https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

METRO – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Seminar Pemikiran Islam Ikhac  Dihadiri Guru Besar Universitas Al-Azhar

Seminar Pemikiran Islam Ikhac Dihadiri Guru Besar Universitas Al-Azhar

Terasberita9.com,Mojokerto-Institut Pesantren KH Abdul Chalim (Ikhac) Mojokerto menggelar seminar pemikiran Islam madzhab Syafii  dengan menghadirkan ulama Mesir, Syaikh Abdul Aziz al-Syahawi al-Husaini. Pada kegiatan yang berlangsung Senin (18/07/2022) di masjid kampus setempat itu juga mendatangkan KH Afifuddin Muhajir, Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beserta beberapa pemateri lain.

Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim dalam sambutannya menyampaikan kisah kealiman Imam Syafii. Dikisahkan bahwa Imam Syafii sosok yang sangat cerdas sehingga Imam Malik selaku gurunya kagum dan mengakui kealimannya.

“Imam Malik menyaksikan bahwa Imam Syafii ketika mengaji dengannya tidak pernah membawa kitab. Tetapi ketika Imam Malik bertanya kepada Imam Syafii tentang apa yang telah diajarkan, Imam Syafii menjawab dengan detail sama dengan apa yang disampaikan Imam Malik tanpa ada yang terlewatkan,” katanya.

Dijelaskan bahwa Imam Syafii dapat sedemikian alim karena mendengarkan nasihat  Imam Waqi’ bin al-Jarrah yang melarang berbuat maksiat agar memiliki hafalan yang kuat. Melihat kisah Imam Syafii tersebut, Kiai Asep menyimpulkan bahwa ilmu tidak akan diberikan kepada orang yang masih melakukan kemaksiatan.

“Anak-anakku sekalian, oleh karena itu jauhkan diri kalian dari berbagai bentuk kemaksiatan. Tetapi tidak semata-mata meninggalkan maksiat lantas tidak membawa kitab ketika mengaji. Karena saya yakin kekuatan hafalan Imam Syafii tidak akan bisa dimiliki oleh kalian,” ujarnya.

Sementara Syaikh Abdul Aziz al-Syahawi al-Husaini menjelaskan bahwa imam madzhab empat adalah ahli ijtihad dan ahli ilmu. Disebutkan Imam Malik, Imam Syafii, Imam Hanafi dan Imam Hambali adalah dalam hidayah dan petunjuk Allah.

“Imam madzhab empat itu mengetahui dengan sangat detail ilmu agama dan ilmu dunia. Perbedaan pendapat di antara imam madzhab adalah tidak untuk dipertentangkan, tetapi untuk saling melengkapi,” ujarnya.

Guru Besar  Madzhab Syafii Univeritas Al-Azhar Mesir itu lantas mengisahkan kehidupan Imam Syafi yang sejak kecil diisi dalam ketakwaan. Sejak balita telah dibawa ibunya ke Mekkah. Di Mekkah, Imam Syafii telah balajar dari banyak ulama.

“Dan pada akhirnya bertemu Imam Malik yang berada di Madinah. Saat bertemu Imam Syafii, Imam Malik memberi nasihat agar senantiasa bertakwa dan menjauhi yang haram. Dengan begitu, Imam Syafii akan menjadi imam di masanya,” jelasnya. Nuo

Lolos Ke Babak Delapan Besar Singapore Open 2022 Yang Diraih  Empat Ganda Putra Indonesia

Lolos Ke Babak Delapan Besar Singapore Open 2022 Yang Diraih  Empat Ganda Putra Indonesia

Terasberita9.com,Jakarta (ANTARA) – Sebanyak empat ganda putra Indonesia lolos ke babak delapan besar Singapore Open 2022 dengan masing-masing menempati empat pool yang berbeda pada Jumat.

Keempat ganda putra adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Leo/Daniel akan tampil awal dengan menghadapi He Ji Ting/Zhou Hao Dong dari China, lalu disusul unggulan keempat Fajar/Rian kontra ganda putra tuan rumah Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.

Kemudian ada peringkat tiga dunia Hendra/Ahsan melawan M.R.Arjun/Dhruv Kapila dari India, dan terakhir ditutup oleh pasangan non pelatnas Sabar/Reza yang berjumpa pasangan asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Jika seluruh wakil ganda putra Merah Putih meraih kemenangan pada perempat final, maka dipastikan akan terjadi All Indonesian Final pada partai puncak ajang BWF Super 500 ini, Minggu, dengan terlebih dulu memainkan babak semifinal pada Sabtu.

Selain empat ganda putra, Indonesia juga masih menyisakan empat wakil lainnya dari nomor tunggal putri, tunggal putra, dan ganda putri.

Berikut jadwal pertandingan Skuad Merah Putih pada babak perempat final Singapore Open 2022, Jumat, yang akan dimulai pukul 12.00 WIB:

Tunggal putra:

Anthony Sinisuka Ginting vs Ng Tze Yong (Malaysia)

Tunggal putri:

Gregoria Mariska Tunjung vs Wang Zhi Yi(China)

Ganda putri:

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Sayaka Hobara/Hinata Suzuki (Jepang)

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China)

Ganda putra:

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean (Singapura)

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs M.R.Arjun/Dhruv Kapila (India)

Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan). Ant

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Penghargaan kepada 12 Koperasi di Hari Koperasi Nasional ke 75 Tahun

Wali Kota Eri Cahyadi Beri Penghargaan kepada 12 Koperasi di Hari Koperasi Nasional ke 75 Tahun

Tersberita9,Surabaya-Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 Tahun 2022, dimanfaatkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk memberi penghargaan kepada 12 koperasi.

Penghargaan itu disampaikan saat Wali Kota Eri Cahyadi memimpin apel peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa 12 Juli 2022.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menjelaskan kriteria pertama adalah pelaksanaan kelembagaan koperasi dilakukan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

Kedua, peningkatan mutu dan kualitas koperasi dalam menjalankan usaha.

“Dan kriteria ketiga adalah pengelolaan koperasi dilakukan oleh sumber daya yang sesuai,” kata Yos.

Berikut ini daftar koperasi penerima penghargaan tersebut:

  1. KPRI Tridaya Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
  2. Koperasi konsumen Primer Koperasi Kepolisian RI Mapolda Jatim
  3. Koperasi Konsumen Karyawan Tirta PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
  4. KPRI Amanah
  5. Koperasi Jasa Pegawai PT Pelindo Marine Service – Tiga Laut
  6. Koperasi Wanita Ibu Pertiwi.
  7. Koperasi Wanita Kencana Lestari
  8. Koperasi Jarpuk Lupus
  9. Koperasi Sahabat Jaya
  10. Koperasi Mahasiswa UPN Giri Widya Karta
  11. Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya
  12. Koperasi Angkatan Laut Resimen Bantuan Tempur Marinir Surabaya

Sementara itu, Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan Pemerintah menggelorakan gerakan “Ayo Berkoperasi” yang terhubung dengan Program Gerakan Revolusi Mental.

Ini bertujuan untuk meningkatkan literasi perkoperasian dan generasi muda tertarik untuk berkoperasi.

“Sebagai agen pembangunan, generasi muda kita harus dibekali dengan pengalaman berusaha serta pembangunan karakter yang berbasis nilai gotong royong dan usaha bersama, yang keseluruhannya akan diperoleh melalui koperasi,” papar Er.

Eri memaparkan di Kota Surabaya, koperasi merupakan unsur penguat pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Utamanya, bagi para pelaku UMKM yang baru memulai usaha.

“Nah, ketika baru memulai, maka mereka (UMKM) butuh penguat, pendamping sebagai pembina. Sehingga mereka (koperasi) inilah kekuatan para UMKM tadi yang perorangan menjadi kekuatan besar, menjadi anggota koperasi semua,” pungkasnya.(Zsr)

Dana Zakat ASN Surabaya Digunakan Untuk Menebus Ijazah Siswa

Dana Zakat ASN Surabaya Digunakan Untuk Menebus Ijazah Siswa

Teras berita9,Surabaya-Penebusan 729 ijazah milik siswa SMA/SMK dan MA di Surabaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) menggunakan dana zakat Aparatur Sipil Negara (ASN), yang sebelumnya dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Bangga Surabaya Peduli melalui sistem pemotongan gaji, diklaim mendapat respon positif dari ASN Kota Pahlawan.

Hal tersebut disampaikan oleh Arif Budiarto Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya, selepas mengisi program “Semanggi Suroboyo” Radio Suara Surabaya, Jumat (8/7/2022) pagi. Para ASN Surabaya sampai saat ini tidak menunjukkan penolakan untuk membayarkan zakat secara sukarela tersebut.

“Jadi rencana awal untuk penebusan ijazah para siswa alumni SMA/SMK itu memang sangat kami (ASN) dukung. Karena kasihan juga kalau mereka itu sudah lulus, tapi malah susah dapat kerja karena masalah itu,” ujarnya.

Terkait potensi dilakukannya hal serupa pada masa mendatang, Arif menjelaskan jika hal tersebut bisa saja terjadi. Nantinya Baznas selaku lembaga yang mengelola dana zakat dari ASN Muslim dan Bangga Surabaya Peduli untuk ASN non Muslim, akan melakukan pemetaan untuk para penerima donasi tersebut.

Arif menjelaskan jika pemotongan untuk zakat ASN tersebut hanya sebesar 2,5 persen saja dari gaji yang diterima secara rutin setiap bulannya.

“Memang dulu ada yang sebatas menanyakan, tapi itupun karena pada awal-awal diberlakukan saja. Setelah berjalan selama kurang lebih dua bulan, semua bisa menerima dan turut bahagia karena bisa membantu,” ungkapnya.

Selain itu bagi ASN yang sudah berzakat di lembaga lain non Baznas dan Bangga Peduli Surabaya, kata Arif, bisa memberikan bukti pembayaran zakat tersebut pada bendahara gaji. Apalagi sejauh ini, lanjut dia, lembaga penyaluran zakat dan donasi yang ada di Surabaya sudah terafiliasi dengan Baznas dan Bangga Surabaya Peduli.

Terkait pengawasan pengelolaan dana, kata Arif, kedua lembaga tersebut sudah melibatkan inspektorat internal dari Pemkot Surabaya dan pihak eksternal yakni Kementerian Agama yang akan mengaudit laporan mereka setiap satu bulan sekali.

“Hampir setiap hari Baznas selalu komunikasi sama kita. Apalagi dana yang dipegang Baznas ini sifatnya mudah digerakkan, beda dengan dana APBD yang harus melewati tahap-tahap tertentu sebelum dicairkan, dan itu butuh waktu,” jelasnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Mochammad Hamzah Ketua Baznas Surabaya menjelaskan jika terdapat delapan asnaf (golongan) yang berhak menerima zakat, yakni fakir, miskin, amil, muallaf, gharim, riqab, fisabilillah, dan ibnu sabil. Untuk para siswa yang ijazahnya ditebus dengan dana dari Baznas, lanjut dia, masuk dalam golongan miskin, fakir dan memiliki hutang.

“Waktu itu kita hadirkan orang tua siswa untuk memberikan keterangan bahwa memang tidak mampu, dan layak untuk dibantu,” jelasnya.

Untuk memudahkan pendistribusian zakat tersebut tepat sasaran, Baznas telah membentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di tingkat kecamatan yang juga membantu untuk melakukan pendataan di tiap wilayahnya.

“Nanti kita tetap cross check di lapangan, kita lakukan pendekatan juga pada mereka (penerima zakat). Jadi tidak sampai kita biarkan begitu saja data yang diberikan oleh UPZ itu,” ujar Hamzah.(Ssn)

Presiden Tugaskan Tito Karnavian Sebagai Menteri PAN RB Ad Interim Menggantikan Tjahjo Kumolo

Presiden Tugaskan Tito Karnavian Sebagai Menteri PAN RB Ad Interim Menggantikan Tjahjo Kumolo

Terasberita9,Jakarta-Joko Widodo Presiden menunjuk Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Ad interim.

Masa rangkap jabatan Tito berdasarkan surat bernomor B-596/M/D-3/AN.00.03/07/2022 yang ditandatangani Pratikno Menteri Sekretaris Negara, berlaku selama 11 hari, terhitung mulai tanggal 4-15 Juli 2022.

Penunjukan itu dilakukan Presiden sesudah Tjahjo Kumolo Menteri PANRB definitif meninggal dunia, hari Jumat (1/7/2022).

“Berkenaan dengan wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Dalam Negeri sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ad Interim dari tanggal 4 sampai dengan 15 Juli 2022,” bunyi keterangan tertulis dalam surat tersebut yang beredar di kalangan wartawan, Selasa (5/7/2022).

Sebelumnya, waktu Tjahjo menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena penyakit komplikasi, Mahfud MD Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan yang menjabat Menteri PAN RB Ad Interim.

Sementara itu, PDI Perjuangan belum mengusulkan nama calon pengganti Tjahjo Kumolo sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Kabarnya, sudah ada sejumlah nama yang disiapkan PDI Perjuangan antara lain Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah, Olly Dondokambey, dan Ganjar Pranowo.(Ssn)

Mahasiswa Unusida Menggelar Seminar Pengembangan UMKM Digital

Mahasiswa Unusida Menggelar Seminar Pengembangan UMKM Digital

Terasberita9,Sidoarjo-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Seminar Branding UMKM bertajuk ‘Optimalisasi Strategi Pengembangan UMKM dalam Menghadapi Era Ekonomi Digital’. Kegiatan yang diikuti mahasiswa Unusida dan pegiat UMKM ini dipusatkan di Aula Kantor Bakesbangpol Sidoarjo, Sabtu (25/06/2022).

“Kegiatan ini merupakan langkah awal pasca pandemi dalam merevitalisasi UMKM di era digital,” ujar Presiden Mahasiswa (Presma) Unusida, Windi Wulandari.

Ia mengatakan, hal tersebut sebagai ikhtiar mendukung program kampus dan pemerintah dalam melakukan pendampingan UMKM terkait perizinan maupun kehalalan produk. Menurutnya, output atau tindak lanjut dari kegiatan ini agar dapat turut serta dalam mendampingi masyarakat dalam mengembangkan usahanya.

“Dimulai dengan mendata UMKM yang dimiliki oleh mahasiswa untuk kita bantu mendampingi serta mendapatkan izin dan kehalalan produk, khususnya di bidang makanan dan minuman,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Mohamad Edi Kurniadi sebagai narasumber menyampaikan, peran serta mahasiswa dalam mendampingi UMKM di Sidoarjo sangatlah penting.

“Hal tersebut untuk meningkatkan pola pikir masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital. Apalagi Sidoarjo termasuk kabupaten yang memiliki ribuan UMKM. Tentu, ini menjadi tantangan kita bersama,” tegasnya.

Dirinya menyebutkan, bahwa pelaku UMKM saat ini harus memenuhi sejumlah aspek agar dapat berkembang secara maksimal. Mulai dari perizinan, permodalan, digital marketing, dan lain sebagainya.

Selain itu, ia mengatakan agar program-program kemahasiswaan harus memperhatikan desa yang memiliki UMKM unggulan. Masyarakat harus didampingi dalam menggunakan media digital yang banyak diminati atau digunakan oleh masyarakat.

“Untuk itu, pemerintah akan terus mengembangkan sistem pengolahan data agar dapat diakses seluruh masyarakat dengan mudah melalui aplikasi hingga platform media sosial,” ungkapnya.

Pihaknya pun sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa untuk membantu menaikkan kualitas UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena itu, pihaknya sangat berterima kasih dan akan memfasilitasi semua program mahasiswa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Saya harap mahasiswa Unusida bisa tampil dalam menggairahkan pengembangan UMKM di Kabupaten Sidoarjo,” pungkasnya.(NUo)

Gubernur Jatim Penendang Pinalti Ke Gawang Yang Dijaga Oleh Ksad TNI Jenderal Dudung Abdurrachman Di Liga Santri

Gubernur Jatim Penendang Pinalti Ke Gawang Yang Dijaga Oleh Ksad TNI Jenderal Dudung Abdurrachman Di Liga Santri

Terasberita9,Surabaya-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjadi penendang penalti ke gawang yang dijaga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung Abdurrachman. Khofifah tampak menendang bola layaknya pemain sepak bola. Begitu pula dengan Jenderal Dudung menjaga gawang supaya tidak terjadi gol.

Hal ini terjadi usai babak pertama pertandingan Piala KSAD Liga Santri PSSI 2022 antara tim Pondok Pesantren Tebuireng melawan tim Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas di Stadion Merdeka Jombang, Senin (20/06/2022).

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Muhammad Iriawan juga mengambil tendangan penalti seperti Khofifah. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berhasil menjebol gawang.

Momentum ini merupakan rangkaian pembukaan Piala KSAD Liga Santri 2022 yang dibuka oleh Jenderal Dudung didampingi Iwan Bule bersama Khofifah dan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

Khofifah membagikan pengalamannya menjadi penendang penalti ini di akun instagram pribadinya @khofifah.ip.

“Tendangan penalti dimana saya sebagai eksekutor penalti dan Pak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai kiper dalam pembukaan Liga Santri PSSI Piala KASAD 2022 di Stadion Merdeka Jombang , Senin (20/6). Ada yang bisa menebak ke arah mana tendangan saya ?,” tulis Khofifah disertai unggahan foto saat menendang bola di depan gawang yang dijaga Jenderal Dudung.

Ia berharap, kompetisi khusus untuk para santri ini melahirkan pemain sepak bola hebat dari kalangan pesantren.

“Saya berharap dari Liga Santri ini, akan lahir bibit-bibit unggul pemain bola Indonesia yang bisa membawa kejayaan sepak bola Indonesia. Insyaallah bisa,” katanya.

Jenderal Dudung mengatakan, gelaran ini merupakan bentuk sumbahsih TNI kepada bangsa dan negara.

“Dalam rangka mencetak gerenasi muda untuk menjunjung sportifitas. Selain itu, juga untuk mendukung menciptakan SDM yang unggul,” katanya kepada awak media, Senin (20/06/2022).

Setidaknya dalam kompetisi ini diikuti oleh 1.511 tim dari seluruh pesantren di Indonesia.

“Final nanti akan dilaksanakan di Stadion Bung Karno Jakarta tepat pada Hari Santri 22 Oktober 2022 mendatang yang akan dihadiri langsung oleh Presiden. Mohon doanya semoga berjalan lancar dan aman,” tandasnya.

Adapun laga pembuka dimenangkan tim dari Pesantren Tambakberas dengan skor 3-0 dari tim Tebuireng.(NUJ)

Tunjangan Insentif Bagi Guru Madrasah Bukan PNS Akan Segera Cair

Tunjangan Insentif Bagi Guru Madrasah Bukan PNS Akan Segera Cair

Terasberita9Jakarta – Proses pencairan tunjangan insentif bagi guru madrasah bukan PNS memasuki tahap akhir. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan tunjangan ini secara bertahap akan segera cair.

“Hasil cek terakhir saya ke jajaran Ditjen Pendidikan Islam, mereka sudah menerbitkan Surat Perintah Pembayaran Dana. Jika begitu, maka KPPN akan segera menyalurkan anggaran yang sudah teralokasi di RKAKL Kementerian Agama ke Rekening Bank Penyalur insentif guru madrasah bukan PNS,” jelas Menag di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

“Saya minta akhir Juni 2022, dana ini sudah bisa masuk ke rekening guru madrasah bukan PNS penerima insentif,” sambungnya.

Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, insentif ini diberikan kepada guru bukan PNS pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Besarannya adalah Rp250ribu per bulan dipotong pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Saat ini sedang diproses pencairan untuk enam bulan bagi 216ribu guru madrasah bukan PNS. Insentif ini merupakan bentuk rekognisi negara untuk para guru yang telah berdedikasi dan mengabdikan hidupnya dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Saya berharap, tunjangan ini bisa memotivasi guru madrasah bukan PNS untuk lebih berkinerja dalam meningkatkan mutu dan layanan pendidikan. Jasa mereka sangat besar dalam peningkatan kualitas proses belajar-mengajar dan prestasi peserta didik di madrasah pada semua level,” harap Gus Men.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, insentif akan diberikan kepada guru yang memenuhi kriteria. Total kuota yang ada, telah dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah guru setiap provinsi. Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota terbanyak, karena jumlah guru madrasah bukan PNS juga paling banyak.

“Tunjangan insentif bagi guru bukan PNS pada RA/Madrasah disalurkan kepada guru yang berhak menerimanya secara langsung ke rekening guru yang bersangkutan,” ujarnya.

Sementara Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan M Zain menyampaikan, karena keterbatasan anggaran, insentif diberikan kepada guru madrasah bukan PNS yang memenuhi kriteria dan sesuai dengan ketersediaan kuota masing-masing provinsi.

Adapun kriterianya, lanjut M Zain, adalah sebagai berikut:

  1. Aktif mengajar di RA, MI, MTs atau MA/MAK dan terdaftar di program SIMPATIKA (Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama);
  2. Belum lulus sertifikasi;
  3. Memiliki Nomor PTK Kementerian Agama (NPK) dan/atau Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);
  4. Guru yang mengajar pada satuan administrasi pangkal binaan Kementerian Agama;
  5. Berstatus sebagai Guru Tetap Madrasah, yaitu guru Bukan Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah, Kepala Madrasah Negeri dan/atau pimpinan penyelenggara pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk jangka waktu paling singkat 2 tahun secara terus menerus, dan tercatat pada satuan administrasi pangkal di madrasah yang memiliki izin pendirian dari Kementerian Agama serta melaksanakan tugas pokok sebagai guru.

“Diprioritaskan bagi guru yang masa pengabdiannya lebih lama dan ini dibuktikan dengan Surat Keterangan Lama Mengabdi,” tegas M Zain.

  1. Memenuhi kualifikasi akademik S-1 atau D-IV;
  2. Memenuhi beban kerja minimal 6 jam tatap muka di satminkalnya;
  3. Bukan penerima bantuan sejenis yang dananya bersumber dari DIPA Kementerian Agama.
  4. Belum usia pensiun (60 tahun). “Ini akan diprioritaskan bagi guru yang usianya lebih tua,” sebut M Zain.
  5. Tidak beralih status dari guru RA dan Madrasah.
  6. Tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain RA/Madrasah.
  7. Tidak merangkap jabatan di lembaga eksekutif, yudikatif, atau legislatif.

“Terakhir, tunjangan insentif dibayarkan kepada guru yang dinyatakan layak bayar oleh Simpatika. Ini akan dibuktikan dengan Surat Keterangan Layak Bayar,” tandasnya.(kmr)

PRNU Kedawong Diwek Sosialisasikan Pendirian Kantor Kas BMT NU

PRNU Kedawong Diwek Sosialisasikan Pendirian Kantor Kas BMT NU

Terasberita,Jombang-Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang merespons positif terkait rencana pembentukan kantor kas Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Jombang di setiap ranting. Pendirian kantor kas ini memang tengah diseriusi PCNU Jombang melalui BMT NU untuk menguatkan kemandirian ekonomi Nahdliyin.

PRNU Kedawong bergerak cepat dengan cara mendatangkan Ketua BMT NU Jombang, H Khoirul Anam untuk menyosialisasikan terkait pendirian kantor kas BMT NU di ranting atau desa itu, Selasa (14/6/2022) di Mushala Roudlotul Jannah Kedawong.

Mohamad Maftuh Annajah, Wakil Ketua PRNU Kedawong mengatakan, dirinya memang sudah mengetahui informasi tentang program pendirian kantor kas BMT NU di sejumlah ranting, dimulai dari PRNU yang sudah memiliki kantor. Hal ini sebagai tindak lanjut dari kesuksesan BMT NU yang sudah berhasil mendirikan kantor di semua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Jombang.

“Kebetulan memang sebelumnya saya pribadi sudah terdaftar sebagai anggota BMT NU cabang Diwek. Kemudian di WhatsApp Group anggota BMT NU ada informasi itu,” jelasnya, Kamis (16/6/2022).

Ia menyampaikan, bahwa bagi PRNU Kedawong hal itu merupakan peluang baik yang perlu direspons segera. Pasalnya, sekretariat ranting NU Kedawong sudah berdiri sejak tahun 1967 dengan menggunakan swadaya warga NU Kedawong dalam pengadaan tanah dan bangunan.

“Ini akan menjadi pilot project ranting NU Kedawong, alhamdullilah kami sudah memiliki sekretariat sehingga akan mempermudah pembentukan kantor kas BMT NU,” tuturnya.

“Selanjutnya saya komunikasikan ke BMT NU melalui pimpinan cabang BMT NU Diwek. Alhamdulillah beliau merespons baik, niat kami dan kami sosialisasikan bebarengan dengan launching kaleng sedekah Unit Pengelolan Zakat Infak dan Sedekah NU Ranting Kedawong,” sambungnya. Continue reading →

NU Ranting  Tejo Ikrarkan Wakaf Gedung NU Dan Mushala Demi Menjaga Asset NU

NU Ranting Tejo Ikrarkan Wakaf Gedung NU Dan Mushala Demi Menjaga Asset NU

Terasberita9,Jombang-Untuk menjaga aset warga nahdliyin dengan nadzir Perkumpulan Nahdlatul Ulama, Pimpinan Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang mengadakan ikrar wakaf di Mushala Millatul Ummah, Klampisan, Tejo.

Proses ikrar wakaf dilakukan di hadapan pejabat dari Kantor Urusan Agama (KUA) Mojoagung. Ikrar tersebut adalah mewakafkan sebuah gedung NU dan Mushala Millatul Ummah yang terletak di Dusun Klampisan, Desa Tejo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Rabu (16/06/2022).

H Muhammad Na’am, Sekretaris Ranting NU Tejo menyampaikan, pentingnya menjaga dan mendaftarkan aset NU. Dengan begitu, akan menjadi aman secara hukum. Selain itu, lanjut dia, nadzirnya secara kelembagaan akan menghindarkan konflik secara personal.

“Karena ada juga tanah wakaf dari nahdliyin untuk keperluan pembangunan masjid dan sudah bersertifikat BPN namun karena nadzirnya perorangan, pada suatu saat generasi penerus nadzir ini mempunyai keyakinan akidah yang tidak sama dengan kakek buyutnya,” ujarnya

Iya menambahkan, menjaga aset wakaf tidak hanya sekedar secara fisik. Namun bagaimana aset tersebut pemanfaatannya tetap dipergunakan sesuai ahlussunnah wal jamaah atau Aswaja An-Nahdliyah.

“Ada Masjid yang asalnya ada pujian setelah adzan, diba’an, manakiban dan tahlilan setiap malam kamis kini sudah tidak terdengar lagi karena dilarang oleh takmir masjid atau nadzir yang sudah beda aliran tadi,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya proses pengurusan akta ikrar wakaf ini bisa menjadi contoh dan diikuti oleh takmir masjid atau mushala yang lain.

“Agar aset-aset nahdliyin bisa terselamatkan dengan nadzir Perkumpulan Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, H Miftahul Anwar, Kepala KUA Mojoagung, KH  Sa’durrohim Yazid, Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojoagung dan H. Sugiarto, Ketua Tanfidziyah MWCNU Mojoagung.

Selain itu, hadir pula Damun Marsudi, Wakif Gedung NU Tejo, A Rahman Hasyim Wakif Musholla Millatul Ummah. Kepala Desa Tejo serta pengurus Ranting NU dan Badan Otonom Tejo.(NUo)