https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

PENDIDIKAN – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Gelar Juara MHQ Tingkat Jawa Timur Diraih Oleh MA Tabah Paciran Lamongan

Gelar Juara MHQ Tingkat Jawa Timur Diraih Oleh MA Tabah Paciran Lamongan

Terasberita9.com,Lamongan  – Siswa Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatut Tholabah (Tabah) Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan kembali menorehkan prestasi. Kali ini, siswa MA Tabah berhasil memborong 2 gelar sekaligus pada kejuaraan Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) kategori 5 juz tingkat SMA/MA/SMK Se-Jawa Timur, yang diselenggarakan oleh LPI Bina Anak Sholeh (BAS) di Tuban.

Kegiatan hasil kerjasama antara LPI BAS Tuban dengan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) dan PC JQH (Jam’iyyatul Qurra’ Wal-Hufazh) NU Tuban ini digelar untuk memperingati sepuluh tahun berdirinya Ma’had Bahrul Huda SMP BAS.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan muncul lebih banyak bibit baru atau kader-kader generasi Alquran. Mengingat, generasi saat ini adalah generasi penerus yang bakal menentukan arah bangsa, negara, serta agama.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berbangga kepada peserta didik kami yang bisa mengikuti MHQ se-Jawa Timur, dan bisa meraih Juara 1 dan 2,” ujar Wakil Bidang Kesiswaan MA Tabah Kranji, Khoirul Amin, Kamis (18/8/2022).

Adapun dua siswa perempuan yang berhasil menjuarai MHQ ini, sebut Khoirul, masing-masing adalah Isna Hanik Mufaricha yang berhasil Juara 1 dan Alawiyah yang meraih Juara 2.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan ini, utamanya kepada para kiai dan guru yang telah membimbing para siswa atau santri sehingga bisa jadi juara,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Khoirul menjelaskan bahwa para siswa di MA Tabah ini selalu digembleng dengan beragam ilmu agama. Tak hanya konsentrasi pada mata pelajaran di sekolah, namun juga dituntut untuk tetap istiqomah dalam menambah hafalan Alquran.

“Para siswa juga dituntut untuk memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni dalam menghadapi problem-problem modern dengan berlandaskan Alquran, hadits, ijma’ dan qiyas,” tandasnya.

Selain menjuarai MHQ, menurut Khoirul, Group Sholawat Banjari Al Mashabi dari MA Tarbiyatut Tholabah ini ternyata juga berhasil meraih Juara 1 di even yang sama.

Oleh karenanya, Khoirul berharap, sejumlah prestasi yang berhasil ditorehkan ini akan lebih memacu semangat para siswa lainnya agar lebih mencintai Alquran dan terus menambah prestasi.

“Semoga ini menjadi pelecut motivasi siswa yang lain untuk lebih tekun belajar dan menghafal, sehingga menjadi siswa yang berprestasi dan unggul,” harapnya. Brj

 

 

UIN Maliki Malang Menggelar Ta’aruf Ma’hadi Untuk Mewujudkan Mahasantri Ulul Albab

UIN Maliki Malang Menggelar Ta’aruf Ma’hadi Untuk Mewujudkan Mahasantri Ulul Albab

Terasberita9.com,Malang  – Mahasiswa baru UIN Maliki Malang mengikuti serangkaian acara saat masuk ke Ma’had. Salah satu rangkaian agenda yaitu pengenalan kepada para Mahasantri yang bertempat di Gedung Sport Center(SC).

Ribuan mahasantri hadir pada kegiatan ta’aruf yang mengusung tema “Mewujudkan Mahasantri Ulul Albab yang Unggul, Berakhlakul Karimah dan Bereputasi Internasional” itu.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA menjelaskan pentingnya program-program di Ma’had apalagi di zaman sekarang ini. “Saat ini, adalah era siapapun kita bisa melihat apa pun, kapan pun dan dimanapun karena canggihnya dan kemajuan teknologi. Melalui Ma’had dan pondok pesantren akan mampu membentuk karakter bagi para mahasiswa atau pelajar,” terang Prof Zainuddin.

Oleh karena itu, kata dia, peran ma’had oleh UIN Maliki Malang dan oleh seluruh UIN di Indonesia bahkan oleh Kemenag dijadikan program andalan. “Dengan alasan yang riil dan mendasar tadi itu, jadi dengan kuliah saja itu belum mampu untuk membentuk karakter,” tandasnya.

Dr. Syuhadak,MA Ustadz, Koordinator taklim Al Afkar menuturkan bahwa mahasantri di UIN Maliki Malang menempati ma’had yang memiliki dua nama yaitu Ma’had Sunan Ampel Al-Aly dan Ma’had Al Jami’ah. “Ma’had Sunan Ampel Al-Aly adalah nama perdana yang diberikan sejak dibangunnya ma’had di kampus ini. Kemudian menurut peraturan dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat bahwa semua mahad yang berada di lingkungan perguruan tinggi Islam disebut dengan nama Ma’had Al Jami’ah,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Kyai Syuhadak, dia mengajak para mahasiswa baru yang merupakan mahasantri untuk turut ikut seluruh program ma’had sunan Ampel Al ‘Aly dengan baik. “Insyaallah semua program yang ada di ma’had ini sudah terjamin karena tidak hanya melalui atau bahkan pertimbangan logika atau akal saja tetapi juga dengan pertimbangan spiritual. Maka apabila adik-adik mengikutinya dengan baik, niat yang tulus, akan mendapatkan kesuksesan dan keberkahan hidup di dunia dan akhirat,” harapnya pada seluruh peserta yang hadir. Brj

Ratusan Kader Jatim Diminta Satu Komando Dalam Pelaksanaan Kongres IPNU-IPPNU

Ratusan Kader Jatim Diminta Satu Komando Dalam Pelaksanaan Kongres IPNU-IPPNU

Terasberita9.com,Surabaya-Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jatim memberangkatkan ratusan kader menuju arena Kongres XX IPNU dan Kongres XIV IPPNU di Jakarta. Pemberangkatan kader IPNU-IPPNU yang tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dipusatkan di Aula Kantor PWNU Jatim, Jalan Masjil Al Akbar, Surabaya, Kamis (11/08/2022) malam.

Ketua PWNU Jawa Timur, Kiai Marzuki Mustamar menyampaikan, menjelang Kongres ini kader IPNU-IPPNU hendaknya menjaga marwah NU. Utamanya dalam bersikap dan berperilaku dimana pun dan kapan pun.

“Upayakan senantiasa menjaga etika dalam bercengkrama, terlebih lagi wilayah Jakarta sangat kompleks, banyak aliran di dalamnya. Untuk itu, senantiasa menjaga marwah NU dengan bersikap toleransi terhadap sesama,” kata Kiai Marzuki saat sambutan.

Menurutnya, sikap toleransi ini juga diperuntukkan untuk mencegah terjadinya pengelompokan di salah satu kubu atau mengunggulkan salah satu kandidat. Untuk itu, dirinya mengimbau agar kader IPNU-IPPNU senantiasa bersikap netral.

“Nantinya, siapapun yang menjadi ketua, maka itulah yang terbaik, karena sikap merasa paling unggul di antara yang lain bukanlah karakter orang NU,” imbuhnya.

Dirinya berharap, agar IPNU-IPPNU fokus terhadap langkah strategis dalam menyikapi isu-isu dan keberlangsungan organisasi yang akan dibahas dalam Kongres kali ini.

“Kader IPNU-IPPNU Jatim harus tetap solid, satu barisan dan satu komando. Selamat bertugas dan sukseskan Kongres dengan tetap menjaga kesatuan organisasi,” pungkasnya.

Sekadar informasi, IPNU-IPPNU Jawa Timur memberangkatkan 200 kader dengan mengendarai 4 bus menuju arena Kongres i Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada pada Jumat-Senin (12-15/08/2022). Nuo

Mengasah Kemampuan Menulis Berita Oleh Balai Bahasa Jatim

Mengasah Kemampuan Menulis Berita Oleh Balai Bahasa Jatim

Terasberita9.com,Sidoarjo  – Menulis berita adalah keterampilan yang mesti diasah. Karena itu, menulis berita harus dilakukan secara terus-menerus, apalagi di era digital yang membuka arus informasi melaju dengan cepat.

Topik pentingnya mengasah kemampuan menulis berita tersebut mengemuka dalam acara Sarasehan Literasi yang diselenggarakan oleh KKLP Literasi Balai Bahasa Provinsi Jatim di Aula Balai Bahasa Jawa Timur, Rabu (10/8/2022). Dengan menghadirkan Anggit Satriyo Nugroho, kegiatan Sarasehan Literasi menjadi ruang bedah tentang pentingnya menyampaikan informasi yang baik dan benar.

Di era digital setiap orang bisa jadi subjek sekaligus objek berita. Setiap orang bisa memproduksi sekaligus mengonsumsi berita. “Dengan sarasehan literasi ini, saya berharap para staf dan pegawai balai bahasa bisa memahami dan menulis berita dengan baik,” ujar Kepala Balai Bahasa Jatim, Dr. UMI Kulsum, dalam sambutannya.

Umi juga berharap, Sarasehan Literasi dapat menambah wawasan dan daya kritis peserta dalam mengonsumsi beritanya. Dengan kemampuan menulis berita, staf dan pegawai dapat menuliskan kegiatannya dalam bentuk berita.

“Saya berharap, dengan kemampuan menulis berita ini, para staf dan pegawai terbiasa menuliskan kegiatannya dalam berita,” terangnya.

Sementara itu, di hadapan puluhan peserta Sarasehan Literasi, Anggit Satriyo Nugroho mengatakan, dalam menulis berita, seorang wartawan atau jurnalis harus paham rukun iman jurnalistik.

“Syarat untuk bisa menulis berita, jurnalis harus paham rukun iman jurnalistik,” ujarnya.

Padahal, tambah Anggit, berita yang baik harus memenuhi enam syarat, yaitu 5 W (what, who, where, when, why) dan 1 H (how). Enam syarat itu untuk memastikan berita yang memang memuat informasi yang lengkap.

Anggit juga menjelaskan pentingnya kejujuran, keberanian, keobjektifan dalam menulis berita. Sehingga berita yang disampaikan tidak hanya baik, akan tetapi juga mengandung informasi yang bisa dipertanggung jawabkan.

 

“Selain 5W plus 1H, seorang wartawan, jurnalis atau siapa saja yang ingin menulis berita, harus punya sikap jujur, berani, objektif, berimbang. Tidak boleh berita yang kita tulis sumbernya tidak jelas. Fiktif,” terangnya.

Perlu diketahui, Sarasehan Literasi diikuti oleh sekira 50 orang peserta, di antaranya, staf balai BBJT, komunitas literasi, dan mahasiswa PKL. Brj

Siswa MAN 2 Kota Malang Memperkuat Wawasan Kebangsaan Dengan Audiensi Ke MPR

Siswa MAN 2 Kota Malang Memperkuat Wawasan Kebangsaan Dengan Audiensi Ke MPR

Terasberita.com, Malang (beritajatim.com) – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, menggelar program Madrasah Studi Kampus dan Audensi ke MPR RI di Jakarta. Mereka bertatap muka langsung dengan Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto.

Rombongan yang terdiri dari 337 siswa dan 18 guru pendamping itu berkunjung ke Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI Senayan, Jakarta.

Kepala MAN 2 Kota Malang, H. Mohammad Husnan menjelaskan kehadiran rombongan siswa ini adalah agenda rutin tahunan. Mereka secara rutin berkunjung ke berbagai perguruan tinggi ternama maupun lembaga negara.

“Dalam kesempatan ini sekaligus kami beraudiensi dengan pimpinan MPR RI, untuk minta arahan dan motivasi dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik kami,” papar Husnan dalam keterangan pada Rabu (10/8/2022).

Dalam audiensi tersebut, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, memberikan paparan mengenai fungsi, tugas, dan wewenang MPR. Dia menjelaskan, tugas MPR yang tetap ada baik sebelum dan setelah amandemen UUD Tahun 1945, salah satunya melantik Presiden dan Wakil Presiden.

“Ini tugas mulia dan paling pokok,” papar Yandri.

Selain itu, wewenang MPR yang tetap ada sebelum dan setelah amandemen adalah mengubah serta menetapkan UUD. “MPR merupakan lembaga tertinggi negara sebelum amandemen UUD. Sebagai lembaga tertinggi, MPR memiliki wewenang untuk membuat dan menetapkan GBHN serta memilih presiden dan wakil presiden.” Jelasnya lebih lanjut kepada para siswa.

Menurut dia, pada saat era reformasi sekarang ini tugas-tugas MPR, ada beberapa. Hal tersebut sebagaimana dikerjakan melalui visi dan misi baik dari presiden, gubernur, bupati, maupun walikota. Brj

BEM Unisma Dan Komunitas Ngalam Peace Leader Adakan Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Seksual

BEM Unisma Dan Komunitas Ngalam Peace Leader Adakan Penyuluhan Pencegahan Kekerasan Seksual

Terasberita9.com,Malang – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Malang (BEM Unisma) bersama komunitas Ngalam Peace Leader melakukan penyuluhan tentang pencegahan kekerasan seksual. Agenda preventif yang berlangsung di SMA Negeri 1 Dampit, Kabupaten Malang itu menyasar 400 murif.

Ketua pelaksana kegiatan, Hilmiatul Luthfia, menjelaskan acara ini merupakan program kerja dari kementerian pemberdayaan perempuan BEM Unisma. “Kami bekerjasama dengan komunitas Ngalam Peace Leader untuk memberi edukasi tentang tindak kekerasan seksual pada remaja, khususnya siswa-siswi di SMA Negeri 1 Dampit,” papar Hilmiatul, Kamis (4/8/2022).

Achmad Najib Ad Daroin, presiden mahasiswa BEM Unisma berharap dengan penyuluhan tersebut dapat mencegah kemungkinan terjadi kekerasan seksual di lingkuangan remaja. “Kami mewakili BEM Unisma berharap dengan adanya acara ini bisa memberi informasi, edukasi, motivasi dan meningkatkan pengetahuan remaja untuk mencegah terjadi kekerasan seksual,” Papar Najib dalam sambutan.

Najib berpandangan, Generasi muda merupakan harapan bangsa. Oleh sebab itu, pihaknya berharap remaja dapat mengoptimalkan potensinya. “Generasi penerus bangsa dapat membangun potensi dan mengoptimalkannya sebagai agent of change, agent of deveploment, serta agent of modermization,” Imbuhnya.

Dari pihak sekolah, Idul Manafa Damai,S.Pd. mengapresiasi penyuluhan untuk mencegah kekerasan seksual pada remaja itu. “Kami mengucapkan terima kasih kepada BEM Unisma dan Komunitas Ngalam Peace Leader yang telah berkenan hadir memberikan edukasi tentang bahaya dan dampak kekerasan seksual pada remaja, khususnya siswa siswi kami di SMA 1 Dampit,” terang Idul Manafa yang mewakili kepala sekolah.

Penyuluhan tersebut menghadirkan dua pemateri. Materi pertama tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di dunia pendidikan, disampaikan oleh akademisi FH Unisma Dr. Fitria Dewi Nvisa, MH. Dia menyamapikan fakta dari dampak yang terjadi akibat kekerasan seksual. Pemateri kedua oleh Co Komunitas Ngalam Peace Leader yaitu Etika Nurmaya, S.Pd. Materi ini membeberkan informasi tentang upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada remaja.  Brj

“Bootcamp Wastra Mataraman” Digelar Pemkot Kediri Menjelang Peragaan Busana

“Bootcamp Wastra Mataraman” Digelar Pemkot Kediri Menjelang Peragaan Busana

Terasberita9.com,Kediri – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar “Bootcamp Wastra Mataraman” dalam rangka road show Dhoho Street Fashion (DSF).

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar menyebutkan jumlah peserta kegiatan tersebut sebanyak 40 peserta, baik orang dewasa maupun pelajar.

“Para peserta mengikuti bootcamp ini selama 14 hari. Jadi, jangan disia-siakan 14 hari ke depan. Ini sekolah mahal sekali. Keseriusannya harus sudah hadir di awal. Mudah-mudahan 40 peserta yang ada bisa lulus bersama,” katanya di Kediri, Selasa.

Bunda Fey, sapaan akrabnya, berharap dari Kota Kediri nantinya akan lahir desainer-desainer baru.

Dengan kegiatan bootcamp, lanjut dia, tentunya bisa menjadi bekal pengalaman untuk para peserta. Apalagi, kegiatan ini mempelajari banyak ilmu, mulai dari desain hingga skill menjahit. Hal itu diberikan oleh pemateri dari Wignyo Rahardi and Team.

“Dengan waktu yang singkat ini, para peserta bisa menghasilkan ouput yang luar biasa,” katanya.

Kota Kediri, kata dia, punya wastra yang luar biasa seperti tenun ikat yang memiliki sejarah panjang. Kelurahan Bandar Kidul sudah menjadi produsen tenun ikat sejak Indonesia belum merdeka sehingga menjadi tugas seluruh elemen di kota ini untuk melestarikan tenun ikat ini.

“Tentu kami tidak ingin mendengar suatu hari nanti tenun ikat ini lenyap dengan alasan tidak ada lagi penenun. Itu ironi yang sudah banyak terjadi di banyak tempat. Kami tidak mau itu terjadi di Kota Kediri,” kata Bunda Fey.

Kegiatan itu merupakan kerja sama antara Dekranasda Kota Kediri dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri di Aula SMKN 3 Kediri.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Kediri Moch. Choirur Rofiq mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar industri fesyen di Kota Kediri tidak hanya berhenti pada produk hulu, tetapi juga produk hilir.

Produk hulu ini, kata dia, yang diciptakan sebagai bahan baku fesyen, sedangkan produk hilir produk fesyen yang siap jual.

“Di sini kami memberikan keterampilan itu. Apalagi, sekarang produk fesyen lokal ini banyak peminatnya. Tidak kalah dengan produk luar negeri. Peluang fesyen lokal ini sangat besar sekali,” kata Choirur Rofiq.

Dalam kesempatan ini, Bunda Fey juga menyaksikan penandatanganan MoU antara KPwBI Kediri dan SMKN 3 Kediri mengenai pelaksanaan program inkubasi fesyen dan produksi fesyen.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri Wihujeng Ayu Rengganis, Kepala Sekolah SMKN 3 Kediri Eddy Priyo Utomo, Wignyo Rahardi and Teambeserta tamu undangan lainnya.

Pemkot Kediri rutin menggelar Dhoho Street Fashion (DSF), yang merupakan peragaan busana. Kegiatan ini melibatkan desainer nasional, lokal Kediri, hingga pelajar. Mereka unjuk kebolehan membuat baju dari bahan tenun ikat. Ant

Kadindik Kota Batu ucapkan Ulang Tahun ke-7 Ddkids Publik Speaking

Kadindik Kota Batu ucapkan Ulang Tahun ke-7 Ddkids Publik Speaking

Terasberita9.com,Batu – Ddkids Publik Speaking Kota Batu memperingati hari ulang tahunnya yang ke-7. Acara tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional yang berisi berbagai pertunjukan oleh anak didik Ddkids itu.

Eny Rachyuningsih, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu mengucapkan selamat kepada Ddkids Publik Speaking. Dia menilai bahwa pengajaran Ddkids sejalan dengan kurikulum Merdeka, yang diterapkan pada 2022 untuk menggantikan kurikulum 2013.

“Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditujukan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik,” terang Eny pada acara yang berlangsung di Museum Musik Dunia Jatim Park 3 pada Minggu (31/07/2022).

Kata Eny, anak-anak seharusnya diberi keluasan memilih yang sesuai minat dan bakat. “Intinya, anak-anak diberikan keleluasaan memilih materi yang sesuai dengan minat dan bakat, sekolah juga harus pandai mengeksplorasi dan menggali passion anak. Program Ddkids luar biasa, bisa sesuai dengan kurikulum merdeka,” ungkapnya.

Sementara itu, Ika Dian Anggraeni, Founder Ddkids Publik Speaking, menuturkan jika Ddkids Publik Speaking adalah lembaga pendidikan yang terbuka untuk semua. Lembaga yang inklusif bagi semua kondisi anak-anak.

“Bahkan, untuk mempromosikan inklusivitas, Dd kids Publik Speaking berkolaborasi dengan difabel Malang dalam penggarapan film pendek berjudul Celah Cahaya. Sebuah film yang menggambarkan betapa gelapnya dunia dalam kehidupan seorang tunanetra, tapi justru di baliknya ada sebuah bakat yang membuatnya lebih bercahaya,” jelas Ika Dian dalam penuturannya.

Film tersebut, kata Ika Dian, dibalut dengan cerita persahabatan yang penuh cerita, dan tawa. Diperankan oleh siswa-siswi DD Kids Public Speaking, film ini juga berkolaborasi dengan komunitas difabel yang ada di Malang Raya.

“Salah satunya komunitas Difabel Creative Community. Hal ini membuat film tersebut menjadi sangat inklusif. Sebuah pesan dan semangat yang selalu digaungkan DD Kids Public Speaking dalam proses belajar mengajar yang diterapkannya,” terangnya dalam penyampaian.

Film Celah Cahaya berdurasi 30 menit sudah pernah tayang terbatas pada 5 Desember 2021 di Bioskop Movimax Dinoyo. “Nantinya akan diputar di channel Ddkids dan bisa ditonton oleh publik,” pungkasnya. Brj

Inovasi “Klik On Si Mami” Diluncurkan Disparpora Situbondo

Inovasi “Klik On Si Mami” Diluncurkan Disparpora Situbondo

Terasberita9.com,Situbondo  – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis, meluncurkan inovasi Klinik Konsultasi dan Sistem Informasi Muda Mudi (Klik On Si Mami).

Kepala Bidang Kepemudaan Disparpora Kabupaten Situbondo Yogie Kripsian Sah mengatakan bahwa inovasi Klik On Si Mami ini merupakan sebuah terobosan di bidangnya dalam memberikan pelayanan dan pendampingan bagi para pemuda dan pemudi di daerah setempat.

“Program Klik On Si Mami ini dilakukan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta pemuda dalam pembangunan dan daya saing daerah,” kata Yogie dalam sambutannya peluncuran inovasi Klik On Si Mami di Aula Tourist Information Center (TIC) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Situbondo.

Selain itu, lanjut dia, sebagaimana instruksi tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Government yang mengamanatkan bahwa pemerintah harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

“Dengan adanya Klinik Konsultasi dan Sistem Informasi Muda Mudi (KLIK ON SI MAMI) akan menjadi sebuah instrumen yang dapat menjawab permasalahan yang dihadapi para pemuda,” kata pria lulusan IPDN Jatinangor itu.

Yogie menjelaskan aplikasi Klik On Si Mami memudahkan para pemangku kepentingan memanfaatkannya, dengan harapan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Situbondo khususnya di bidang kepemudaan semakin baik.

Selain itu, adanya sistem informasi manajemen database kepemudaan yang lengkap dan akurat akan memudahkan para pengguna data untuk memperoleh informasi.

“Klik On Si Mami ini dapat diakses melalui android masing-masing dengan mengunjungi alamat website www.klikonsimami.situbondokab.go.id yang nantinya para pengguna akan mendapatkan notifikasi langsung jadwal konseling sesuai jadwal dan waktu yang telah ditentukan,” paparnya.

Dalam peluncuran aplikasi Klik On Si Mami ini dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di antaranya Bappeda, Disdikbud, Diskominfo, Dinsos, Dinkes, Disnaker dan DP3AP2KB. Ant

Puluhan Pelajar SMA Di Kediri Mengunjungi Situs Dan Tempat Wisata Budaya Sejarah

Puluhan Pelajar SMA Di Kediri Mengunjungi Situs Dan Tempat Wisata Budaya Sejarah

Terasberita9.com,Kediri – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri membawa puluhan pelajar SMA dan SMK ke tempat bersejarah. Program lawatan sejarah ini untuk menanamkan kecintaan terhadap seni budaya kepada generasi penerus.

Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Yuli Purwantoko mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Tetapi karena ada pandemi Covid-19, maka sempat tertunda selama dua tahun.

“Memang sempat tertunda karena Covid-19, jadi kita adakan lagi di tahun 2022,” jelasnya saat ditemui di Goa Jegles, Desa Keling Kecamatan Kepung, Jumat (22/7/2022).

Lawatan sejarah ini diawali dengan berkunjung ke Situs Tondowongso yang berada Desa Gayam Kecamatan Gurah. Kemudian, dilanjutkan ke Masjid Ringing Agung, Arung dan Gua Jegles dan petirtaan di Dusun Geneng Desa Brumbung Kecamatan Kepung.

Dalam perjalanan ke setiap tempat cagar budaya atau peninggalan yang dikunjungi, mereka diperkenalkan pada sejarah penemuan dan latar belakang budaya dari masing-masing tempat.

Menurut Yuli, lawatan sejarah dan budaya ini sendiri dinilai bermanfaat agar para siswa bisa mengetahui tentang asal-usul daerah asal mereka.

Apalagi, pengenalan sejarah lingkungan sekitar atau lokal perlu dilakukan sejak dini agar anak-anak masa kini dapat menghormati budaya dan sejarah bangsa.

“Harapannya kepada kaum milenial ini bisa mencintai budaya dan peninggalan nenek moyang khususnya di wilayah Kabupaten Kediri,” ungkapnya.

Meira Triantari salah satu Guru asal SMK 1 Purwoasri menambahkan, kegiatan ini dinilai bagus karena di era modernisasi atau milenial saat ini anak-anak jarang sekali yang mengetahui sejarah di desanya masing-masing yang harus dihormati.

“Nantinya dari kegiatan ini anak-anak diminta membuat karya tulis ilmiah tentang folklore atau mitos desa. Ini sangat bagus dan bermanfaat karena saya sendiri sebagai pengajar anak-anak minim tentang” ungkapnya.