Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saifuddin mencium dugaan unsur paksaan terhadap sejumlah dewan pimpinan wilayah (DPW) PPP agar mendukung Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Saya nggak tahu apakah ada indikasi paksaan atau tidak. DPW yang tidak memberikan tandatangan diberikan sanksi atau tidak. Kecuali ada, berarti ada paksaan,” kata Lukman di gedung DPR RI Jakarta, Senin (5/5/2014).
Wakil Ketua MPR RI ini mengakui Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sejak awal mendukung Prabowo.
“Itu berpulang ke wilayah-wilayah (DPW). Mau tidak membubuhkan tandatangan (dukung Prabowo). Hal itu kan tidak diatur dalam AD/ART,” kata Lukman.
Ditegaskan dukungan PPP terhadap Capres akan diatur dalam Rapimnas mendatang.
“Sehingga selama belum ada Rapimnas semuanya punya kesempatan sama. Ada yang mengatakan ini menyalahi, offside, ada yang mengatakan bahwa tidak ada yang terlanggar sebelum Rapimnas. Sementara cara untuk mempengaruhi. Ini sesuatu yang debatable,” kata Lukman.trb
