Terasberita9.com, Bangkalan – Salah satu cara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan untuk memenuhi target cakupan imunisasi ialah dengan sistem jemput bola serta menggandeng organisasi perempuan di setiap Desa. Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan terus berupaya mengejar target cakupan imunisasi anak sampai 96 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Sudiyo mengatakan, pada bulan imunisasi anak nasional (BIAN) tahun ini, Dinkes Bangkalan menargetkan bisa memberikan imunisasi campak-rubela dan imunisasi kejar kepada 65.415 anak dan balita.
Namun hingga awal September ini yang dicapai masih 82,95 persen atau setara 54.260. Sehingga masih kurang 12,5 persen untuk mencapai 96 persen yang ditargetkan.
“Kurang 12 persen untuk mencapai target nasional. Dan sekarang Bangkalan ada diperingkat 31 se Jatim,” katanya, Kamis 8 September 2022.
Sudiyo sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mengejar target tersebut. Yakni dengan menggandeng tim penggerak PKK Kabupaten hingga tingkat Desa, Muslimat NU serta melakukan kegiatan Geruduk Desa.
“Banyak strategi ya, salah satunya dengan menggerakkan stakeholder yang ada, kader Penggerak PKK, dengan Muslimat NU, kerjasama dengan Dinas PMD, Camat setiap wilayah, serta dengan kegiatan Geruduk Desa,” imbuhnya.
Mantan Kepala Puskesmas Blega ini mengatakan, pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional diperpanjang sampai dengan tanggal 13 September 2022. Dengan perpanjangan ini, dia meyakini target imunisasi 96 persen dapat tercapai.
“Sebenarnya kan berakhir 31 Agustus lalu, tapi diperpanjang lagi hingga tanggal 13 September,” tandasnya. pemk
