanksi administratif terhadap bunga pajak daerah ditetapkan sesuai periode pembayarannya.

Pada bulan Oktober 2022 diberi penghapusan sanksi administratif sebesar 100 persen.

Sedangkan, periode pembayaran pada November 2022 diberikan penghapusan sanksi administratif sebesar 50 persen. Pembayarannya dapat dilakukan di semua bank.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mempunyai tunggakan pajak agar segera melakukan pembayaran.

“Penghapusan sanksi ini guna mendorong wajib pajak yang selama ini keberatan bayar karena kondisi ekonomi sejak pandemi. Kami harap masyarakat bisa berkurang bebannya, sehingga bisa segera membayar hutang dan tunggakannya,” kata dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menambahkan penghapusan sanksi pajak bunga daerah itu rutin dilakukan pemkot, sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 99 Tahun 2022 tentang Penghapusan Sanksi Administratif Terhadap Bunga Pajak Daerah Kepada Masyarakat Dalam Rangka Hari Pahlawan.

“Di setiap peringatan hari besar tertentu, itu kami ada peraturan di perwali tentang pengurangan atau penghapusan pajak. Tujuannya, agar masyarakat aktif membayar pajak, baik itu PBB dan sebagainya,” kata Eri. ant

Tebing di Malang – Blitar ambrol, 5 kecamatan di Trenggalek tergenang

Tebing di Malang – Blitar ambrol, 5 kecamatan di Trenggalek tergenang

Terasberita9.com – Dampak bencana hidrometeorologi meluas di Jatim. Setelah banjir menerpa empat kabupaten sejak Senin (17/10) lalu, kemarin (18/10) giliran lima kecamatan di Trenggalek yang terendam.

 

Lima kecamatan itu adalah Trenggalek, Pogalan, Karangan, Gandusari, dan Durenan. Sebanyak 585 KK terdampak banjir yang dipicu hujan deras itu. Banjir juga merendam lantai 1 RSUD Soedomo Trenggalek. ’’Pasien yang dirawat di lantai 1 dipindah ke lantai 2 dan 3,’’ ucap Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Jatim Dino Andalananto kemarin. Untuk listrik, pelayanan rumah sakit menggunakan genset.

 

Ketinggian banjir di Trenggalek mencapai 20 sentimeter hingga 1 meter. Kondisi itu membuat bupati mengeluarkan Surat Pernyataan Tanggap Darurat Nomor : 360/2458/406.029/2022.

 

Dino memaparkan, banjir di Trenggalek terjadi akibat hujan lebat sejak Senin. Di beberapa lokasi, intensitas curah hujan mencapai 200 mm. Bahkan, ada yang mencapai 300 mm.

 

Posko-posko sudah disiapkan untuk membantu pengungsi rentan. Misalnya, lansia, ibu hamil, dan balita. Bantuan makanan disuplai langsung selama banjir melanda. Kondisi tersebut juga berlangsung di lima daerah lainnya. ’’Setelah evakuasi, prioritas diberikan kepada masyarakat rentan,’’ paparnya.

 

Sementara itu, hujan di wilayah Malang dan Blitar membuat banjir belum surut sejak kemarin. Beberapa tebing di perbatasan wilayah tersebut longsor dan menutup rel kereta api.

 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 menjabarkan, longsor terjadi di jalur KA di Km 85+4/5. Longsor juga berpotensi terjadi di Km 84+8/9, Km 82+6/7, dan Km 81+3 petak jalan Sumberpucung–Pohgajih. ’’Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat longsor di wilayah tersebut,” ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif.

 

Kondisi itu membuat KA Matarmaja dari Stasiun Malang menuju Pasar Senen tertahan di Stasiun Sumberpucung. Rencananya, kereta dialihkan melewati Lawang–Bangil–Sidoarjo–Tulangan–Mojokerto, lanjut Kertosono. Sementara itu, KA Penataran relasi Surabaya–Blitar saat ini tertahan di Stasiun Kepanjen. KAI Daop 8 Surabaya tengah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan perjalanan kereta api di lokasi tersebut.

 

Penanganan dilakukan dari sisi pengaturan operasional maupun prasarana jalur KA. KAI juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses perbaikan.

 

Banjir Terparah sejak 2006

 

Jawa Pos Radar Trenggalek melaporkan, banjir kemarin (18/10) merupakan yang terparah setelah 2006 atau 16 tahun lalu. Kondisinya pun nyaris sama. Pusat kota dikepung air berwarna cokelat.

 

’’Hingga kemarin (Senin, 17/10, Red), curah hujan terpantau sekitar 200 mililiter per detik. Artinya, kondisinya lebih parah ketika banjir bandang 2006,’’ ungkap Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.

 

Banjir juga menggenangi area RSUD dr Soedomo. Ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Alat kesehatan (alkes) dan peralatan lain di lantai 1 harus dievakuasi seluruhnya. Begitu juga pasien yang rawat inap. ’’Ketika air masuk, semuanya telah dievakuasi ke lantai 2, 3, dan 4,’’ ungkap Sujiono, humas RSUD dr Soedomo Trenggalek.

 

Sementara itu, proses evakuasi masyarakat di perkampungan sekitar RSUD juga terus dilakukan petugas gabungan. ’’Banjir ini terjadi karena luapan Sungai Ngasinan,’’ ungkap Kepala Satpol PPK Trenggalek St. Triadi Atmono.

 

Warga terdampak yang rumahnya belum bisa ditempati akan diungsikan ke beberapa tempat penampungan. Lokasi yang disiapkan, antara lain, kantor Kecamatan Trenggalek dan GOR Sumbergedong. ’’Selain mendirikan posko untuk lokasi pengungsian, kami membuka posko pusat informasi bencana di pendapa. Semoga nanti tidak ada korban,’’ jelasnya.

 

Regu penolong juga sempat mengevakuasi bayi berumur 7 bulan di Desa Pogalan. Suparni, kepala Desa Pogalan, mengatakan bahwa proses evakuasi menggunakan perahu karet. ’’Alhamdulillah bisa selamat setelah dua jam petugas melakukan evakuasi menggunakan perahu karet,’’ ucapnya.

 

Suparni menambahkan, ayah balita tersebut sedang sakit. Karena itu, dia tidak bisa mengevakuasi anaknya dari banjir yang ketinggiannya mencapai 2 meter. Arusnya pun deras. ’’Awalnya warga tak menyangka air bisa setinggi itu. Pada waktu subuh, air semakin naik dan banyak warga yang mengungsi,’’ tambahnya.

 

Bencana Hidrometeorologi Basah

 

Selama seminggu terakhir atau 10–16 Oktober 2022, setidaknya telah terjadi 76 kali bencana hidrometeorologi basah, yakni banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor. Jumlah tersebut merupakan rekor baru.

 

”Rekor lagi, seminggu ada 76 kejadian bencana dan semuanya bencana hidrometeorologi basah. Kalau sebelumnya pada minggu lalu, dari total bencana yang terjadi itu masih ada jenis lainnya,” kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kemarin (18/10).

 

Selain itu, lanjut Aam, sapaan akrab Abdul Muhari, 76 bencana tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia. jp

Pemkot Surabaya bangun posko untuk bantu korban bencana di Jawa Timur

Pemkot Surabaya bangun posko untuk bantu korban bencana di Jawa Timur

Terasberita9.com, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka “Posko Bangga Surabaya Peduli” di halaman Balai Kota Surabaya.

 

Posko tersebut dibuka untuk membantu korban bencana alam pada beberapa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

 

“Beberapa kabupaten/kota di Jatim sedang dilanda banjir dalam skala yang cukup parah. Pemkot Surabaya dan warga Surabaya tidak tinggal diam, kita akan saling membantu. Bagi warga yang ingin ikut bergotong – royong bisa menyalurkan bantuan di halaman Balai Kota Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (19/10/2022).

 

Melalui posko tersebut, bantuan yang disumbangkan bisa berupa pakaian layak pakai, berbagai kebutuhan anak atau balita (popok bayi dan lainnya), kebutuhan perempuan (pembalut dan lainnya), selimut, sarung, perlengkapan mandi, sembako, makanan siap saji (mie instan, biskuit, sereal, dan lainnya), obat – obatan, atau bahkan uang tunai yang bisa dikirimkan melalui rekening Bangga Surabaya Peduli pada nomor 0013444439 (Bank Jatim).

 

Sementara itu, PLT Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan bahwa jam operasional “Posko Bangga Surabaya Peduli” di buka pada pukul 07.30 – 17.00 WIB. Masyarakat Kota Surabaya bisa langsung mengunjungi posko tersebut dengan membawa barang – barang yang dibutuhkan korban bencana alam.

 

“Semua yang bisa digunakan, untuk popok bayi dan pembalut haruslah yang baru. Sedangkan untuk pakaian, jangan yang robek tetapi yang bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan disana. Serta, obat – obatan tidak kadaluarsa,” kata Hidayat.

 

Karena itu, ia mengimbau masyarakat Kota Surabaya untuk saling bergotong – royong untuk menolong masyarakat yang terdampak bencana alam di beberapa kabupaten/kota di Jatim. “Setiap bantuan yang siap akan langsung kami kirim. Ayo, kita bersama – sama saling membantu dan menolong saudara-saudara kita,” pungkasnya. bjm

Pelajar Surabaya bebas PR sekolah mulai 10 November

Pelajar Surabaya bebas PR sekolah mulai 10 November

Terasberita9.com, Surabaya – Mulai 10 November 2022 seluruh siswa SD dan SMP di Surabaya bebas dari beban mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Penghapusan PR itu bertujuan agar murid memiliki waktu lebih untuk bersosialisasi di lingkungan tempat tinggalnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, gagasan peniadaan PR tersebut sejalan dengan rencana pengurangan jam belajar di sekolah. Pembelajaran di sekolah yang semula berakhir pukul 14.00 dibatasi hingga pukul 12.00. ”Dua jam digunakan untuk kegiatan ekstra. Lebih pada pengembangan karakter siswa,” jelasnya.

 

Selain mengurangi jam pelajaran, dispendik membebaskan siswa dari PR. Menurut Yusuf, seluruh pelajaran harus selesai di sekolah. Tidak ada lagi PR yang dikerjakan di rumah. ”Sehingga anak pulang ke rumah itu bisa lebih fresh,” tuturnya.

 

Di rumah siswa tinggal membaca ulang pelajaran yang diterima di kelas. Fokusnya lebih pada pemahaman. Saat program itu berjalan, dispendik berharap orang tua ikut membantu. ”Sosialisasi ke kepala sekolah dan guru sudah berjalan. Ini tinggal memetakan saja apa kegiatan yang diberikan ke siswa nanti,” jelas Yusuf.

 

Ditargetkan, 10 November nanti program pengurangan jam belajar dan penghapusan PR dimulai. ”Prinsipnya di sini adalah merdeka belajar. Sekaligus memberikan bekal ke anak-anak jati diri dan kehidupan sosial yang lebih baik lagi,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, dua program tersebut memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Hal itu akan menjadi bekal bagi mereka kelak ketika dewasa.

 

Eri ingin pelajar mendapat nilai akademis yang bagus serta berkarakter. ”Anak-anak itu harus memiliki mental baja. Agar ketika menghadapi dunia nyata, dia memiliki kemampuan luar biasa,” ungkapnya. jp

Per hari Kalimas dikeruk 40 meter kubik, guna antisipasi banjir

Per hari Kalimas dikeruk 40 meter kubik, guna antisipasi banjir

Terasberita9.com, Surabaya – Intensitas hujan mulai bertambah seiring dengan peralihan musim atau pancaroba. Mengantisipasi genangan di metropolis, normalisasi sungai dilakukan secara intens oleh dinas sumber daya air dan bina marga (DSDABM). Alat berat pun diterjunkan supaya pengerjaan segera rampung.

 

Misalnya, yang terlihat kemarin (16/10). Satu unit ekskavator diturunkan ke Sungai Kalimas di Jalan Ngagel, Kecamatan Wonokromo. Alat berat itu berada di sana selama empat hari sejak Rabu (12/10). Para petugas pematusan memperdalam sungai vital tersebut sepanjang 325 meter. ”Mulai Jembatan Ujung Galuh hingga Jembatan BAT,” ujar Kepala DSDABM Rayon Genteng Syahrur Romadhona.

 

Kedalaman sungai utama Surabaya itu berkisar 2,5 meter sebelum dinormalisasi. Pihaknya melakukan pengerukan lagi mencapai 1 meter dengan total kedalaman 3,5 meter. Tujuannya, menambah volume tampungan air karena Sungai Kalimas merupakan sungai pengendali banjir.

 

”Pengerukan berfokus di area tengah sungai karena jika di pinggir riskan sliding atau ambles. Nanti sedimen yang di pinggiran akan perlahan turun dengan sendirinya,” jelas Syahrur.

 

Normalisasi tersebut merupakan pengerjaan tentatif dan swakelola dari DSDABM. Sebab, pihaknya telah rutin melakukan pengerukan di sepanjang Sungai Kalimas. Selain itu, kondisi cuaca saat ini belum pasti dan berubah-ubah.

 

Setidaknya, sebelum memasuki musim hujan, Sungai Kalimas siap mencegah genangan. ”Sedimen didominasi lumpur. Kami bawa ke tempat pembuangan di Wonokusumo dan Sumber Rejo,” paparnya.

 

Menurut Syahrur, progres pengerjaan saat ini baru sekitar 5 persen dari keseluruhan tahap pertama itu. Dalam sehari, diestimasikan pihaknya mampu mengeruk di 10 titik dengan total sedimen mencapai 40–50 meter kubik.

 

Dia menargetkan pengerjaan bisa rampung dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu. ”Untuk tahap selanjutnya, kami masih melakukan survei sungai mana yang sekiranya perlu dinormalisasi. Misalnya, ketebalan sedimen hingga tingkat elevasi dari hulu ke hilir,” jelasnya.

 

Bukan hanya itu, pihaknya juga melakukan normalisasi di saluran air penghubung Kalimas. Namun, yang menjadi pembeda, pengerjaan dilakukan secara manual tanpa alat berat.

 

Menurut Syahrur, saluran penghubung dinormalisasi setelah identifikasi dan berdasar laporan warga. Hingga saat ini, pihaknya belum menemui kendala yang berarti selama normalisasi. ”Ada satgas yang berkeliling di setiap wilayah untuk memantau wilayah,” ungkap dia. jp