https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

POLITIK DAN PEMERINTAHAN – Page 23 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

Ra Latif  Blusukan Naik Dokar ke Desa Karang Entang

Ra Latif Blusukan Naik Dokar ke Desa Karang Entang

Madura9, Bangkalan – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron blusukan menemui warganya. Kali ini giliran Desa Karang Entang, Kecamatan Kwanyar yang mendapat kesempatan dikunjungi Bupati Ra Latif, Jumat (20/8/2021). Bupati menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako. Bantuan yang diberikan langsung oleh Bupati dengan cara door-to-door itu membuat warga kaget sekaligus senang. 

Bagaimana tidak, dengan menyusuri jalan-jalan perkampungan di wilayah Desa Karang Entang, Bupati mengendarai dokar dan menghampiri rumah-rumah warga membagikan Bansos. Tak sedikit warga yang merasa senang bercampur kaget dengan kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bangkalan itu. 

Salah seorang warga yang tengah berjualan rujak tak pernah menyangka bakal ditemui Bupati Bangkalan dan bahkan memberikan bantuan langsung berupa beras. 

“Saya nggak nyangka ada Bupati lewat sini naik dokar, tak kira rombongan dari mana, tahu-tahunya ada Pak Bupati mau bagi-bagi beras, alhamdulillah rezeki buat kami,” katanya. 

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa dampak PPKM level 4 ini memang cukup berat, sehingga ia harus mengecek sendiri kondisi masyarakat di lapangan. Banyak sekali masyarakat yang memang perlu dibantu untuk meringankan beban di tengah pandemi Covid-19 ini. 

“Tadi ada sekitar 950 beras kita bagikan ke masyarakat, di Desa Karang Entang. Masyarakat tadi banyak yang menyampaikan bahwa pandemi ini dampaknya sangat berat, sehingga pemerintah perlu hadir langsung untuk mereka,” kata Ra Latif. 

Sementara Itu, Kepala Desa Karang Entang Syaiful menyampaikan terimakasih atas bansos yang diberikan. Menurutnya, warga sangat senang bertemu langsung Bupati Bangkalan. Bahkan pihaknya dan warga memiliki inisiatif menyediakan dokar. 

“Kami disini dengan warga sangat gembira karena Bupati turun langsung untuk memberikan bantuan sembako. Bahkan kami sediakan dokar untuk Bupati berkeliling. Kami ucapkan terimakasih,” kata Syaiful. pemk

Pemkab Bangkalan sediakan dana Rp22,2 miliar untuk atasi bencana kekeringan

Pemkab Bangkalan sediakan dana Rp22,2 miliar untuk atasi bencana kekeringan

Madura9, Bangkalan  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, tahun 2021 ini menyediakan dana Rp22,2 miliar untuk mengatasi bencana kekeringan dan kekurangan air bersih yang terjadi setiap musim kemarau di wilayah itu.

“Dana sebesar Rp22,2 miliar lebih ini, kami alokasikan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan untuk program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau Pamsimas,” kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Bangkalan, Jumat, saat menjelaskan upaya pemkab setempat dalam mengatasi bencana tahunan berupa kekeringan dan kekurangan air bersih di wilayah itu.

Memang, sambung bupati, program Pansimas ini, tidak akan dirasakan dampaknya oleh masyarakat yang tinggal di daerah rawan kekeringan dan air bersih pada kemarau tahun ini.

“Target pengurangan daerah terdampak kekeringan ini minimal tahun depan, setelah pelaksanaan programnya telah berjalan, karena tahun ini masih pelaksanaan,” kata dia.

Selain Pamsimas, program lain yang juga digelar tahun ini berupa program sistem penyediaan air minum (SPAN). Bentuk fisiknya berupa pengeboran sumber mata air di sejumlah titik di desa-desa yang dilanda kekeringan.

“Jadi, nilai anggaran sebesar Rp22,2 miliar tersebut untuk kedua program tersebut, dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan melalui instansi teknis, yakni DPRKP dan dananya bersumber dari APBN dan APBD Pemkab Bangkalan 2021,” kata bupati.

Khusus program Pamsimas dan SPAM ini, sambung dia, pelaksanaannya difokuskan pada wilayah kecamatan yang memang menjadi daerah rawan kekeringan setiap kemarau, yakni di Kecamatan Blega, Arosbaya, Klampis, Modung, Sepulu dan Kecamatan Galis.

Sementara untuk mengatasi kekeringan dengan langkah cepat, pada kemarau kali ini pihaknya telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bangkalan untuk melakukan distribusi bantuan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan di Bangkalan.

Menurut Bupati, ada 37 desa yang tersebar di enam kecamatan di Bangkalan yang terdata mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih pada kemarau tahun ini. Antara lain di Kecamatan Klampis, Arosbaya dan Kecamatan Galis.

“Pendistribusian telah dilakukan sejak awal bulan ini, karena ke 37 desa di enam kecamatan yang dilanda kekeringan itu, kebutuhannya sangat mendesak dan tidak bisa menunggu realisasi program Pamsimas dan SPAM yang saat ini sedang berjalan,” kata bupati.

Sebelumnya Kepala BPBD Pemkab Bangkalan Rizal Moris mengatakan, berdasarkan data jumlah desa yang rawan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih saat kemarau pada 2020 sebanyak 72 desa yang tersebar di 12 Kecamatan.

“Dari 12 kecamatan itu yang paling parah di enam kecamatan, yakni Kecamatan Blega, Arosbaya, Klampis, Modung, Sepulu dan Kecamatan Galis,” katanya, menjelaskan.

Jenis kekeringan dan kekurangan air bersih yang melanda enam kecamatan itu, termasuk pada jenis kekeringan kritis, sedangkan lainnya masuk jenis kekeringan langka.

“Kekeringan kritis ini terjadi karena pemenuhan air di dusun mencapai 10 liter lebih per orang per hari, dan jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan air bersih sejauh tiga kilometer (km) bahkan lebih,” katanya.

Sedangkan yang dimaksud dengan kering langka, kebutuhan air di dusun itu di bawah 10 liter saja per orang, per hari. Jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat sekitar 0,5 kilometer hingga tiga kilometer.

Anggaran yang disediakan Pemkab Bangkalan khusus untuk distribusi bantuan air bersih sebesar Rp100 juta. ant

Kota Mojokerto Bersama Empat Kabupaten/Kota Lain Raih Penghargaan Terbaik NIK

Kota Mojokerto Bersama Empat Kabupaten/Kota Lain Raih Penghargaan Terbaik NIK

Mojokerto– Tepat di Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mendapatkan kado spesial dari Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawasa, Selasa (17/8/2021). Bersama empat Kabupaten/Kota, Kota Mojokerto meraih Penghargaan Terbaik NIK (Nomor Induk Koperasi).

Kota Mojokerto memperoleh capaian NIK terbaik di Jawa Timur. Penghargaan tersebut diberikan orang nomor satu di Jawa Timur kepada Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya saat upacara penurunan bendera di Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, Kota Mojokerto memperoleh capaian NIK terbaik di Jawa Timur. “Penghargaan ini, saya terima langsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada saat upacara penurunan bendera. Kota Mojokerto memperoleh capaian NIK terbaik di Jawa Timur. Ada empat Kabupaten/Kota lain selain Kota Mojokerto,” ungkapnya.

Nomor Induk Koperasi (NIK) sebagai indikator koperasi aktif dengan data base koperasi yang ada di lapangan. Karena NIK merupakan alat konfirmasi status koperasi, dalam rangka sinkronisasi data koperasi dari data base dan melalui NIK inilah jumlah koperasi yg aktif secara database bisa terindentifikasi.

Maksud pemberian sertifikat NIK dan QR Code yakni untuk menertibkan administrasi badan hukum koperasi dan memudahkan pelayanan kebutuhan informasi pada badan hukum koperasi. Sementara tujuan pemberian sertifikat NIK dan QR code untuk mengidentifikasi nama nama dan usaha dalam memudahkan monitoring.

Evaluasi dan pengembangan koperasi secara terarah dan tepat sasaran melalui program peningkatan daya saing maupun penguatan kelembagaan koperasi serta mendorong terwujudnya kemitraan dengan lembaga lainnya (BUMN, BUMD, Swasta) dengan prinsip saling percaya dan menguntungkan.

Fungsi dalam pemberian sertifikat NIK dan QR Code yakni memberikan kepastian keberadaan koperasi secara legal sebagai badan hukum dan memastikan koperasi tersebut masih aktif secara kelembagaan maupun usaha serta meningkatkan kepercayaan para pihak yg bermitra dengan koperasi.

Diskopukmperindag selaku pembina selalu update dalam memasukkan laporan perkembagan koperasi baik dari segi keorganisasian, kelembagaan dan laporan keuangan yg mencakup omset, asset, SHU, piutang dan ekuitas koperasi yang kita terima setiap bulanan dan tri bulanan, laporan pertanggungjawaban pengurus.

Dan pengawas sebagai bahan entri ke Online Data System (ODS). Kinerja OPD teknis yang mengelola ODS di daerah merepresentasikan pembinaan dan pengawasan koperasi di daerah. Penilaian kesehatan dari 186 koperasi tahun 2021 sebagai berikut, Koperasi Sehat 12, Koperasi Cukup Sehat 75, Koperasi dalam Pengawasan 32.

Koperasi dalam Pengawasan Khusus 44, Koperasi Retail, pontren 23. Koppontren Nurul Huda, Koppontren Manbaul Qur’an dan Koppontren Sabillul Muttaqin. Adapun lima Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan tersebut. Kelima Kabupaten/Kota tersebut yakni Kabupaten Lumajang, Kota mojokerto, Kabupaten Sampang, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Malang.

(brj)

Megawati: Mau Di-bully 1.000 Kali Tak Takut! Saya Tetap Dukung Pak Jokowi

Megawati: Mau Di-bully 1.000 Kali Tak Takut! Saya Tetap Dukung Pak Jokowi

Jakarta – Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri bercerita tentang dirinya menangis karena membela Presiden Joko Widodo (Jokowi). Megawati menyebut Jokowi terus memikirkan rakyatnya bahkan sampai badannya kurus.

Awalnya, Mega berbicara terkait dirinya pernah mengunjungi Indonesia hingga pelosok yang orang-orang jarang mendengar nama daerahnya. Dia pun menantang Jokowi untuk melakukan hal serupa.

“Saya sampe bilang ke presiden ‘bapak kita tarohan yo, bapak sudah pernah ke Dobo?’ beliau belom, makannya saya tagih janji, Dobo itu kecil di daerah Kepulauan Maluku itu, saya pernah ke Tobelo, Jailolo,” kata Megawati dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/8/2021).

Megawati melakukan blusukan ke daerah pelosok itu ketika memimpin Indonesia. Hal itu dilakukan Megawati karena sebagai pemimpin harus turun ke bawah melihat nasib rakyatnya.

Lalu, dia pun menyinggung soal Jokowi berbadan kurus. Megawati siap membela Jokowi sekalipun di-bully banyak orang.

“Seperti sekarang beliau, saya sampe Pak Jokowi saya tangisi kenapa? mikiri rakyat sampe badannya kurus, dan saya tidak terima bapak. Biar saja saya mau di bully saya nggak takut, saya bilang saya dukung Pak Jokowi, mau di-bully 1.000 kali saya nggak takut,” ucapnya.

Megawati Bicara soal Duta Pancasila Kaderisasi Politik

Megawati berbicara terkait para purnapaskibraka harusnya menjadi kader-kader bangsa terbaik yang Pancasilais. Dia menilai purnapaskibraka harus menjadi tameng.

“Karena kalau dipikir kalian akan menjadi kader-kader bangsa utama yang tahu benar apa arti Pancasila yang harus jadi tameng dari pada Pancasila itu tidak hanya digembar-gemborkan, tapi dilakukan dilaksanakan, itu lah mengapa kami dari BPIP untuk purnapaskibraka ini menjadi duta pancasila,” katanya.

Megawati menyebut dalam merekrut pemuda-pemudi menjadi duta Pancasila tak sembarangan. Ada sejumlah syarat yang mesti dimiliki para kader duta Pancasila, jika tidak bisa melaksanakannya diminta mundur lebih awal.

“Karena ndak mau karena mungkin ya ini kan hanya sebuah pekerjaan, ini kaderisasi politik, kalau ndak mau ya ndak popo, tapi mundur, tidak ikut duta Pancasila. Siapa mau daftar karena akan digembleng. Gemblengannya itu syaratnya adalah turun ke bawah ketemu sama rakyat, tanya penderitaannya,” ujarnya.

“Sanggupnya tapi jangan setengah hati, maka, kalau ndak sanggup sorry saya ndak siap mundur, monggo jangan jadi duta Pancasila. Ini bukan kerja gampang,” tambahnya.

Dia mengatakan tidak bisa nasib bangsa ini hanya dibiarkan tanpa ada perencanaan masa depan. Termasuk pemuda-pemudinya harus menjadi benteng negara.

“Kalian harus jadi duta Pancasila, jadi orang politik. Politik beneran, bukan politikus, orang yang hanya mau mejeng, tapi orang yang mau bener-bener bela negara, nggak gampang loh. Nah adek-adek mau ndak jadi duta Pancasila? kalau mau segera ketemu Pak Yudian,” katanya.

Minta Tak Asal Bikin Hoaks

Megawati juga bicara terkait pandemi Covid-19 yang membuat sikap gotong royong rakyat Indonesia terlihat kuat. Dia meminta agar sikap itu dipertahankan, jangan justru mengoceh menebar hoaks sana-sini.

“Saya lihat orang tua yang tinggal satu rumah lagi isoman, itu orang-orang di sekitaranya gantian memberikan makanan buat dia. Itu gotong royong, lalu mau dirobek-robek, mohon maaf ibu biar udah tua begini, ibu lawan orang kayak begituan, enak aja, kamu hidup dimana? kamu ikut berjuang? pasti akan bilang gitu. Mana perjuanganmu untuk Indonesia Raya ini, mana jelek-jelek saya masih ada. Jangan asal kecoak-kecoek bikin hoaks. Jadi jangan takut kalo dibuli, biarin aja,” pungkasnya.

(dtk)

Kemensos Aktivasi Fitur ‘Usul’ dan ‘Sanggah’ di Aplikasi Cek Bansos untuk Perbaikan Data Kemiskinan

Kemensos Aktivasi Fitur ‘Usul’ dan ‘Sanggah’ di Aplikasi Cek Bansos untuk Perbaikan Data Kemiskinan

Malang– Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendorong perbaikan data kemiskinan untuk meningkatkan ketepatan penyaluran bantuan sosial. Hari ini, Kemensos mengaktivasi fitur “usul” dan “sanggah” pada aplikasi Cek Bansos.

Menurut Mensos, aktivasi fitur “usul” dan “sanggah” sebagai terobosan dari permasalahan data selama ini, yakni adanya orang yang berhak mendapatkan bantuan tapi tidak dapat ( exclusion error-red), dan ada yang tidak berhak tapi mendapatkan bantuan ( inclusion error-red ).

“Dengan fitur ini, masyarakat bisa ikut mengontrol pembaruan data. Keterlibatan masyarakat juga bisa mengakselerasi proses pembaruan sehingga membantu tugas pemerintah daerah karena sesuai dengan UU No 13 tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, pembaruan data menjadi kewenangan pemerintah daerah,” kata Mensos Risma, dalam acara “Sosialisasi Virtual Aplikasi Cek Bansos” yang digelar secara virtual, Selasa (17/08/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Mensos berharap, dengan penambahan fitur tersebut tidak bermaksud meniadakan kewenangan pemerintah daerah. “Dengan fitur ini, bisa menjadi alat kontrol dari kemungkinan kekurangtepatan menetapkan penerima bantuan. Inilah yang dibutuhkan pemerintah daerah,” katanya.

Pada bagian lain, Staf Khusus Menteri Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian, Suhadi Lili menyatakan bahwa dalam UU No. 13/2011 warga tidak mampu berhak mengusulkan diri untuk mendapatkan bantuan. Fitur tersebut sebagai implementasi amanah UU supaya warga yang sebelumnya tidak bebas mengusulkan diri karena berbagai alasan, bisa terakomodasi.

Sebagai mandat dari undang-undang, maka partisipasi masyarakat adalah pilihan yang harus diambil dalam penyaluran bansos. Selain itu, juga karena besarnya data yang harus dikelola dan peran strategis data itu sendiri yang menjadi rujukan dari berbagai program dukungan untuk masyakat kurang mampu.

“Adapun bila terdapat sengketa dalam pembaruan data, ada tahapan _quality assurance_ yang akan dilakukan oleh perguruan tinggi,” beber Suhadi.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kesejahteraan Sosial Kemensos Agus Zainal Arifin menambahkan fitur ini dibuat untuk mendukung Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kemensos. Dalam mendukung perbaikan data, Kemensos memiliki program 3 tahap perbaikan.

Pertama, berupa pembenahan dan integrasi data yang sebelumnya terdiri dari empat pulau data. “Saat ini sudah berhasil disatukan 3 pulau data. Kemensos telah mengesahkan data secara periodik setiap bulan, yakni bulan Mei, Juni, dan Juli dalam penyelesaian,” ujarnya.

Yang kedua adalah inklusifitas. “Dengan adanya fitur itu, memungkinkan masyarakat dapat mengakses bantuan. Masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan haknya, kini mendapatkan kesempatan,” kata Agus Zainal.

Kemudian aspek ketiga adalah keterbukaan atau transparansi. Dengan aplikasi cek bansos dimungkinkan berjalannya pengawasan secara bersama-sama sehingga penyaluran bansos lebih tepat sasaran.

Agus menyampaikan apresiasi atas peran sejumlah daerah yang telah melakukan pembaruan data dan menyampaikan usulan baru bagi penerima bantuan. “Usulan daerah banyak yang masuk dan kami berterimakasih sekali. Pusdatin Kesos siap melakukan supervisi dengan datang ke daerah, bila terdapat kendala dalam penyampaian usulan,” pungkasnya. (brj)

Pimpin Upacara HUT ke 76 RI, Ra Latif Bupati Bangkalan: Kita Harus Tangguh Perang Melawan Pandemi ini

Pimpin Upacara HUT ke 76 RI, Ra Latif Bupati Bangkalan: Kita Harus Tangguh Perang Melawan Pandemi ini

Madura9, Bangkalan – Upacara Peringatan HUT ke-76 RI yang bertema “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan digelar secara terbatas di halaman Kantor Pemkab Bangkalan, Selasa (17/8/2021).

Inspektur Upacara HUT ke-76 RI di lingkungan Pemkab Bangkalan dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Pantauan di lapangan, pelaksanaan upacara diikuti jajaran Forkopimda dan kepala OPD dengan Penerapan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak hingga menghindari kerumunan diutamakan dalam pelaksanaan Upacara HUT ke-76 RI di tingkat Pemkab Bangkalan tersebut.

Ditemui usia upacara, Bupati menyampaikan apresiasinya karena upacara peringatan HUT Ke-76 RI dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

“Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan RI bukan hal yang main-main, sehingga harus diimplementasikan dengan baik pula,” katanya.

Bupati juga memberikan apresiasinya kepada para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang seluruhnya hadir dalam upacara.

“Kemerdekaan RI adalah sesuatu yang penting dan sakral, sehingga harus dijaga dengan baik,” ujarnya.

Bupati mengatakan Jika waktu dulu rakyat Indonesia berperang melawan penjajah namun saat ini rakyat dihadapkan dengan perang melawan pandemi virus corona yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Ia pun menyebut, tidak akan pernah tahu kapan berakhirnya virus corona. Kata dia virus ini telah berdampak pada tatanan di segala aspek kehidupan. ” Kita harus tangguh melawan pandemi ini,” ujarnya.

“Dalam peperangan menghadapi pandemi saat ini, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 hendaknya dijadikan ajang pembelajaran dari spirit dan teladan para pendiri bangsa yang telah mewariskan spirit gotong-royong dan kebersamaan dalam menghadapi setiap rintangan, semua ini dapat menjadi modal bangsa dalam mengakselerasi kebangkitan untuk Indonesia Maju,” ungkapnya.

Untuk itu, Bupati mengajak bersinergi untuk bangkit dalam menggapai Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh serta secara khusus mewujudkan Bangkalan sejahtera.

“Makna kemerdekaan tahun ini bukan hanya sebagai kata, tetapi sesungguhnya sebagai kesempatan bagi segenap anak bangsa untuk dapat menjadikan semakin bersatu dalam kebersamaan gotong-royong tangguh dalam menghadapi tantangan,” pungkasnya.

Setelah melaksanakan upacara secara langsung, Bupati dan Forkopimda mengikuti upacara bersama Presiden Republik Indonesia di Istana Negara secara virtual. pemk

Khofifah menyematkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada Lifter Eko Yuli

Khofifah menyematkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada Lifter Eko Yuli

Madura9, Surabaya  – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyematkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada lifter Eko Yuli Irawan usai upacara pengibaran bendera memperingati HUT Ke-76 RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa.

Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas merupakan tanda kehormatan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada seseorang yang dinilai berdedikasi dan berprestasi mengangkat nama Jatim.

Selain tanda kehormatan tertinggi, atlet peraih medali perak cabang olahraga angkat besi pada Olimpiade Tokyo 2020 tersebut juga mendapat bonus uang Rp500 juta.

Ditemui usai menerima penghargaan, Eko Yuli mengaku senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan Pemprov Jatim.

“Terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kepada Pemprov Jatim, semuanya yang konsisten bisa memberikan apresiasi untuk atlet-atlet berprestasi,” ujarnya.

Lifter berusia 32 tahun tersebut juga bersyukur karena mampu membawa nama baik bangsa Indonesia pada Olimpiade Tokyo yang berlangsung di masa pandemi.

“Alhamdulillah, sebab olimpiade berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kali ini harus protokol kesehatan ketat dan fokus juga pada keselamatan. Makanya masih bisa meraih medali sudah sangat bangga,” ucapnya.

Eko Yuli berharap penghargaan dan apresiasi bisa memicu para atlet, khususnya asal Jatim, untuk tidak pernah lelah berhenti berjuang mengharumkan nama bangsa dan daerah melalui dunia olahraga.

Pada Senin (16/8), Eko Yuli juga menerima tambahan bonus sebesar Rp50 juta dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang diserahkan oleh Bupati Ahmad Muhdlor Ali di pendapa setempat.

Eko Yuli Irawan menyumbangkan medali perak untuk tim Merah Putih dari cabang olahraga angkat besi kelas 61 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020 pada 25 Juli 2021.

Meski lahir di Lampung, lifter Eko Yuli tercatat sebagai atlet Jawa Timur dan juga pernah membela sekaligus menyumbangkan medali emas pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung juga mengaku bangga ada atlet asal Jatim yang berprestasi pada Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut ia, Eko Yuli adalah sejarah karena satu-satunya atlet anak bangsa yang sukses menyumbangkan medali di empat olimpiade secara beruntun sejak 2008.

Eko Yuli sukses membawa pulang medali perunggu di kelas 56 kg pada Olimpiade Beijing 2008, lalu juga medali perunggu kelas 62 kg di Olimpiade London 2012.

Kemudian, pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, dia sukses meraih medali perak di kelas 62 kg, dan terakhir Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 61 kg menggondol medali perak setelah membukukan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).ant

Kado Ultah ke-76 Kemerdekaan RI, Sukses Program Falcon STAR-eMLU

Kado Ultah ke-76 Kemerdekaan RI, Sukses Program Falcon STAR-eMLU

Magetan– Falcon STAR-eMLU, program up grade pesawat tempur TNI AU F-16 AM/BM  persembahkan kado terbaik pada Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan Indonesia, dengan mengudaranya pesawat ke 5 F-16 Fighting Falcon TS-1605.

Pesawat ke 5 yang sukses mengudara dan siap menjaga kedaulatan NKRI ini melengkapi 4 pesawat F-16 lainnya yang telah memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, bahkan ke 4 F-16 Fighting Falcon ini turut ambil bagian dalam menyemarakkan Peringatan HUT Ke 76 Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara melalui aksi Flypast.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati  menyampaikan Program Falcon STAR-eMLU yang dikerjakan sejak tahun 2018 oleh personel TNI AU di hanggar Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi ini merupakan karya terbaik untuk NKRI.

‘’Walau penuh dengan rintangan dan hambatan terlebih di tengah pandemi, namun dengan semangat dan daya juang yang tinggi, dengan penuh kebanggaan pesawat ke 5 TS-1605 telah berhasil mengudara dan siap menjaga kedaulatan NKRI,’’ terang Danlanud.

Falcon STAR-eMLU ini merupakan persembahan kebanggaan karena selain service life dan kemampuan avionic persenjataan pesawat yang meningkat secara signifikan, program ini juga mendapat berbagai macam benefit lain. Diantaranya TNI AU mendapat pengalaman untuk menyelenggarakan program sebesar Falcon STAR-eMLU secara mandiri.

‘’Dimana di negara lain dilaksanakan oleh perusahaan selevel manufacture. Kemudian kemampuan teknisi-teknisi kita baik bintara maupun tamtama mendapat peningkatan skill level secara signifikan,’’ katanya.

Lebih lanjut Danlanud Iswahjudi menyampaikan bahwa semua capaian program Falcon STAR-eMLU ini tidak hanya membawa kebanggaan para personel yang terlibat namun juga TNI AU dan bangsa Indonesia.

Sementara itu Kadislog Lanud Iswahjudi Kolonel Tek Jarot Sudarwanto selaku Kepala Proyek (Kayek) program Falcon STAR-eMLU bertekad dalam mempersembahkan karya terbaik untuk negeri, akan menyelesaikan 10 pesawat F-16 program Falcon STAR-eMLU dalam target dua tahun kedepan.

Terakhir Kayek Falcon STAR-eMLU menyampaikan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Kepala Staf Angkatan Udara, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara , Kabalakpus jajaran Mabes AU dan Komandan Koharmatau berikut Komandan Depohar 10, 20, 30, 60, 80 beserta jajaran dan semua pihak yang telah mendukung program ini.

‘’Tanpa support dan kerjasama yang baik dari semua pihak, program falcon STAR-eMLU ini tidak akan berjalan dengan baik hingga mendapat berbagai macam pencapaian seperti saat ini,’’ jelas Kolonel Jarot. (brj)

Emil Wagub Jatim apresiasi Satgas COVID-19 Situbondo Masuk zona oranye

Emil Wagub Jatim apresiasi Satgas COVID-19 Situbondo Masuk zona oranye

Madura9, Situbondo  – Tren persebaran COVID-19 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus mengalami penurunan dan angka kesembuhan pasien terpapar virus corona juga melebihi jumlah kasus baru. Bahkan, sejak dua hari terakhir “Kota Santri” itu sudah berada di zona oranye atau tingkat penularan kategori sedang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengapresiasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, karena dalam lima hari terakhir angka kesembuhan pasien cukup signifikan dan melebihi angka kasus baru.

“Kami mengapresiasi Satgas COVID-19 Situbondo. Tentunya juga harus dibarengi dengan konsistensi dalam melakukan pendataan kontak erat (tracing) dengan menggunakan tes antigen,” kata Wagub Emil Dardak usai menyerahkan bantuan dua unit konsentrator oksigen di RSUD Besuki Situbondo, Sabtu.

Ia menjelaskan indikator kasus COVID-19 di Situbondo sudah membaik, mulai kasus baru menurun dan tren angka kematian menurun.

Namun demikian, satgas tidak boleh lengah karena kabupaten lain (tetangga) yang berdekatan dengan Situbondo, kasus sembuhnya di bawah kasus terkonfirmasi baru.

“Tetap jangan lengah karena kabupaten tetangga lima hari terakhir kasus sembuhnya di bawah konfirmasi baru. Jadi, berhati-hatilah dengan kondisi ini, jangan lengah. Perlu diketahui juga angka kematian bukan mencerminkan kasus hari ini, tapi kasus 10 hari yang lalu,” katanya.

Menurut Emil, perkembangan kasus COVID-19 di Jawa Timur fluktuatif karena masing masing kabupaten/kota kecenderungan kasusnya tidak sama.

Pemprov Jatim terus memantau penangan COVID-19 di tiap daerah, termasuk memberikan bantuan seperti yang diberikan ke Situbondo, yakni dua unit konsentrator oksigen untuk memasok kebutuhan oksigen.

“Pertimbangan memberikan dua unit konsentrator oksigen karena melihat Situbondo lokasinya jauh dari pusat penyediaan oksigen cair yang ada di wilayah Surabaya Raya, maka tentunya keberadaan alat konsentrator oksigen menjadi penting,” tuturnya.

Emil Dardak mengatakan, tren kasus COVID-19 di Jawa Timur bervariasi. Beberapa daerah ada yang tren kasusnya menurun, ada juga yang naik, dan stagnan.

“Surabaya, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gersik, bahkan Mojokerto relatif baik kondisinya. Sedangkan di Mataraman, Trenggalek, Tulungagung, Madiun, dan Kediri, masih kurang baik. Angka kematian masih tinggi, termasuk kasus baru COVID-19,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan terima kasih kepada Wagub Jatim Emil Dardak karena telah memberikan bantuan dua unit konsentrator oksigen.

“Bantuan alat konsentrator oksigen ini tentu sangat membantu dalam penanganan COVID-19 di Situbondo,” kata Bung Karna, sapaan bupati. ant

Khofifah : Jawa Timur ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,3 triliun

Khofifah : Jawa Timur ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,3 triliun

Madura9 , Surabaya  – Provinsi Jawa Timur mengekspor komoditas pertanian senilai Rp1,3 triliun melalui Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Jatim menyumbang ekspor Rp1,3 triliun ke sejumlah negara. Artinya, masa pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat kinerja ekspor Jatim,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela kegiatan Merdeka Ekspor di Surabaya, Sabtu.

Ia menjelaskan dari total ekspor yang dikirimkan Jatim terdapat beberapa subsektor, seperti hortikultura sebanyak 3,2 juta kilogram dengan nominal senilai Rp133,135 miliar, perkebunan sebanyak 49,5 juta kilogram dengan nominal senilai Rp820,549 miliar, peternakan sebanyak 3,03 juta kilogram dengan nilai Rp144,154 miliar.

Kemudian, dari subsektor tanaman pangan sebanyak 1,38 juta kilogram dengan nilai Rp99,157 miliar, serta subsektor lain-lain sebanyak 34,4 ribu kilogram dengan nilai Rp111,086 miliar.

Khofifah menegaskan kegiatan ini sejalan dengan semangat Pemprov Jatim untuk terus mendorong percepatan peningkatan transaksi perdagangan luar negeri, serta menambah devisa melalui ekspor guna menyeimbangkan neraca perdagangan setempat.

Menurut dia, sejumlah strategi terus diupayakan untuk meningkatkan ekspor di Jatim, salah satunya dengan memberikan stimulus kepada pelaku usaha, baik di sektor pertanian, industri maupun perdagangan.

Sementara itu, pada kegiatan tersebut Gubernur Khofifah didampingi pejabat Forkopimda Jatim seperti Kapolda Jatim Irjen Polisi Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Pangkoarmada II Laksda Iwan Isnurwanto, serta jajaran eksportir maupun pelaku usaha.

Hadir pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan proses pelepasan ekspor dilakukan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pelepasan ekspor komoditas pertanian dilaksanakan serentak di 17 pintu ekspor sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19, sekaligus untuk memperingati HUT Ke-76 RI.

Ia berharap ke depannya terus mendorong ekspor produk pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks).

“Kami rencanakan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun. Tahun 2024 ditargetkan ekspor pertanian tiga kali lipat melalui peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah,” ujarnya. ant