Jakarta – Anggota Dewan Pembina Partai Persatuan Pembangunan, Hamzah Haz, mendesak partainya masuk di dalam pemerintahan pada periode 2014-2019. Meskipun saat ini, PPP mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.“Kami sudah capek di luar pemerintahan. PPP masuk pemerintahan sejak masa BJ Habibie dan saya,” kata Hamzah di Istana Negara, Jakarta, Minggu 17 Agustus 2014.
Bahkan, Hamzah meminta partainya untuk mendukung siapa pun presiden pilihan rakyat. Saat ini, dia melihat pemenangnya adalah Jokowi-JK.
“Mereka didukung oleh hasil pileg yang sesuai dengan hasil pemilu presiden, beda dengan pileg-pileg lalu. Jadi, artinya masyarakat sudah memilih presiden sendiri. Saya minta PPP untuk mendukung apa yang dipilih rakyat,” ujar.
PDIP sebagai partai pengusung Jokowi-JK, kata Hamzah, didukung oleh 18 daerah pemilihan di Jawa. Jumlah itu mengimbangi Golkar dengan 18 dapil di luar Jawa.
Sementara itu, Gerindra sebagai partai pengusung Prabowo-Hatta hanya didukung 3 dapil, sehingga, menurut dia, tak masalah jika akhirnya nanti PPP akan pindah dukungan.
“Yakin anggota kami pasti bangga kalau PPP ke pemerintahan. Itu bagus,” tuturnya.kmp
