Terasberita9,Nganjuk- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngluyu, Nganjuk memiliki tradisi rutinan ngaji Kitab Kuning. Kepala KUA Ngluyu, Imam Mahmud mengatakan, Kitab Kuning yang dikaji disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Mahmud mengatakan, kitab-kitab yang dikaji merupakan karya dari ulama-ulama yang berpaham ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja), di antaranya kitab Nashoihul Ibad dan Dalailul Khairat dari awal hingga selesai.
“Kita memilih kitab Nashoihul Ibad karena isinya tak hanya sabda Rasul, tetapi juga ucapannya para sahabat dan juga ada pendapat ulama, sehingga sangat mudah dipahami, termasuk juga ada hikayat atau cerita salaf saleh,” terang Mahmud di Nganjuk, Selasa (14/6/2022).
Mahmud bersama Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Ngluyu, Kiai Mahrus menjadi pengasuh program tersebut. Keduanya secara bergantian memberikan materi dengan waktu yang sudah ditentukan.
“Saya bersama Ketua LDNU Ngluyu memberikan materi pada program ini. Kita rutin melaksanakan ngaji Kitab Kuning seminggu dua kali, yaitu setiap Senin dan Kamis pukul 10.30 WIB sampai menjelang waktu Zuhur,” ungkap Mahmud.
Dia berharap, dengan mengaji Kitab Kuning, tidak hanya melaksanakan kewajiban menuntut ilmu, tapi juga menyambung dan memperkuat tali silaturahmi, serta memperkokoh sinergitas antara KUA dengan masyarakat.
“Dengan begitu, masyarakat mudah memahami kitab kuning sekaligus menambah referensi bacaan. Sementara bagi pemula juga tidak kesulitan untuk mengamalkan sebagai bekal mengarungi kehidupan sehari-hari,” katanya.(bis)