https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

NASIONAL – Page 10 – terasberita9

https://kinganddukeatl.com

https://greenopportunities.org

https://www.bunzburgerz.com

https://www.depotbaltimore.com

https://eis.yru.ac.th/-/dragon222/

https://booking.yru.ac.th/-/rajagacor/

MAUWH Bahrul Ulum Membuka Beasiswa Bagi Kader Nahdlatul Ulama (NU).

MAUWH Bahrul Ulum Membuka Beasiswa Bagi Kader Nahdlatul Ulama (NU).

Terasberita9,Jombang-Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah (MAUWH) Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang telah membuka beasiswa bagi kader Nahdlatul Ulama (NU).

Ustadz Faizun, Kepala MAUWH menjelaskan, beasiswa itu dibuka untuk kader NU di seluruh Indonesia, 100 persen gratis biaya pendidikan. Biaya pendidikan yang dimaksud di antaranya adalah biaya belajar seperti SPP dan pembiayaan pendidikan lainnya.

“Karena memang faktanya, misalnya ya, ada yang bukan program kader NU ketika meminta keringanan itu ya biaya belajar, seperti SPP dan sebagainya,” jelasnya kepada NU Online Jombang (12/6/2022).

Sementara biaya yang berbentuk barang atau materi, seperti seragam sekolah atau buku menjadi tanggungjawab wali murid. Hal itu menurut Ustadz Faizun sudah lazim.

“Seragam yang dipakai siswa sehari-hari ke sekolah dan buku itu mengikuti kebutuhan siswa, jika dirasa cukup dengan mencatat ya berarti tidak usah membeli,” imbuhnya Ustadz Faizun.

Menurut Ustadz Faizun, yang terpenting adalah jaminan bahwa keberlangsungan pendidikan dan pembelajaran siswa-siswi itu sudah ada kepastian, bahwa MAUWH menanggung 100 persen biaya pendidikan.

“Dan itu yg kami berikan, kenapa 100 persen tentu kami memberikan keringanan semaksimal mungkin kepada calon kader NU atau wali murid,” tegasnya.

Alur Mendapatkan Beasiswa

Ia menambahkan, calon penerima beasiswa harus melewati beberapa cara, di antaranya meminta surat rekomendasi ke ketua ranting NU, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), atau Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).

“Setelah calon penerima beasiswa mendapatkan surat rekomendasi, surat itu dikirim ke MAUWH Bahrul Ulum. Madrasah akan memverifikasi surat-surat rekomendasi yang telah masuk,” tambahnya.

Jika surat rekomendasi tersebut sudah diverifikasi atau sudah memenuhi syarat, maka calon penerima beasiswa diminta untuk melengkapi syarat-syarat berikutnya seperti fotocopy Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Surat Keterangan Lulus (SKL), dan sebagainya.

“Jika sudah, maka akan dilakukan verifikasi ulang dan bagi yang memenuhi syarat langsung diterima sebagai beasiswa kader NU,” lanjutnya.

Tapi, lanjutnya, karena kuota hanya 40 orang, maka nanti nilai yang tertera di SKL dan lokasi atau wilayah menjadi pertimbangan.

“Jika pendaftar melebih kuota, kami tawarkan beasiswa 50 persen atau seperti apa nanti. Yang pasti kami pertimbangkan upaya yang sudah dilakukan oleh para calon penerima beasiswa itu,” pungkasnya.(NUo)

Lilik Fadhilah Terpilih Kembali Untuk Pimpin Muslimat NU Surabaya

Lilik Fadhilah Terpilih Kembali Untuk Pimpin Muslimat NU Surabaya

Terasberita9,Surabaya-Konferensi Cabang (Konfercab) Muslimat NU Kota Surabaya sebagai permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang memilih Hj Lilik Fadhilah sebagai ketua PC Muslimat NU Surabaya untuk kedua kalinya, Ahad (12/06/2022) di hotel Suites Surabaya. Konferensi dengan tema Kemandirian Muslimat NU Surabaya untuk Kesejahteraan Ummat ini dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jatim, 31 Anak cabang dan 150 ranting.

Hj Lilik Fadhilah terpilih sebagai ketua PC Muslimat Kota Surabaya dengan suara terbanyak, yaitu mendapatkan 150 suara dari total 180 suara. Menanggapi hal tersebut, dirinya menyatakan bahwa akan terus mengupayakan perbaikan di berbagai bidang yang ada di Muslimat NU terutama peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kunci utama program ke depan adalah peningkatan SDM, karena ini sejalan dengan rencana program menuju satu abad dari PP Muslimat NU. Sehingga kami akan memaksimalkan semua program di periode kedua ini,” katanya.

Lilik juga berharap Muslimat NU harus semakin maju di berbagai kegiatan positif di Kota Surabaya.

“Oleh karena itu, untuk menuju kemajuan kami berharap dukungan semua pihak baik dari eksternal maupun internal,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Nyai Hj Masruroh Wahid menyampaikan Muslimat NU menjadi kebangkitan para ulama. Sehingga menjadi pengurus Muslimat NU harus memiliki niat khidmat pada agama Allah yang mengacu pada kemaslahatan umat.

“Laa Islama Illa bil Jamaah, wala jamaah illa bi imaroh, wa la imarotan illa bitho’ah. Sesuai dengan tema Konfercab, Muslimat NU harus memiliki kerja sama untuk kesejahteraan umat,” ujar Nyai Masruroh.(NUO)

 

Bupati Abdul Latif Bakal Revitalisasi Pasar Kwanyar

Bupati Abdul Latif Bakal Revitalisasi Pasar Kwanyar

Terasberita9.com, Bangkalan  – Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron akan merevitalisasi Pasar Kwanyar Kabupaten Bangkalan . Dinas Perdagangan setempat bakal mendapatkan kucuran Dana dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada tahun 2022 ini untuk merevitalisasi pasar tradisional sebesar Rp 2.895.000.000.

Menurut Ra Latif anggaran tersebut bersumber dari Tugas Pembantuan (TP) Kemendag, yang dibagi menjadi dua bagian. Pertama untuk pembangunan gedung sebesar 2,7 miliar dan pengawasan pembangunan senilai 135 juta.

Lebih lanjut Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Bangkalan, Nasrul Fauzi menyampaikan anggaran yang bersumber dari Tugas Pembantuan Kemendag ini diperuntukkan untuk pembangunan pasar Kwanyar bagian selatan.

“Anggaran itu hanya di rehabilitasi bagian selatan saja. Karena kalau rehab total tidak cukup anggarannya,” ungkapnya.

Proses lelang pembangunan pasar tipe 1 ini sedang berlangsung. Dilihat dari laman LPSE Bangkalan terdapat 12 peserta yang mengikuti lelang pembangunan pasar tersebut. 

“Kalau proses lelangnya cepat kita langsung mensosialisasikan kepada masyarakat dan para pedagang,” imbuhnya.

Nasrul mengatakan, di Bangkalan terdapat 29 pasar. Namun hanya pasar Kwanyar yang mendapatkan anggaran pembangunan. Selebihnya hanya renovasi ringan atau pemeliharaan. 

“Untuk pasar yang lain hanya pemeliharaan, seperti pengecatan tidak ada pembangunan,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bangkalan Moh. Ridwan mengungkapkan lelang rehabilitasi Pasar Kwanyar sudah tayang di LPSE Bangkalan. Kemudian dilanjutkan Anwiezing atau pemberian penjelasan melalui laman tanya jawab secara online.

 “Setelah itu dibukalah pemasukan penawaran bagi yang berminat dan juga secara online melalui aplikasi LPSE. Semua proses dilakukan secara online melalui aplikasi LPSE,” katanya. pem

Kecintaan Santri Kepada Negara Di Masa Pandemi Covid-19 Benar Benar Dijaga

Kecintaan Santri Kepada Negara Di Masa Pandemi Covid-19 Benar Benar Dijaga

Terasberita9,Jombang-Dai kondang KH Ahmad Muwafiq mengatakan jika Covid-19 membuka mata dunia bagaimana hubungan kuat antara santri dan negara. Kecintaan santri kepada negaranya benar-benar dijaga.  Sejak dulu, santri selalu memandang sesuatu dari sudut kepentingan bersama dan titik temu dalam setiap perbedaan. Hingga pada situasi yang berbeda-beda, tapi hidup saling bertanggung jawab. Ini desain para wali di Indonesia

“Fenomena Covid-19 selama tiga tahun, memperlihatkan antara santri dan negara, antara ulama dan umara terjadi ikatan luar biasa,” jelasnya saat haul ke-51 KH Abdul Wahab Hasbullah, Sabtu (11/6/2022). Menurutnya, santri memiliki sikap yang keras terhadap perusak negara dan penjajah. Mereka rela mempertaruhkan nyawa dan harta agar negaranya aman. KH Hasyim begitu keras melawan Belanda.

Namun, setelah negara Indonesia terbentuk, para santri langsung patuh pada kebijakan negara. Hubungan santri dan negara selalu harmonis betul. Hanya saja kalau disakiti maka akan melawan lagi, seperti eranya Soeharto. “Santri ketika mengatakan cinta sama tanah air, bukan hanya lagu saja. Rela mati untuk negaranya ketika dibutuhkan. Fatwa resolusi jihad dan peperangan 10 November di Surabaya bukti kecintaan santri ke negara,” imbuh Gus Muwafiq. Dikatakan Gus Muwafiq, santri membangun identitas sendiri yaitu bangsa dan negara. Tradisi santri yang suka kumpul-kumpul berhenti ketika negara meminta untuk berhenti karena Covid-19. Padahal kegiatan tersebut berjalan ratusan tahun.

Ini juga membantah dugaan sebagian orang yang mengatakan bahwa kecintaan santri kepada negara hanya pepesan kosong. Padahal kegiatan santri adalah merawat negara. “Ini bukan sesuatu yang sederhana, betapa ketika santri bicara bangsa dan negara santri tidak komplain,” tegas tokoh yang lahir di Lamongan ini.

Ia menambahkan, pengorbanan santri untuk negara tidak terhingga. Ketika negara membutuhkan tenaga untuk perang maka siap, ketika dibutuhkan harta juga siap.  Di pihak lain ada yang masih ngeyel ketika diminta berhenti kegiatannya oleh pemerintah. Hal ini menambah pekerjaan baru pemerintah selain melawan virus. Padahal masjid dan kegiatan santri sejatinya lebih banyak.  Betapa kerinduan kepada guru baik yang wafat dan hidup harus ditunda karena permintaan pemerintah demi kepentingan bersama semisal makam KH Hasyim Asy’ari ditutup.  “Rentetan fakta ini sebagai bukti santri cinta ke negara. Ketika negara meminta bantuan untuk vaksin juga hadir. Ini fenomena luar biasa, mari kita jaga kebersamaan. Ini hanya terjadi di Indonesia,” tandasnya.(NUO)

Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois Wafat di Semarang

Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois Wafat di Semarang

terasberita9,Semarang-Berita duka datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois wafat dini hari tadi.

Almarhum mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (10/6/2022) Pukul 01.13 WIB.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Kabar duka disiarkan akun media sosial Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah pada Jumat (10/6/2022) dini hari,” seperti dikutip dari situs resmi NU, Jumat (10/6).

Selayang pandang tentang Almarhum, Kiai Dimyati adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Abah Dim, begitu karibnya disapa, lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945.

Almarhum menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Sebelum itu, ia juga ngangsu kaweruh di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah selama belasan tahun.

Sosok Tawadu

Diketahui, pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung Tahun 2021 lalu, Almarhum terpilih sebagai salah satu dari sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).

“Almarhum mendapatkan suara terbanyak pada saat itu, yakni 503 suara. Bersama delapan kiai lainnya, ia menentukan Rais Aam Syuriyah PBNU,” tulis portal NU ini.

Prof KH Zainal Abidin memiliki cerita khusus akan sosok Kiai Dimyati. Menurut dia, almarhum adalah sosok yang tawadu atau rendah hati.

“Dia sungkan memberikan pandangan sebelum pandangan disampaikan oleh KH Ma’ruf Amin yang juga merupakan Wakil Presiden dan Sesepuh di PBNU,” tutup Zainal.(MR)

Santri Bisa Jadi Intelijen

Santri Bisa Jadi Intelijen

 

Terasberita9,Jombang-KH As’ad Said Ali, Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010 – 2015 menyampaikan bahwa ilmu – ilmu tentang intelijen itu sudah ada di dalam Al-Quran.

Seperti halnya sejarah Nabi Sulaiman yang memerintahkan burung hud-hud untuk menyelidiki Ratu Balqis di kerajaan Saba. Karena itulah, burung hud-hud menjadi salah satu hewan yang dimuliakan karena jasanya yang begitu besar.

Pria yang pernah menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menyampaikannya pada saat acara bedah buku karangannya berjudul ‘Perjalanan Intelijen Santri’ di Auditorium Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Pondok Pesantren (PP) Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang, Kamis (9/6/22).

Beliau bersyukur dapat bertemu di Jombang. Karena di Jombang bermunculan tokoh – tokoh besar. Banyak santri yang memiliki wawasan luas baik nasional maupun internasional.

“Dari Jombang inilah muncul pemikiran tentang nasionalisme dan religius. Suka atau tidak suka ya seperti itu,” ujarnya.

Iya menceritakan bahwa dirinya adalah seorang santri. Namun, kemudian beliau masuk di lingkungan baru yaitu di dunia intelijen.

Ia mengungkapkan, malam Jumat menjadi rutinitasnya untuk membaca surat-surat Al-Quran. Dan di dalam surat tersebutlah terdapat ilmu-ilmu tentang intelijen.

“Bapak saya ngasih ijazah untuk membaca Yasin, As-Sajdah dan Al-Waqiah. Setelah itu saya tambahi sendiri, ijazah An-Naml sama Al-Fatir. Dua surat ini memiliki ilmu-ilmu tentang intelijen,” katanya.

Iya menambahkan, Berdasarkan kisahnya, burung hud-hud hidup di zaman Nabi Sulaiman AS. Ia ditugaskan oleh Nabi Sulaiman untuk mencari informasi di daerah lawan dan menyampaikan informasi tersebut kepadanya. Continue reading →

Presiden Jokowi Tak akan Tolerir Ego Sektoral, Karena Dianggap Rugikan Negara

Presiden Jokowi Tak akan Tolerir Ego Sektoral, Karena Dianggap Rugikan Negara

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tak akan mentoleransi jajarannya yang masih mengedepankan ego sektoral ataupun ego lembaga, sebab yang dirugikan adalah negara dan masyarakat.

“Saya ingatkan lagi, saya tidak bisa mentolerir terjadinya kerugian negara, kerugian masyarakat yang disebabkan oleh ego sektoral dan ego lembaga. Itu sudah setop. Cukup,” kata Presiden Jokowi saat membuka Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA Summit) 2022, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis, sebagaimana disaksikan virtual.

Presiden memberikan peringatan tersebut karena ego sektoral yang mengendap di birokrasi pemerintahan telah menghambat pembangunan.

Ia mencontohkan ego sektoral antara lembaga yang menjadi batu sandungan pemberian sertifikat hak milik tanah untuk rakyat, dan juga ego sektoral yang membuat pembangunan jalan tol tertunda hingga puluhan tahun.

Presiden menjelaskan ada beberapa kasus masyarakat yang hidup di pulau kecil kesulitan mendapatkan sertifikat hak milik atas tanah yang ditempati.

“Seperti tadi bisa kita lihat Suku Bajo hidup di atas air, diberikan hak milik, diberikan. Ternyata ribut-nya itu antara kementerian. ‘Tidak bisa pak ini diberi, karena ini haknya Kementerian Kelautan dan Perikanan, tidak bisa diberikan’. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga begitu, ‘tidak bisa pak ini kawasan hutan lindung, ada koral, terumbu karang’,” paparnya.

Jokowi menuturkan persoalan tersebut memperlihatkan ego sektoral di masing-masing kementerian dan lembaga, termasuk juga di pemerintah daerah. Jika ego sektoral tersebut dipertahankan, maka tidak akan ditemukan solusi bersama untuk kepentingan masyarakat.

“Tidak bekerja secara terintegrasi. Jalan sendiri-sendiri. Egonya sendiri-sendiri. Kalau di terus-teruskan tidak akan rampung persoalan negara ini, bangsa ini. Persoalannya kelihatan solusi-nya kelihatan tapi tidak bisa dilaksanakan hanya gara-gara ego sektoral. Itulah persoalan kita,” ujar Jokowi.

Ego sektoral di masing-masing lembaga, kata Jokowi, juga telah menghambat pembangunan infrastruktur, seperti halnya jalan tol. Masalah pembangunan jalan tol yang kerap muncul adalah pembebasan lahan. Padahal, jika antara kementerian dan lembaga terkait dapat sinergi dan berkoordinasi dengan baik, masalah pembebasan lahan bisa teratasi sehingga pembangunan jalan tol tidak tertunda hingga bertahun-tahun.

“Jalan tol berpuluh-puluh tahun terhenti karena pembebasan lahan. Karena apa? Karena tidak saling komunikasi antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan daerah, BPN dengan yang ingin mengerjakan tol, Kementerian PUPR, ya tidak sambung.. Saya ke lapangan persoalan apa kok kayak gini ngak rampung ? Persoalan kecil, tapi tidak bisa diselesaikan oleh pembuat kebijakan. Siapa? Ya kita sendiri. Kan lucu banget kita ini,” tuturnya.

Karena itu, dalam GTRA Summit, Presiden meminta semua kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk saling terbuka dan bersinergi secara konkret baik dalam segi kebijakan, hingga dalam tataran pelaksanaan.

“Di forum rapat itu ‘kita harus terbuka, kita harus terbuka’. Praktiknya tidak. Itu yang kita lemah di situ. Sekali lagi semua lembaga pemerintah harus saling terbuka dan saling bersinergi,” jelas Presiden Jokowi.(jp)

Harga Sapi Naik karena Penyakit Mulut dan Kuku

Harga Sapi Naik karena Penyakit Mulut dan Kuku

Terasberita9,Jakarta – Harga sapi di Jambi mengalami lonjakan Rp 1,5-2 juta per ekor dari Rp 15 juta menjadi Rp 17 juta menjelang Hari Raya Idul Adha. Kenaikan harga ini didorong maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di berbagai daerah.

“Yang memesan hewan kurban banyak, namun stok di kita yang terbatas,” kata kata pedagang hewan kurban, Amalia, di Jambi, Rabu, 8 Juni 2022.

Amalia mengaku PMK menyebabkan pasokan hewan kurban menyusut. Musababnya, sapi dan kambing yang masuk ke wilayah Jambi harus melalui prosedur. Selain itu, ada pembatasan lalu-lintas hewan kurban yang menyebabkan pasokan tak selancar biasanya.

Kondisi serupa dirasakan oleh pedagang kambing, Adi Indra. Dia mengaku stok kambing menipis dari umumnya 300 ekor menjadi 100 ekor.

“Untuk pengiriman Kambing kita harus mengajukan surat terlebih dahulu, biasanya kapan saja kambing mau datang bisa,” kata Adi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim pihaknya terus melakukan upaya penanganan dan pengendalian terhadap wabah PMK yang menjangkiti ternak di beberapa daerah. Dia menyebut saat ini telah dilakukan pembatasan lalu-lintas ternak secara ketat guna mencegah penyebaran penyakit agar daging sapi bisa aman dikonsumsi.

“Kita tidak perlu khawatir karena pasokan dari daerah yang masuk zona hijau, yakni daerah yang tidak ada kasus PMK sangat cukup untuk kebutuhan kita, khususnya untuk Idul Adha,” katanya.

Menurut Syahrul, butuh kolaborasi semua agar wabah penyakit mulut dan kuku bisa ditangani. Ia mengklaim kini tingkat kesembuhan ternak menunjukkan tren positif.

Penyelenggaraan Turnamen Piala Presiden 2022 Didukung Penuh Oleh Polri, Kemenkes, Dan BNPB

Penyelenggaraan Turnamen Piala Presiden 2022 Didukung Penuh Oleh Polri, Kemenkes, Dan BNPB

Terasberita9,Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan turnamen pramusim Piala Presiden tahun 2022 yang rencananya akan digelar pada 11 Juni hingga 17 Juli 2022 di empat kota sekaligus, yakni Bandung, Solo, Malang dan Samarinda.

Hal ini disampaikan Kapolri yang diwakili Kabagrenops Sops Polri, Kombes Pol Erwin Kurniawan, S.I.K., S.H., M.Hum usai melakukan rapat koordinasi penyelenggaraan Piala Presiden 2022 di Media Center Kemenpora, Selasa (7/6) sore.

“Mabes Polri siap mendukung pengamanan kegiatan pertandingan turnamen Piala Presiden, baik dalam sasaran terhadap penonton di lokasi kegiatan, maupun tempat- tempat pertandingan dengan memperhatikan situasi Kamtibmas di tiap- tiap daerah tempat penyelenggaraan dari pada pertandingan itu sendiri. Kita siap mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan PSSI,” kata Erwin.

Hal senada juga disampaikan Menteri Kesehatan yang diwakili Koordinator Pegum P2P, Drs. Hadi Suprayitno bahwa pihaknya di Kemenkes akan mendukung kegiatan Piala Presiden 2022. Namun demikian, berharap protokol kesehatan terkait pandemi COVID-19 diperhatikan dan dipatuhi.

“Kami dari Kemenkes mendukung penuh kegiatan ini. Dan kami berharap tetap mengedepankan pelaksanaan prokes, karena memang COVID-19 masih ada, sehingga kita harus tetap berhati hati. Dan persyaratan yang ditetapkan oleh panitia mohon untuk diikuti,” katanya.

Menurutnya, penonton yang akan masuk ke stadion nantinya haruslah sudha dilakukan vaksin sebanyak dua kali.

“Prokes penonton yang datang diharapkan telah melakukan vaksinasi secara lengkap. San pemakaian masker harus diawasi betul selama pelaksanaan kegiatan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BNPB yang diwakili Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB menekankan bahwa para suporter dan penonton sudah divaksin, bila perlu sudah dilakukan booster. Dan jumlah penonton sebanyak 75 persen dari kapasitas  stadion benar-benar dijalankan.

“Jumlah pntonotn seperti disampikan pak Ketum PSSI, 75 persen (dari kapasitas stadion,” bebernya.

Sementara itu, Menpora Amali mengatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Menpora 2021, Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 yang sukses dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin menjadi modal kegiatan Piala Presiden.

“Mudah-mudahan ini akan sukses dan ini sekaligus menjadi ajang untuk menyambut bergulirnya kompetisi musim 2022/2023,” harapnya.

Hadir dalam rapat ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ahmad Hadian Lukita dan sejumlah pejabat Kemenpora.(kpr)

 

Kegiatan Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 Oleh Sekelompok Ormas

Kegiatan Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 Oleh Sekelompok Ormas

Teras berita9,Jakarta – Kelompok Majelis Sang Presiden mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024. Kelompok ini diisi mulai dari simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI), hingga eks Narapidana Terorisme.

Hal itu terungkap dalam pernyataan sejumlah simpatisan yang ikut dalam acara tersebut. Panitia sempat meminta sejumlah orang yang ikut deklarasi untuk memberikan pernyataan. Salah satunya yaitu Alif Akbar bin Abdurahman Al Yamani yang mengaku sebagai eks simpatisan Front Pembela Islam.

“Insya Allah dengan deklarasi ini kami memberikan landasan untuk Pak Anies maju Pilpres, kami berharap umat islam mengusung Pak Anies untuk periode 2024 29 nanti,” kata Alif usai acara deklarasi di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2022.

Ratusan orang terlibat membacakan deklarasi dukungan dalam acara ini. Deklarasi dipimpin oleh seseorang yang disebut Habib Wavy. Selain itu ada juga nama Hamza bin Husein Assegaf, Zaenal Muttaqin, H. Abdulah Gadir, Usman Adnan, dan Awad bin Muhammad Al-Jabri.

Alif mengklaim deklarasi ini murni atas panggilan hati peserta acara dan sama sekali tidak didorong oleh Anies. Alif menyebut deklarasi ini juga diketahui Anies, tapi dia berharap bisa memudahkan langkah mantan Menteri Pendidikan itu maju pada Pilpres 2024.

“Kami butuh sosok Anies jadi Presiden, karakter beliau sangat dibutuhkan bangsa ini dari segi amanah, ya banyak faktor yang sifatnya Anies ini sudah layak dan amat sangar layak,” kata Alif.

Selain Alif, pernyataan atas deklarasi ini juga disampaikan oleh Ali Zainal Abidin Assegaf yang mengaku sebagai eks anggota HTI, Bandar At-Tamini sebagai eks FPI, dan juga Kartono yang mengaku sebagai eks narapidana terorisme.

Meski demikian, Alif tak khawatir dengan nasib deklarasi ini ke depan dengan adanya latar belakang para anggota deklarasi yang beragam. Ia menyebut masyarakat Indonesia sudah cerdas menilai segala sesuatu yang sudah terjadi di bangsa dan negara ini.

“Saya yakin dengan statement tadi tak ada masalah, tak ada yang sifatnya perselisihan, ya kami dukung siapa sah-sah saja kan,” kata dia.

Pada Senin kemarin, sejumlah pemuda yang menyatakan sebagai bagian FPI Reborn menggelar deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Meskipun demikian, Front Persaudaraan Islam (FPI) pimpinan Muhammad Alattas membantah pihaknya ikut dalam aksi itu. Dia menyatakan FPI belum memutuskan untuk memberikan dukungan kepada calon mana pun pada Pilpres 2024.(tmp)