Terasberita9.com, Bangkalan – Gedung Rumah Aman di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Kota, Bangkalan, sudah berdiri. Gedung itu nantinya akan dipakai untuk perlindungan terhadap anak dan perempuan korban kekerasan.
Setelah gedung berdiri, pemerintah masih harus terus menyediakan fasilitas penunjang.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Rehabilitasi Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan, Ahmad Riadi menjelaskan masih banyak sarana perlengkapan yang belum disediakan, seperti meja, kursi hingga tempat tidur.
“Agar lebih nyaman ditempati, kami masih akan mengupayakan sarana dan prasarana. Seperti tempat tidur masih dua, kita akan tambah lagi,” katanya.
Dalam memenuhi sarana yang masih kurang di gedung rumah aman, pihaknya akan menganggarkan kembali pada 2023 sebesar Rp 100 juta. Dia berharap rumah aman dapat dimanfaatkan dengan baik dalam memberikan pendampingan korban kekerasan.
“Mudah-mudahan rencana untuk penambahan sarana ini dapat disetujui oleh legislatif,” harapnya.
Dia menuturkan rumah aman sementara ini hanya bisa digunakan untuk korban dan pelaku kekerasan. Sedangkan untuk Anak Jalanan (Anjal) masih belum bisa. Sebab, kondisi gedung dan ruangan yang masih belum memadai.
“Untuk Anjal dan korban kekerasan kita tempatkan terpisah. Rumah aman hanya untuk korban kekerasan,” kata dia. pemk