https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

LENSA MADURA – Page 14 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Mengenal Progam Bangkalan Mengaji, Salah Satu Program Unggulan Bupati

Mengenal Progam Bangkalan Mengaji, Salah Satu Program Unggulan Bupati

Terasberita9.com, Bangkalan – Bangkalan Mengaji merupakan salah Program unggulan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron melalui dari Dinas Pendidikan (Disdik). Program yang menyasar SD dan SMP itu berupa menghafal surat-surat pendek sebanyak 22-30 surat.

Bangkalan Mengaji tersebut berbentuk program menghafal surat-surat pendek untuk siswa kelas 6 SD yang hendak lulus. Sehingga ketika sudah lulus, sudah hafal sejumlah surat pendek.

“Ini memang salah satu program unggulan Bupati di Dinas Pendidikan, tetapi bentuknya hanya inovasi saja,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Bangkalan Zainul Qomar.

Selain siswa SD, program tersebut juga dilanjutkan pada jenjang SMP. Yakni siswa yang belum berhasil menghafal 30 surat pendek, akan dibimbing untuk menyelesaikan hafalannya. Sebab, semua siswa yang melanjutkan pendidikan di SMP harus hafal sebanyak 22 hingga 30 surat.

“Selain SD, jenjang SMP juga sama, hanya saja hafalannya lebih banyak, dan ini diberlakukan untuk semua sekolah di Bangkalan,” jelasnya.

Qomar menyebutkan, jika hal tersebut sudah menjadi bagian dari program wajib yang sudah direalisasikan kepada semua sekolah. Sebab, nantinya sejumlah siswa dari berbagai sekolah akan diminta untuk menunjukkan hafalannya.

Meski begitu, masih ada sekolah yang belum merealisasikan Bangkalan Mengaji, kemungkinan karena permintaan dan informasi belum sampai. Apalagi di desa, siswa mengaji sudah banyak.

“Kalau ada yang belum merealisasikan, kemungkinan siswanya sudah banyak hafal. Atau memang belum disampaikan oleh koordinator di wilayahnya masing-masing,” tandasnya. pemk

DPMD Mulai Petakan Desa yang Rawan Konflik Saat Pilkades Serentak

DPMD Mulai Petakan Desa yang Rawan Konflik Saat Pilkades Serentak

Terasberita9.com, Bangkalan – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan sudah mulai memetakan desa yang rawan konflik dalam pelaksanaan Pilkades serentak. Meski begitu, DPMD optimis bisa menekan daerah yang rawan konflik tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa DPMD Bangkalan, Handiansyah menyatakan, ada sekitar 20 persen dari peserta desa yang ikut dalam Pilkades serentak. Pemetaan 20 persen desa rawan konflik ini berdasarkan laporan dari kecamatan. Meski begitu, pihaknya dan para Camat bisa mengatasi kerawanan tersebut.

“Kami optimis, pilkades di desa-desa yang rawan itu bisa berjalan kondusif,” katanya.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya konflik, DPMD akan memberikan bimbingan teknis terhadap panitia. Sehingga dengan pengetahuan teknis itu diharapkan pilkades bisa berjalan dengan aman dan kondusif.

“Mulai bulan November sampai Desember ini kita lakukan Bimtek, mulai dari sub TFPKD hingga P2KD. Jadi tidak ada perwakilan, semuanya kita berikan bimtek yang akan dilaksanakan di masing-masing Kecamatan,” tandasnya. pemk

Permudah Masyarakat Urus Izin Usaha, DPMPTSP Buka Layanan di Kantor Kecamatan

Permudah Masyarakat Urus Izin Usaha, DPMPTSP Buka Layanan di Kantor Kecamatan

Terasberita9.com, Bangkalan – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangkalan memiliki cara baru untuk memaksimalkan layanan perizinan OSS. DPMPTSP membuka layanan di setiap kantor kecamatan untuk mempermudah masyarakat mengurus segala jenis perizinan terutama Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kabid Perizinan dan Non-Perizinan DPMPTSP Bangkalan, Mohammad Yudhistira menyampaikan lembaganya menugaskan sedikitnya 5 personel untuk membuka layanan perizinan NIB dengan memanfaatkan balai kantor kecamatan setiap Rabu. Terobosan jemput bola layanan perizinan itu telah dimulai pada 20 Juli 2022.

Terbukti Para pelaku usaha di pelosok desa ternyata lebih memilih kantor kecamatan daripada mendatangi MPP. Yudhistira menjelaskan, target jemput bola layanan penerbitan perizinan OSS berupa NIB itu menyasar para pelaku usaha di kecamatan yang banyak menemukan kendala untuk datang langsung ke MPP.

“Alhamdulillah animo masyarakat di bawah terbilang tinggi. Kami bahkan menyelesaikan sekitar 70 pemohon NIB dalam sehari,” katanya.

Melihat efektifnya terobosan tersebut, Yudhistira memastikan akan terus melanjutkan layanan penerbitan perizinan OSS di kantor kecamatan hingga 2023. Namun layanan akan digelar dua kali sebulan, tidak empat kali seperti yang saat ini berlangsung. pemk

Dinas Peternakan Terus Genjot Vaksinasi PMK

Dinas Peternakan Terus Genjot Vaksinasi PMK

Terasberita9.com, Bangkalan – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bangkalan terus melakukan vaksinasi untuk menekan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Dari total populasi 276.764 ekor sapi, baru sekitar 40 ribu ekor atau sekitar 15 persen yang sudah divaksin.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) Disnak Bangkalan Ali Makki, mengungkapkan bahwa kuota keseluruhan vaksin PMK sekitar 53 ribu dosis. Tetapi, dari total itu baru tersalurkan sekitar 40 ribu ternak. Sebab, sebagian harus dialokasikan pada ternak yang sudah saatnya dosis kedua.

“Kami kembali mendapatkan tambahan dosis, sekitar 3 ribu. Jadi totalnya 53 ribu untuk Bangkalan. Tetapi, capaiannya tidak mungkin sesuai dengan total dosis yang dialokasikan itu. Kemungkinan hanya cukup untuk 40 ribu ekor saja. Karena sebagian dilakukan untuk pengulangan,” ungkapnya.

Menurutnya, kuota vaksin yang dimiliki, masih jauh dari total populasi. Sebab, populasi sapi ternak sekitar 276.764 ekor. Artinya, masih ada ratusan ribu ternak yang masih belum bisa dilakukan vaksinasi.

“Baru 15 persen saja dari total populasi yang bisa dicover. Semoga saja nanti masih ada lagi tambahan droping vaksin yang diberikan pemerintah provinsi,” imbuh Makki.

Meski begitu, lanjut Makki, penyebaran wabah PMK condong melandai. Bahkan dalam 2 bulan terakhir sudah tidak ada kasus baru yang ditemukan. Ia menduga bahwa penguatan imunitas tubuh pada ternak dengan melakukan vaksinasi berhasil.

Memang, secara angka masih ada sekitar 435 ekor yang masih suspek. Ratusan ekor itu merupakan kasus lama yang masih belum ada laporan kesembuhannya.

“Masih ada yang suspek di 5 Kecamatan, ada 435 ekor yang masih belum ada laporan kesembuhan. Kasus lama semua, kalau kasus barunya sudah tidak ditemukan lagi sejak 2 bulan terakhir,” pungkasnya. pemk

Pemkab Upayakan Ribuan Aset Tanah Bersertifikat Semua

Pemkab Upayakan Ribuan Aset Tanah Bersertifikat Semua

Terasberita9.com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bangkalan perlahan mulai membuatkan sertifikat tanah beberapa aset tanah yang dimiliki. Meski dengan anggaran terbatas, Pemkab melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tetap berusaha membuatkan sertifikat.

Diketahui terdapat 1266 bidang tanah belum bersertifikat. Pemkab setempat telah memasukan data tanah tersebut melalui Sistem Informasi Manajemen Barang dan Aset Daerah (Simbada).

Kabid Sarana dan Aset Daerah, BPKAD Kabupaten Bangkalan, A.P. Sjahid menyampaikan tahun 2021 tercatat 1274 bidang tanah belum disertifikat. Namun pada 2022 berhasil membuatkan sertifikat 8 bidang tanah.

Menurut dia dalam upaya penyelamatan aset Pemkab, ribuan bidang tanah itu akan disertifikat sesuai anggaran yang ada. Sebab hal ini menjadi atensi KPK.

“Kami sesuaikan dengan anggaran yang tersedia saja. Jadi, tahun ini tidak bisa semua aset dibuatkan sertifikat. Harus bertahap,” tuturnya.

Untuk menyiasati minimnya anggaran, pihaknya berupaya berkirim surat ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangkalan, agar diberi keringanan dalam proses pendaftaran awal. Sehingga, bisa mengajukan pembuatan sertifikat dengan kuota lebih banyak.

“Untuk pendaftaran awal, untuk pengukuran bidang tanah kami harap bisa gratis. Tapi kalau untuk pendaftaran setelah SKH tetap bayar,” ucapnya. pemk

Puskesmas di Bangkalan Gratiskan Vaksin PCV

Puskesmas di Bangkalan Gratiskan Vaksin PCV

Terasberita9.com, Bangkalan – Upaya melindungi kematian anak, akibat pneumonia atau peradangan paru-paru akibat infeksi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan vaksin Pneumococcus Konyugasi (PCV) ke dalam program imunisasi rutin. Sebagaimana tertuang pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/2534/2020, tentang pemberian imunisasi.

Kepala Seksi (Kasi) Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Siska Damayanti mengungkapkan bahwa vaksin PCV baru dilaunching di Bangkalan. Sehingga, sejauh ini masih maksimal pada tahapan sosialisasi pada masyarakat.

“Sebetulnya dari dulu sudah ada, tetapi hanya dokter spesialis yang menyediakan stok. Kalau dulu kan harus bayar untuk mendapatkan vaksin itu, tetapi sekarang sudah masuk dalam imunisasi dasar lengkap. Baru tahapan launching dan sosialisasi,” ungkapnya.

Menurutnya, sebelumnya untuk mendapatkan vaksin PCV, setiap orang tua harus mengeluarkan Rp1,3 juta di dokter spesialis. Tetapi, setelah masuk dalam imunisasi dasar lengkap, setiap orang tua bisa mendapatkannya di setiap Puskesmas secara gratis.

“Sekarang pemerintah sudah menyediakan vaksin PCV, di semua Puskesmas sudah ada, sudah disediakan untuk kebutuhan 2 hingga 3 bulan kedepan. Sementara belum ada target, nanti tahun 2023 kami akan susun perencanaan untuk kebutuhan 1 tahun,” jelasnya.

Vaksin PCV ini, dijelaskan oleh Siska, bahwa tidak kalah pentingnya dengan imunisasi dasar lengkap lainnya. Sebab, tingginya angka kematian bayi akibat pneumonia mengakibatkan kekhawatiran tersendiri, baik pemerintah ataupun orang tua.

“Baiknya vaksin PVC ini dilakukan diusia 2,3 dan 12 bulan. Tetapi sebelum divaksin harus dipastikan kesehatan bayinya, jika dalam kondisi kurang sehat, maka lebih baik diundur untuk penyuntikannya. Khawatir nanti terpaksa disuntik, lalu sakit, malah yang disalahkan vaksinnya,” pungkasnya. pemk

Dinkes Pastikan Tidak Temukan Kasus Gagal Ginjal Akut di Bangkalan

Dinkes Pastikan Tidak Temukan Kasus Gagal Ginjal Akut di Bangkalan

Terasberita9.com, Bangkalan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan sejauh ini belum menemukan kasus gagal ginjal akut pada anak di Bangkalan. Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Sudiyo memastikan hingga saat ini belum ada laporan temuan kasus tersebut pada anak.

“Masyarakat Bangkalan tidak perlu panik dengan adanya berita gagal ginjal akut yang menimpa anak, karena sampai saat kasus itu belum ditemukan di kabupaten bangkalan, Alhamdulillah sampai saat ini masih aman,” katanya.

Dinkes bersama pihak terkait lainnya juga telah melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke seluruh apotek, toko obat dan fasilitas kesehatan yang ada di Bangkalan. Meskipun hasilnya tidak ditemukan obat Sirup yang di maksud.

“Kita sudah melakukan sidak karena kita tidak mau kecolongan, Alhamdulillah apotek sudah mengikuti anjuran kami,” ungkapnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan lima jenis sirup obat batuk/parasetamol yang mengandung cemaran etilen glikol melebihi ambang batas yang sudah ditentukan. Temuan ini ada usai melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat.

Yoyok meminta masyarakat tetap tenang. Masyarakat juga diminta menjadi konsumen cerdas ketika membeli obat-obatan di apotek, toko obat, puskesmas dan rumah sakit, berdasarkan anjuran dari dokter, apoteker atau tenaga kesehatan.

“Intinya tetap tenang, pemerintah akan selalu berusaha melindungi masyarakat,” tegasnya. pemk

Bapenda Target Pendapatan PBB 2023 di Bangkalan Naik Menjadi 8,8 Miliar

Bapenda Target Pendapatan PBB 2023 di Bangkalan Naik Menjadi 8,8 Miliar

Terasberita9.com, Bangkalan – Target pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Bangkalan diminta naik. Dari target Rp7,5 miliar pada tahun sebelumnya, pada tahun 2023 mendatang naik menjadi Rp 8,8 miliar. Hal tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Salak.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bangkalan Ismet Efendi melalui Kabid Pajak dan Retribusi 1, Budi Hariyanto menjelaskan selama dua tahun target pendapatan mengalami kenaikan. Hal itu berdasarkan hasil analisa proyeksi pencetakan Surat Tagihan Pajak (STP).

“Naik terus. Sejak tahun 2021 Rp 6,8 miliar, tahun 2022 Rp 7,5 dan tahun 2023 mendatang Rp 8,8 miliar,” katanya.

Totok, sapaan akrabnya, menjelaskan dalam proses penagihan PBB pihaknya bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Jika ada desa yang rendah pembayaran pajak, maka akan dilakukan pemanggilan kepada wajib pajak yang sulit bayar pajak.

“Jika tagihan PBB di desa tertentu di bawah 50 persen, kami bersama Kejaksaan melakukan pemanggilan,” ucapnya.

Dia berharap dengan naiknya target PBB di Kota Salak, menjadikan petugas dari Bapenda setempat bekerja lebih keras lagi.

Sebab tugas berat yang dialaminya, bagaimana memberikan pemahaman pada masyarakat agar tertib bayar PBB. “Semoga target pendapatan PBB tahun 2023 ini capai target, sesuai harapan kami,” tandasnya.

Pola untuk menertibkan Kepala Desa untuk membayar tersebut menjadi salah satu upaya yang didorong untuk menambah secara pesat target PAD dari sektor pajak. “Dengan langkah pemanggilan itu, target tahunan nanti harus meningkat pesat,” paparnya. pemk

Diskop Akan Verifikasi Jenis Usaha Pelaku UMKM Penerima Bantuan Inflasi

Diskop Akan Verifikasi Jenis Usaha Pelaku UMKM Penerima Bantuan Inflasi

Terasberita9.com, Bangkalan – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Kabupaten Bangkalan akan memverifikasi jenis usaha para pelaku UMKM di Bangkalan. Hal ini dilakukan menyusul penerima program bantuan inflasi agar tepat sasaran.

“Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan pengajuan yang kami terima sesuai data yang benar di lapangan,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop UM) Bangkalan Iskandar Ahadiyat.

Pria yang akrab disapa Yayat itu mengatakan, penerima bantuan tersebut syaratnya harus wirausaha aktif. Adapun dari 900 pengajuan yang sudah masuk ke lembaganya ada sejumlah data yang diduga tidak aktif atau tidak sesuai dengan keadaan.

“Kami menemukan sejumlah pengajuan yang tidak sesuai. Sehingga ini membuat kami harus melakukan verifikasi,” ungkapnya.

 

Selain itu, jenis usaha yang menjadi prioritas sebagai penerima adalah usaha yang bentuknya produksi. Sehingga jika masih banyak aktif melakukan produksi rutin, kemungkinan menjadi penerima lebih besar.

Yayat meminta pengusaha yang ingin mengajukan bantuan menyesuaikan persyaratannya sesuai dengan fakta yang ada. Jika memang sudah tutup atau bangkrut, tapi ada rencana dibangun lagi itu masih diperbolehkan.

“Disampaikan saja apa adanya, agar nanti bisa menjadi bahan pertimbangan,” sarannya. pemk

Bupati Hadiri Majelis Dzikir dan Sholawat Dalam Rangka Hari Jadi ke 491 Bangkalan

Bupati Hadiri Majelis Dzikir dan Sholawat Dalam Rangka Hari Jadi ke 491 Bangkalan

Terasberita9.com, Bangkalan –  Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menghadiri Majelis Dzikir dan Sholawat dalam rangka Hari Jadi ke 491 Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini juga diprakarsai oleh Jamaah Al Khidmah Bangkalan. Tampak hadir juga Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni MM beserta jajaran Forkopimda.

Dalam kesempatan itu Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangkalan selalu mendukung berbagai kegiatan positif termasuk kegiatan keagamaan berupa dzikir dan shalawat. Karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jama’ah Al Khidmad yang selama ini telah menggelorakan dzikir dan shalawat di Bangkalan.

“Hal ini ini selain sebagai media untuk mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas ibadah juga menjadi salah satu nilai identitas Bangkalan sebagai Kota Dzikir dan Shalawat,” ujarnya.

Melalui kegiatan dzikir bersama ini, Bupati berharap kedepan Bangkalan bisa semakin maju, sejahtera masyarakatnya dan seluruh agenda pembangunan berjalan lancar.

“Terimakasih seluruh jamaah yang telah hadir, mari kita berdoa bersama semoga di hari jadi yang ke 491 ini nantinya semakin , sejahtera dan barokah, pembangunannya berjalan lancar,” kata Bupati. pemk