Bintang Pos, Jember – Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Sholahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah mengkampanyekan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah-Herman Suryadi Sumawireja, di Kabupaten Jember, Jumat.
Adik kandung almarhum Gus Dur itu memperkenalkan Inspektur Jenderal (purnawirawan) Herman sebagai pendamping Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jatim yang digelar 29 Agustus 2013.
“Ini Pak Herman, calon wakilnya Bu Khofifah. Tolong didukung ya ibu-ibu,” kata Gus Sholah kepada para pedagang dan pengunjung di Pasar Kalisat, Kecamatan Kalisat.
Sebelum mengunjungi Pasar Kalisat, Gus Sholah bersama Herman menghadiri pengajian yang diselenggarakan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Kalisat.
Dalam acara pengajian itu, ia juga meminta kepada ibu-ibu Muslimat NU untuk mendoakan agar pasangan Khofifah-Herman lolos menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2013-2018.
Saat ditanya tentang dualisme dukungan Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Pengasuh Ponpes Tebu Ireng itu berharap komisioner KPU berpikiran jernih ketika melakukan verifikasi berkas dukungan pasangan dengan jargon “Jatim Berkah” tersebut.
“Apabila Khofifah-Herman tidak lolos dalam tahap verifikasi, maka pasangan itu bisa mengadu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),” tuturnya.
Sementara Herman mengaku optimistis bisa maju mendampingi Khofifah dalam Pilkada Jatim karena berkas perbaikan pencalonannya sudah diserahkan ke KPU Provinsi Jatim.
“Berkasnya sudah clear, sudah diserahkan untuk diverifikasi KPU,” tuturnya.
Menurut dia, secara substansi dua partai politik yang berkas dukungannya dicoret oleh KPU yakni PK dan PPNUI mendukung pasangan Khofifah – Herman, namun berkas dukungan itu salah secara administrasi sehingga harus diperbaiki.
“Berkas dukungan itu ditandatangani oleh ketua umum, sedangkan dukungan untuk pasangan lain hanya sekretarisnya saja. Ketika berkas dukungan untuk kami ditandatangani dan sekretarisnya tidak ada, artinya yang bersangkutan berhalangan,” paparnya.
Ia menjelaskan berkas dukungan PK dan PPNU untuk Khofifah dan dirinya sudah beres dan hanya menunggu verifikasi dari KPU.
Bupati Jember MZA Djalal yang hadir dalam acara pengajian Muslimat NU Kalisat secara terang-terangan memberikan dukungannya kepada pasangan Khofifah – Herman, bahkan Djalal berpantun dan bersalawat yang berisi dukungan kepada Khofifah-Herman “Di sini ada Gus Solah, Jawa Timur akan berkah bila gubernurnya Bu Khofifah.” tuturnya.
Ia juga berjanji kepada ratusan ibu-ibu muslimat, apabila Khofifah-Herman menang dalam Pilkada Jatim, maka mereka akan diberangkatkan ziarah ke makam Wali Songo dan mampir juga ke makam Gus Dur.(ant)
